Konten dari Pengguna

8 Prospek Jurusan Matematika, dari Bidang Akademik hingga Teknologi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Maret 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prospek jurusan Matematika, foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Prospek jurusan Matematika, foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ketika hendak memilih bidang studi Matematika di perguruan tinggi, Anda mungkin turut memperhitungkan prospek jurusan Matematika di dunia kerja. Seberapa luaskah peluang kerja bagi lulusan bidang studi ini?
ADVERTISEMENT
Secara umum, jurusan matematika adalah ilmu yang mempelajari teori matematika secara mendalam, seperti geometri, aljabar, dan matematika diskrit. Di universitas, jurusan Matematika akan dibagi lagi dalam beberapa peminatan, seperti Matematika Murni, Matematika Terapan, dan Aktuaria.
Peluang kerja bagi para alumni jurusan Matematika juga terbilang cukup luas. Mengingat matematika merupakan ilmu yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memecahkan masalah di berbagai bidang ilmu.

Prospek Jurusan Matematika

Prospek jurusan Matematika, foto: Unsplash
Kebanyakan orang mengira prospek kerja jurusan Matematika hanya terbatas pada bidang riset dan pendidikan. Namun, mengutip dari buku Profil Jurusan Kuliah di PTN, Seri Ilmu-Ilmu Dasar karya Ronggo Priambodo, peluang kerja jurusan Matematika sangatlah luas.
Berikut ini contoh bidang pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seorang alumni jurusan Matematika:
ADVERTISEMENT

1. Peneliti dan Konsultan

Profesi ini pastilah menjadi pilihan paling umum bagi para lulusan Matematika, terutama yang berasal dari peminatan Matematika Murni. Contoh lembaga penelitian yang banyak menampung alumni Matematika adalah LIPI, BPPT, LAPAN, BATAN, BMKG, dan Perguruan Tinggi.

2. Akademisi

Kesempatan untuk bekerja di bidang akademik bagi alumni Matematika sangat terbuka lebar. Selain menjadi dosen lulusan Matematika juga dapat bekerja sebagai guru di sekolah atau lembaga kursus belajar.

3. Penulis

Alumni jurusan Matematika juga dapat bekerja sebagai penulis. Mereka dapat membuat buku pelajaran atau membahas teori Matematika.

4. Lembaga Pemerintah

Kemampuan berhitung dan cermat dalam melakukan analisis sangat diperlukan oleh banyak instansi di pemerintahan. Kemampuan tersebut berguna untuk membuat perencanaan, penyusunan, serta melakukan audit anggaran.
Lembaga pemerintahan atau lembaga negara yang membutuhkan lulusan Matematika antara lain lembaga Kementerian, Bank, BPK, KPK, Bappenas, BPS, OJK, PPATK, BKPM, BKKBN, BKN, Pemprov, TNI, Polri, dll.
ADVERTISEMENT

5. Industri Keuangan

Pada bidang inilah keahlian seorang lulusan Matematika banyak diterapkan secara komersial, khususnya yang mengambil peminatan Matematika Terapan, Statistika, dan Aktuaria. Lulusan Matematika akan membantu perusahaan keuangan untuk melakukan perhitungan terhadap keuntungan dan kerugian.
Lembaga keuangan yang membutuhkan alumni Matematika adalah perbankan, asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, pembiayaan (leasing), dll.

6. Perusahaan Swasta

Di perusahaan swasta, seorang alumni Matematika akan berperan sebagai analis riset operasi atau analis sistem yang dapat membantu perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan.
Selain itu, lulusan jurusan Matematika juga dapat membantu perusahaan untuk membuat rancangan harga dari sebuah produk yang dikeluarkan oleh perusahaan.

7. Teknologi Informasi

Berkarier di bidang IT bukan hanya untuk lulusan jurusan Teknik Informasi atau Ilmu Komputer, melainkan juga lulusan Matematika.
Dibutuhkan kemampuan dari ahli Matematika untuk mengembangkan konsep-konsep Matematika yang digunakan dalam bidang teknologi informasi. Dari konsep Matematika diskrit misalnya, teori tersebut dapat membantu dalam pembuatan perangkat lunak atau sistem jaringan.
ADVERTISEMENT

8. Seni dan Hiburan

Alumni Matematika juga mempelajari mengenai pola dan keteraturan. Kedua hal ini diperlukan untuk pengembangan karya seni dan produk hiburan. Salah satu contohnya adalah pembuatan rubik yang membutuhkan teori dan perhitungan yang akurat.
(PHR)