8 Cara Dapat Jodoh Menurut Islam yang Patut Dicoba

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Maret 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara dapat jodoh menurut Islam (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara dapat jodoh menurut Islam (Pexels).
ADVERTISEMENT
Jodoh merupakan salah satu ketetapan Allah SWT atas setiap hamba-Nya. Ketetapan ini bersifat rahasia, namun ada cara dapat jodoh menurut Islam yang bisa dilakukan seorang Muslim untuk menjemput jodohnya.
ADVERTISEMENT
Ada banyak ayat Alquran yang membahas mengenai soal jodoh, salah satunya surat An-Nahl ayat 72:
وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّجَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْ بَنِيْنَ وَحَفَدَةً وَّرَزَقَكُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِۗ اَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُوْنَ وَبِنِعْمَتِ اللّٰهِ هُمْ يَكْفُرُوْنَۙ
Artinya: Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?
Ketetapan Allah terkait jodoh juga tercantum dalam surat Asy-Syura ayat 11, Ar-Rum ayat 21, dan surat An-Nur ayat 26-33. Lantas, seperti apa cara dapat jodoh menurut Islam yang bisa dilakukan seorang Muslim? Berikut tips lengkapnya.

8 Cara Dapat Jodoh Menurut Islam

Ilustrasi cara dapat jodoh menurut Islam (Pexels).
Jodoh menurut Islam adalah salah satu takdir Allah yang dapat berubah apabila seorang hamba melakukan ikhtiar. Para ulama pun menyarankan agar setiap Muslim tidak hanya menunggu jodoh, tapi berusahalah untuk menjemputnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menjemput jodoh, ada banyak cara yang bisa dilakukan dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Berikut delapan cara dapat jodoh menurut Islam yang dikutip dari buku Adakah Namamu dalam Catatan Takdirku? karya Angkasa Putra:

1. Luruskan niat

Niat adalah hal yang harus dilakukan dalam melakukan segala sesuatu, termasuk saat mencari jodoh. Apabila niat seseorang mencari jodoh semata-mata karena Allah SWT, maka ia akan dipertemukan dengan seseorang dengan niat sama.
Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR Bukhari Muslim)
ADVERTISEMENT

2. Melakukan perbaikan diri

Apabila sudah memiliki niat yang lurus, langkah selanjutnya adalah memperbaiki diri agar mendapatkan jodoh yang baik. Dalam surat An-Nur ayat 26, Allah telah berfirman:
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ اُولٰۤىِٕكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ
Artinya: Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula),
Sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
Jadi, apabila ingin mendapatkan jodoh yang baik, jadilah seseorang yang baik pula. Sesuai janji-Nya, Allah akan memberikan pasangan yang baik kepada orang baik juga.
ADVERTISEMENT

3. Mendekatkan diri kepada Allah

Agar semakin dekat dengan jodoh, maka seseorang harus mendekatkan diri kepada Allah terlebih dahulu. Caranya dengan melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Artinya, laksanakanlah ibadah wajib dengan tertib dan lengkapilah dengan ibadah-ibadah sunnah secara rutin. Contohnya adalah sholat sunnah, membaca Al-Quran, bersedekah, dan lainnya.

4. Perluas relasi

Manusia tidak pernah tahu di mana jodohnya berada. Bisa jadi sangat dekat, namun bisa juga jodoh tersebut berada di tempat yang sangat jauh.
Oleh sebab itu, kuncinya adalah memperluas pergaulan atau relasi agar memiliki banyak pilihan. Namun, jangan sampai memilih pergaulan yang salah. Pilihlah pergaulan yang baik agar didekatkan dengan orang-orang yang baik pula.
Ilustrasi cara dapat jodoh menurut Islam (Unsplash).

5. Pasang kriteria yang tak mempersulit diri sendiri

Menginginkan jodoh yang baik memang bukan hal yang salah. Namun, jika standar yang ditetapkan terlalu tinggi, dikhawatirkan itu akan mempersulit diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Apabila ada kemungkinan kriteria yang dimiliki saat ini bisa tercapai, maka tidak masalah. Namun, apabila dirasa terlalu sulit dijangkau, cobalah untuk merevisi kriteria tersebut.

6. Meminta bantuan orang lain

Apabila merasa kesulitan mendapatkan jodoh dari relasi yang dimiliki saat ini, cobalah meminta bantuan orang lain yang terpercaya dan punya reputasi baik. Bisa saja kepada orang tua, teman, saudara, atau guru mengaji.

7. Nyatakan niat secara langsung

Saat sudah memiliki pujaan hati, cobalah untuk menyatakan langsung perasaan dan niat yang dimiliki kepada orang tersebut. Cara ini pun pernah dilakukan oleh Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW.
Cara Khadijah menyatakan perasaannya kepada Nabi Muhammad berbeda dengan cara modern yang saat ini sering dilakukan. Saat itu, Khadijah menyampaikan niatnya kepada baginda Nabi melalui seorang perantara.
ADVERTISEMENT

8. Teruslah berdoa

Apabila seluruh cara tersebut telah dilakukan, langkah terakhir adalah berdoa kepada Allah SWT. Jangan sampai berputus asa dalam berdoa karena tidak ada doa yang sia-sia.
Agar mendapat jodoh, ada salah satu doa yang bisa diamalkan umat Islam. Doa tersebut terdapat dalam surat Al-Furqan ayat 74 yang berbunyi:
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Artinya: Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
(NSA)