Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Puisi Isra Miraj yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
8 Februari 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peringatan Isra Miraj 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 18 Februari 2023. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan umat Muslim untuk memperingati hari besar Islam ini, salah satunya membaca puisi Isra Miraj.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Khutbah Jumat Sejuta Umat oleh Muhammad Khatib (2018: 100), Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting yang dialami Nabi Muhammad SAW ketika beliau mulai menyebarkan agama Islam di Makkah, sebelum hijrah ke Madinah.
Isra Miraj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Saat Isra, Nabi Muhammad "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga ke Masjidil Aqsha. Lalu saat Miraj, Nabi dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sana Nabi mendapat perintah langsung dari Allah untuk menunaikan salat lima waktu.
Sebagai peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam Islam, sudah sepatutnya umat Muslim untuk memahami makna dan hikmah Isra Miraj. Bagi sebagian orang, makna yang terkandung dalam Isra Miraj bisa dituangkan ke dalam karya puisi. Bagaimana contoh puisinya?
ADVERTISEMENT
Puisi Isra Miraj
Dirangkum dari buku Islam Rahmatan Lil'alamin: Antologi Puisi Guru dan Siswa oleh Ahmad Taufik Nasution dan Dari Puisi oleh Zis al-Hakim, berikut adalah beberapa contoh puisi Isra Miraj dengan makna mendalam yang bisa dibaca umat Muslim.
1. Isra Mi'raj
Ketika itu dua puluh tujuh bulan Rajab
Terjadilah peristiwa yang maha hebat
Nabi Muhammad
Ber-Isra Miraj
Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
Malaikat Jibril sang utusan
Kendaraannya lebih mewah
Dari kendaraan masa kini
Burok... burok...
Dengan kecepatan kilat
Menembus jagat raya
Melintasi langit demi langit
Ke Shidratul Muntaha
Di kala itu Nabi Muhammad menerima perintah
Salat lima kali sehari semalam
ADVERTISEMENT
Yang diwajibkan
Bagi semua insan
Di penjuru dunia
Kemudian...
Allah tunjukkan
Tanda-tanda kebesaran-Nya
Tanda-tanda keagungan-Nya
Tanda-tanda kekuasaan-Nya
Bagi umat Islam
2. Mengajak Mencintai Aqsha
Jika darimu tak lagi memancarkan adzan
Dari mana lagi aku bisa menemukan Rumah ketiga yang dicintai Tuhan?
Sedang untuk sampai Sidartul Muntaha harus bertolak dari pelukmu, Aqsha
Entahlah, pada sepuluh, dua puluh atau tiga puluh tahun lagi, apakah engkau masih berdiri untuk dilihat cucu dan anakku nanti
Kehilanganmu adalah kehilangan banyak hal
Sejarah pertemuan dengan Tuhan, perkumpulan para utusan, pengokohan tiang agama, bahkan Isra Miraj engkau adalah latarnya
Wahai engkau yang memilki hati, belajarlah mencintainya
Engkau mungkin kesulitan menemuinya dengan kakimu
Tapi tolong temui ia dengan hatimu
Buka telapak tanganmu dengan lebar
ADVERTISEMENT
Ucapkan dengan penuh kesungguhan
Tuhan, Bebaskanlah Aqsha, sebagaimana Enkau bebaskan kedua Rumahmu yang lain
Dan anugerahkanlah kami cinta kepadanya sebagaimana Engkau mencintainya
3. Puisi Mi'raj
Sebuah puisi hati
Yang mengajarkan kepercayaan
Dalam balutan aroma keimanan
Terhadap laki-laki suri tauladan
Yang akhlaknya mulia bak intan permata
Darinya mengajarkan arti Mi'raj
Sebuah perjalanan ke Sidratul Muntaha
Penuh berkah
Penuh kerinduan pada lillahi
Baca Juga: 3 Puisi tentang Bulan Rajab yang Penuh Makna
4. Malam Isra Miraj
Malam Isra Miraj
Ada sekelebat cahaya
Sebuah perjalanan yang membawa amanah
Tentang nasib umat manusia
Al-Amin mengemban tugas
Dari Tuhannya untuk kaumnya
Sebagai wujud cinta dari-Nya
Siapa yang akan percaya?
Seseorang dapat menembus langit ke tujuh
ADVERTISEMENT
Jika bukan karena setitik keimanan
Tentu mereka lebih menuhankan akal
Yang sewaktu-waktu menjatuhkan pada dasar gelap
5. Kuasa-Nya... Isra Miraj
Pada jarak-jarak mata
Kudapati langit indah merona
Nampak gemintang berpendar hias angkasa
Teduhkan hati damaikan jiwa
Segala ini adalah berkah
Nikmat tercurah dari Yang Maha Pemurah
Dan renungku bicara
Mengurapi sebuah risalah segala pertanda
Sedari pagi hingga senja
Kinilah malam pengukuh kuasa Atas-Nya Ya Khaliqulbaari
Sang pemberi berkah seisi bumi
Ya ini malam kesembilan yang terkali tiga berulang kenaikan
Tatkala pilar-pilar diperintahkan
Lima waktu menjadi perwujudan
Mengiblati suci sebentuk penghambaan
Pada-Nya Ya Ra'uuful badii
Tempat berserah diri segala doa dan puja-puji
Maka selayaknya tiada sanggahan
ADVERTISEMENT
Apa yang disampaikan oleh sang pembawa pesan
Tiada yang patut dipertanyakan
'Kunfayakun' jadi-jadilah kenyataan
Melintasi yang tak terpandang mata
Menjejaki tujuh langit-langit-Nya
6. Isra Mi'raj
Berikut adalah puisi karya Fath Wiladisastra yang dikutip dari buku Tanah Kelahiran Antologi Puisi.
Aku berlindung kepada Allah
Dari godaan syaiton yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih
Pencurah Kasih
Pelimpah Sayang
Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya
Dengan segala keagungan-Nya
Maha suci Allah yang telah menjalankan hamba-Nya
Di malam yang gelap gulita
(Muhammad)
Berlentera takwa
Berbekal keimanan
Bersahabat Jibril
Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya
Dengan segala keagungan-Nya
Dari tanah haram
Hingga negeri para Nabi
Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya
Dengan segala keagungan-Nya
Pintu langit terbuka
ADVERTISEMENT
Penghuni langit bergembira
7. Perintah Allah
Puasa untuk Allah
Amal ibadah
Perintah umat
Rukun islam dan iman
Jadi pedoman
Isra dan Miraj
Perjalanan rohani
Mukjizat Nabi
Utusan Allah
Dunia dan akhirat
Hingga kiamat
Segala puji bagi Rasul yang suci
Allahu Akbar
(SFR)