Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Teknik Menggambar Bentuk dan Masing-masing Penjelasannya
3 Agustus 2021 16:49 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 22 Agustus 2023 17:32 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknik menggambar adalah kegiatan dalam membentuk imaji dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Hasil dari menggambar ialah dapat menciptakan suatu karya seni dengan mengolah goresan dari alat-alat gambar.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7 oleh Sudaryati dan Boiman, kegiatan menggambar telah dilakukan sejak zaman prasejarah. Kemudian pada 1400 M, seni ini menyebar ke seluruh negara di Eropa , seiring dengan perkembangan media gambar seperti kertas.
Untuk dapat menghasilkan gambar yang menarik dibutuhkan keterampilan yang memadai. Selain itu, diperlukan pula rasa percaya diri, jujur, dan ikhlas, karena seni yang bermakna ialah yang datang dari hati.
Dalam menggambar bentuk, terdapat berbagai macam teknik yang dapat diterapkan sesuai kebutuhan, salah satunya teknik pointilis. Nah, bagaimana penjelasan mengenai teknik pointilis dan teknik-teknik lainnya ? Simak uraian berikut.
Pengertian Teknik Menggambar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menggambar adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan gambar. Alat yang biasa digunakan untuk menggambar antara lain pensil, buku gambar, pensil warna, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dalam pengertian yang lebih luas, teknik menggambar adalah proses kreasi yang dilakukan dengan mengeksplorasi teknik dan gaya, menggali gagasan dan kreativitas, serta mewujudkan sebuah ekspresi dan aktualisasi diri.
Dikutip dari Menggambar Kucing Besar dengan Pensil oleh Veri Apriyatno (2008: 1), teknik menggambar memadukan keterampilan, kepekaan rasa, gagasan, kreativitas, pengetahuan, dan wawasan untuk menghasilkan suatu gambar.
Tiap perupa biasanya mempunyai teknik menggambar yang berbeda-beda. Hal ini karena menggambar bukanlah ilmu pasti atau eksakta, sehingga segala kemungkinan teknik dalam proses kreasinya bisa diterima sebagai ciri khas dan gaya yang sifatnya personal.
Teknik Menggambar dan Penjelasannya
1. Teknik Pointilis
ADVERTISEMENT
Untuk menghasilkan warna yang gelap, titik-titik dibuat dengan tebal dan rapat. Sementara untuk warna terang, titik-titik dibuat secara renggang.
2. Teknik Arsir
Arsir adalah teknik menggambar bentuk dengan cara mengarsir menggunakan spidol, pensil, arang, bolpoin ataupun alat lain. Teknik ini dilakukan dengan menggoreskan alat tulis secara saling menyilang. Tujuannya adalah agar model yang digambar memiliki pencahayaan yang serupa.
3. Teknik Blok
Blok adalah teknik menggambar yang dilakukan dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna. Alhasil, kesan yang ditimbulkan hanyalah siluet dari objeknya saja, bukan sebuah objek yang detail. Alat yang dibutuhkan pada teknik ini ialah cat poster dan tinta bak.
4. Teknik Dussel
Teknik dussel atau gosok adalah teknik menggambar dengan menggosok media gambar hingga muncul efek gelap terang.
ADVERTISEMENT
Biasanya, teknik ini diterapkan saat menggambar wajah manusia ataupun benda-benda lainnya. Menggosok dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau kapas. Alat yang digunakan biasanya adalah pensil.
5. Teknik Garis/Linear
Teknik garis atau linear adalah teknik menggambar berupa rusuk-rusuk yang tertata sedemikian rupa hingga membentuk gambaran objek yang diinginkan.
Teknik ini dilakukan dengan menggambar garis secara lurus ataupun melengkung. Untuk menentukan warna gelap dan terang, pelukis dapat menggambar garis secara menyilang atau sejajar.
6. Teknik Plakat
Plakat adalah teknik menggambar bentuk atau teknik lukis yang mengandalkan sapuan cat yang lebih tebal. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan cat poster atau cat air. Gambar yang dihasilkan akan terlihat tebal, pekat, dan rapat.
7. Teknik Aquarel/Sapuan Basah
Aquarel atau sapuan basah adalah teknik menggambar menggunakan campuran cat poster, cat air atau tinta sebagai alat gambar. Teknik ini sengaja menggunakan media yang basah agar hasil gambarnya bisa transparan dan catnya bisa cepat menyebar.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Cara Membuat Gambar Bentuk?
Secara umum, gambar bentuk adalah suatu wujud atau bentuk tertentu yang diilustrasikan di atas bidang gambar berkat keahlian tangan seseorang dengan menggunakan media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang.
Gambar bentuk biasanya diciptakan sesuai dengan ketetapan bentuk asli dengan memperhatikan perspektif, proporsi, dan komposisi, sehingga bisa menciptakan sebuah karya yang sangat indah.
Untuk membuat gambar bentuk, Anda bisa menggunakan salah satu teknik menggambar yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti teknik pointilis, teknik arsir, teknik linear, teknik blok, teknik dussel, teknik aquarel, teknik sketsa, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Langkah-Langkah Menggambar Bentuk
Dikutip dari Rencana Perangkat Pembelajaran (Perancangan dan Pembelajaran Menggambar Motif Batik Kawung Modifikasi dengan Teknik Digital Printing) oleh Stevanus Elixer Langelo, adapun langkah-langkah menggambar bentuk adalah sebagai berikut.
1. Pengamatan Objek
Pengamatan adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses menggambar bentuk untuk pengenalan terhadap objek yang akan digambar. Pengamatan ini perlu dilakukan secara teliti dan jeli agar bentuk yang didapatkan bisa ditangkap dengan sempurna.
2. Pembuatan Sketsa Gambar Bentuk
Pembuatan sketsa dilakukan menggunakan goresan-goresan tipis. Hal ini untuk mengantisipasi kesalahan gambar bentuk, sehingga mudah untuk dihapus atau tidak sampai merusak kertas. Setelah itu, perhatikan sketsa gambar yang sudah dibuat, apakah sudah sesuai dengan objek atau tidak.
3. Pencahayaan atau Gelap Terang
Pencahayaan merupakan teknik arsir yang digunakan untuk memperlihatkan cahaya yang datang dari sisi kanan, kiri, atau keduanya. Memberikan arsiran yang terang, gelap, atau setengah gelap bertujuan untuk menunjukkan bayangan pada objek, sehingga tampak seperti aslinya.
ADVERTISEMENT
4. Pewarnaan
Pewarnaan merupakan proses memberikan warna pada gambar yang sudah dibuat dengan menyesuaikan pada media yang dipakai, seperti pensil warna, cat air, krayon, dan sebagainya.
Perlu diingat, cara menggambar objek dan pewarnaan sangat berkaitan erat. Teknik menggambar tersebut harus disesuaikan dengan bahan pewarnaan yang dipakai.
Misalnya, apabila memakai pensil warna, gunakan teknik arsir atau dussel. Sementara jika memakai bahan cat air, gunakanlah teknik aquarel atau plakat.
5. (Finishing) Penyelesaian Akhir
Finishing merupakan langkah terakhir dalam menggambar, yaitu setelah semua langkah sudah selesai kemudian, maka amati dan perhatikan kembali gambar yang sudah jadi.
Jika menemukan bagian-bagian yang belum sempurna, selanjutnya Anda bisa memberikan sentuhan akhir untuk menyempurnakan hasil gambar.
(AFM & SFR)