Konten dari Pengguna

7 Ringkasan Ceramah Ramadhan beserta Nama Penceramah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Maret 2025 16:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ringkasan ceramah Ramdhan beserta nama penceramah. Foto: rumman amin/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ringkasan ceramah Ramdhan beserta nama penceramah. Foto: rumman amin/unsplash
ADVERTISEMENT
Ceramah Ramadhan bisa menjadi sarana yang tepat untuk memperdalam ilmu agama sekaligus meningkatkan keimanan seseorang. Anda bisa menyimaknya dalam bentuk ringkasan ceramah Ramadhan jika tidak memiliki waktu luang untuk mendengarkannya secara penuh.
ADVERTISEMENT
Ceramah bisa disampaikan dalam tema yang beragam, mulai dari keutamaan ibadah, makna puasa, hingga nilai-nilai ketakwaan. Biasanya, ceramah tersebut mengandung pesan inspiratif untuk mendorong jemaah agar lebih giat dalam beribadah.
Jika butuh referensinya, simak beberapa ringkasan ceramah Ramadhan beserta nama penceramah yang disajikan dalam artikel berikut.

Ringkasan Ceramah Ramadhan beserta Nama Penceramah

Ilustrasi ringkasan ceramah Ramadhan beserta nama penceramah. Foto: Unsplash/Muhammad Adil
Mengutip buku Ilmu Pendidikan Islam oleh Hanafi, ceramah merupakan salah satu metode pendidikan yang disampaikan secara lisan. Metode ini tidak terbatas pada pelajar, tetapi juga ditujukan untuk masyarakat secara umum.
Seiring waktu, ceramah terus berkembang dan menjadi penyebar ajaran Islam yang masif. Lewat ceramah, jemaah diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan yang disampaikan penceramah ke dalam kehidupan pribadinya.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa ringkasan ceramah Ramadhan beserta nama penceramah yang bisa dijadikan referensi untuk menambah wawasan keagamaan Anda.

1. Fiqih Puasa: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 183-184 oleh Waryono Abdul Ghafur

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 182 hingga 188, Allah SWT menjelaskan bahwa salah satu cara memelihara dan menjaga jiwa adalah dengan berpuasa. Secara syar'i, puasa berarti menahan diri dari segala hal yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.
Puasa tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga berdampak positif bagi orang lain. Namun, dalam kondisi tertentu, Islam memberikan keringanan bagi mereka yang tidak mampu berpuasa, seperti orang yang sakit parah, lansia, musafir, serta wanita hamil dan menyusui.

2. Ingin Hasil Ramadhan yang Berkualitas? Ibda' Binfasika oleh Andi Dermawan

Sejatinya, beragama itu mudah. Umat Muslim hanya perlu memahami ajaran Islam dengan baik dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Agar setiap aktivitas dan ibadah, terutama di bulan Ramadhan, membawa keberkahan, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan.
Pertama, segera merealisasikan kebaikan yang telah direncanakan. Kedua, menjalankan ibadah melalui tindakan sederhana, seperti menyingkirkan batu di jalan. Ketiga, memulai ibadah tanpa menunda-nunda. Prinsip ini dikenal sebagai ibda’ binafsika, yaitu memulai dari diri sendiri.
Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan Mutiara Nasihat Seribu Bulan terbitan UIN SUnan Kalijaga Yogyakarta

3. Ramadhan, Bulan Keutamaan dan Pengendalian Hawa Nafsu oleh Saefudin Latief

Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah. Pada bulan ini, umat Muslim diberikan kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan dan mengendalikan hawa nafsu. Hal ini karena puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala perbuatan yang dapat mengurangi pahala.
Di samping itu, bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan amal ibadah, seperti salat tarawih, tadarus Al-Qur'an, dan memperbanyak sedekah. Dengan menjalankan ibadah secara optimal, diharapkan setiap Muslim dapat meraih keutamaan yang Allah SWT sediakan di bulan yang penuh rahmat ini.
ADVERTISEMENT
Lebih dari sekadar menunaikan ibadah, Ramadhan juga menjadi sarana introspeksi diri, memperbaiki akhlak, dan meningkatkan kualitas keimanan. Dengan demikian, setelah Ramadhan berlalu, diharapkan muncul perubahan positif dalam diri setiap individu yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: Kemenag

4. Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan oleh Lathiful Khuluq

Ilustrasi ringkasan ceramah Ramadhan. Foto: Pexels
Ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari puasa di bulan Ramadhan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Sumber: Diorama Kumpulan Naskah Ceramah dan Khutbah oleh Pajar Hatma Indra Jaya dkk

5. Menyambut Ramadhan dengan Cinta oleh H. Syarif, S. Ag., M.Pd.I

Bulan Ramadhan adalah wujud cinta Allah SWT kepada manusia dengan menyediakan jalan keselamatan bagi hamba-Nya. Sebagai bulan penuh berkah, Ramadhan menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan.
Itu mengapa, umat Muslim diharapkan memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki akhlak, introspeksi diri, dan meningkatkan kualitas ibadah.
Sumber: Kemenag

6. Qadha' atau Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui oleh Fathiyatur Rohmah

Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah wajib bagi umat Muslim, tetapi Islam tidak memberatkan pemeluknya. Allah SWT memberikan keringanan bagi golongan tertentu yang tidak dapat menjalankannya, termasuk ibu hamil dan menyusui.
Sebagai gantinya, ibu hamil dan menyusui diwajibkan membayar fidyah, yaitu memberi makan satu orang miskin per hari puasa yang ditinggalkan. Namun, jika mereka tetap ingin berpuasa, diperbolehkan asalkan tidak menimbulkan mudarat bagi diri sendiri maupun bayi yang dikandung atau disusui.
ADVERTISEMENT
Besaran fidyah yang harus dibayarkan minimal satu mud (0,6 kg) bahan makanan pokok atau setara dengan satu porsi makanan yang biasa dikonsumsi. Selain membayar fidyah, ibu hamil dan menyusui juga dapat mengganti puasa yang ditinggalkan dengan mengqadha di hari lain sesuai jumlah yang belum tertunaikan.

7. Nikmatnya Puasa bagi Kesehatan oleh Umu Hani

Dalam agama Islam, dianjurkan untuk makan dan minum yang secukupnya atau tidak berlebihan. Adapu saat berpuasa, seseorang akan mengatur pola makan sebaik-baiknya. Berikut beberapa manfaat puasa dari segi kesehatan:
Sumber: Kultum Ramadhan terbitan Lembaga Pengkajian Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Aisyiyah Yogyakarta
ADVERTISEMENT
(NSF)