Konten dari Pengguna

8 Makanan yang Bikin Gemuk, Ini Daftarnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Desember 2023 5:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makanan yang Bikin Gemuk. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makanan yang Bikin Gemuk. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Makanan dapat berkontribusi dalam penambahan berat badan. Jika kamu sedang dalam program diet, sebaiknya hindari 8 makanan yang bikin gemuk di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya terdapat sejumlah makanan atau minuman yang mengandung manfaat kesehatan, tapi jika dikonsumsi berlebih, berpotensi bikin jadi.
Jadi, di samping memerhatikan pilihan makanannya, perhatikan juga porsi makannya, ya.

Daftar Makanan yang Bikin Gemuk

Soda mengandung kalori dan gula tambahan yang tinggi. Foto: Pexels
Dikutip dari Healthline, simak sejumlah makanan yang bikin gemuk di bawah ini.

1. Soda

Soda mengandung kalori dan gula tambahan yang tinggi. Kemudian, kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Jadi, tentulah mengonsumsi soda berlebih dapat berkontribusi dalam penambahan berat badan. Ini sesuai dengan fakta penelitian bahwa orang yang rutin minum soda manis lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumi.
Sebuah penelitian di tahun 2014 yang dilakukan Ryan Richard Ruff dkk menemukan bahwa orang yang minum soda, kemudian mengonsumsi 572 kalori per hari dalam menu makanan hariannya, seiring waktu, akan mengalami penambahan berat badan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, minuman soda juga dikaitkan dengan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Namun, jangan khawatir, kamu tetap bisa mengonsumsi soda. Namun, batasi asupan soda hingga sekitar 354 ml, dan jangan jadikan minum soda sebagai kebiasaan sehari-hari.

2. Kopi Manis

Kopi sebenarnya kaya akan kafein dan berbagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, jika kopi diberi tambahan sirop atau gula, maka bisa saja kopi mengandung gula yang sama banyaknya dengan soda.
Seperti soda dan minuman manis lainnya, kopi dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan membahayakan kesehatan. Selain itu, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menikmati kopi, sebaiknya hindari penggunaan gula.
ADVERTISEMENT

3. Es krim

Kebanyakan es krim mengandung gula yang tinggi dan lemak. Selain itu, karena es krim sering disantap sebagai hidangan penutup, es krim jadi menambah banyak kalori ekstra, padahal makanan utama sudah mengandung kalori juga.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menikmati es krim, sebaiknya nikmati sebagai camilan, bukan hidangan penutup, dan jangan konsumsi terlalu sering.
Kamu juga bisa mencari alternatif es krim yang lebih sehat. Carilah es krim yang kandungan gulanya kurang dari 15 gram per porsi.

4. Pizza

Pizza memang enak. Sayangnya, kebanyakan pizza tinggi lemak, karbohidrat olahan, dan kalori. Beberapa varian pizza juga dibuat dengan keju yang banyak dan daging yang telah diawetkan, diasapi, atau diasinkan.
Asupan daging yang berlebih berkaitan erat dengan risiko obesitas dan peningkatan risiko penyakit jantung serta jenis kanker tertentu.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, pizza tetap bisa dimasukkan, kok. Namun, konsumsi sesekali saja, dan dalam jumlah sedang.
Jika kamu mau, kamu dapat bereksperimen dengan membuat pizza yang lebih sehat. Tambahkan lebih banyak sayur, kurangi keju, beri protein mentah seperti irisan dada ayam, dan gunakan gandum utuh sebagai bahan dasar pizza.

5. Kue Kering dan Donat

Kue kering dan donat seringkali mengandung gula, tepung olahan, dan lemak dalam jumlah tinggi. Makanan ini juga biasanya tinggi kalori.
Misalnya, 1 keping kue kering coklat berukuran besar dapat mengandung lebih dari 220 kalori, sedangkan satu donat gula mengandung lebih dari 300 kalori.
Kalau kamu ngidam banget sama makanan ini, sebaiknya makan dalam porsi kecil saja. Jangan jadikan camilan harian.
ADVERTISEMENT

6. Kentang Goreng

Rata-rata porsi kentang goreng adalah 4 ons (117 gram), porsi ini biasanya mengandung kalori yang cukup tinggi, yakni sekitar 378 kalori. Foto: Pexels
Kentang goreng adalah pilihan camilan yang populer, apalagi kalau lagi makan di luar. Rata-rata porsi kentang goreng adalah 4 ons (117 gram), porsi ini biasanya mengandung kalori yang cukup tinggi, yakni sekitar 378 kalori.
Kebanyakan kentang goreng yang dijual di pasaran juga tinggi lemak dan garam, dua bahan yang meningkatkan nafsu makan. Jadi, kamu tidak akan bosan mengunyah kentang goreng, hingga tak sadar kalori yang masuk ke tubuh sudah berlebih.
Terlebih lagi, kentang goreng sering disajikan bersama makanan berkalori tinggi lainnya, seperti burger atau ikan goreng. Banyak juga yang menikmati kentang goreng dengan saus, seperti saus tomat atau mayones yang tinggi garam, gula, dan lemak.
Jika semuanya digabungkan, ini berarti kamu berpotensi mengonsumsi kalori dalam jumlah tinggi dalam sekali makan, yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu pecinta kentang, alih-alih menggoreng kentang, kamu bisa merebus atau memanggangnya sebelum dibumbui dengan bumbu favoritmu.

7. Coklat

Cokelat hitam (dark chocolate) sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak.
Meski begitu, coklat bisa saja menjadi makanan yang tinggi kalori dan lemak. Ditambah lagi, sebagian besar susu dan coklat putih yang diproduksi secara komersial mengandung banyak gula tambahan.
Jadi, apa pun jenis coklatnya, tetap dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan jika terlalu sering kamu konsumsi dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, langkah yang terbaik adalah mengatur porsi dalam mengonsumsi coklat, yakni sekitar 1–2 ons (30–60 gram) coklat per hari untuk mencegah penambahan berat badan.
ADVERTISEMENT

8. Jus buah

Siapa yang menduga, jus buah yang sering dianggap sebagai minuman sehat ternyata berpotensi bikin gemuk. Perlu dipahami bahwa sebagian besar merek jus buah yang diperjualbelikan mengandung gula yang sama banyaknya dengan soda.
Jus juga sebenarnya mereduksi serat dan nutrisi lain dari buah yang diolah. Jadi, lebih baik untuk mengonsumsi buahnya secara utuh.
Namun, jika kamu tetap ingin mengonsumsi jus buah dibandingkan buah utuh, pastikan untuk memilih jus buah yang 100% tanpa pemanis.
(DEL)