Konten dari Pengguna

9 Cara Melakukan Wawancara yang Baik dan Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Januari 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wawancara adalah metode komunikasi yang melibatkan tanya jawab antara dua pihak atau lebih, biasanya antara pewawancara dan narasumber. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Wawancara adalah metode komunikasi yang melibatkan tanya jawab antara dua pihak atau lebih, biasanya antara pewawancara dan narasumber. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Wawancara adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi langsung dari narasumber yang memiliki pengetahuan atau pengalaman terkait suatu topik. Biasanya, wawancara sering dilakukan untuk menunjang hasil riset, laporan, hingga pembuatan berita maupun artikel.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Metodologi Penelitian Ilmiah: Panduan Praktis untuk Penelitian Berkualitas oleh Ari Riswanto, wawancara membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik dan pendekatan tepat agar dapat memperoleh informasi akurat dan narasumber merasa nyaman untuk memberikan jawaban.
Agar wawancara berjalan lancar dan menghasilkan data yang akurat, penting untuk memahami cara melakukan wawancara yang baik. Untuk mengetahuinya, simak panduan di bawah ini.

Cara Melakukan Wawancara yang Baik

Cara melakukan wawancara yang baik perlu dipahami agar wawancara berjalan lancar dan menghasilkan data yang akurat. Foto: Pexels.com
Disadur dari buku Kreatif Tematik Tema 9 Kayanya Negeriku Kelas IV untuk SD/MI susunan Tim Tunas Karya Guru, berikut beberapa cara melakukan wawancara yang baik dan benar:

1. Menentukan Topik Wawancara

Langkah pertama adalah menentukan topik wawancara. Pastikan topik yang dipilih relevan dengan kebutuhan dan tujuan wawancara, seperti riset, penulisan artikel, atau pembuatan laporan. Topik yang jelas membantu pewawancara fokus pada informasi yang ingin diperoleh.
ADVERTISEMENT

2. Memilih Narasumber yang Tepat

Pilihlah narasumber yang memiliki pengetahuan atau pengalaman mendalam terkait topik yang akan dibahas. Narasumber yang kompeten akan memberikan jawaban yang lebih relevan dan bermanfaat.

3. Membuat Janji dengan Narasumber

Hubungi narasumber untuk membuat janji mengenai kesediaan waktu dan tempat wawancara. Pastikan untuk menentukan hari, tanggal, jam, dan lokasi dengan jelas. Hal ini penting guna memastikan wawancara berjalan sesuai rencana.

4. Menyiapkan Daftar Pertanyaan

Susun daftar pertanyaan yang akan diajukan selama wawancara. Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan ringan untuk membuka percakapan, lalu lanjutkan dengan pertanyaan mendalam sesuai topik. Daftar pertanyaan ini sangat penting karena dapat menjaga alur wawancara tetap terstruktur.

5. Menyiapkan Perlengkapan

Sediakan perlengkapan seperti alat tulis, notebook, atau tape recorder. Peralatan ini digunakan untuk mencatat atau merekam jawaban narasumber agar tidak ada informasi penting yang terlewat.
ADVERTISEMENT

6. Datang Tepat Waktu dan Tunjukkan Sikap Sopan

Salah satu cara melakukan wawancara yang baik adalah datang tepat waktu dan menujukkan sikap sopan. Foto: Pexels.com
Pastikan tiba di lokasi wawancara sesuai waktu yang telah disepakati. Datang tepat waktu menunjukkan bahwa Anda menghargai narasumber dan serius terhadap wawancara ini.
Saat bertemu, jabat tangan dengan mantap sambil tersenyum untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Sikap sopan dan ramah akan membuat suasana wawancara menjadi lebih nyaman dan narasumber lebih terbuka dalam memberikan informasi.

7. Dengarkan Secara Aktif dan Jaga Alur Percakapan

Selama wawancara, dengarkan setiap jawaban narasumber dengan penuh perhatian. Jangan menyela saat narasumber berbicara, kecuali jika diperlukan untuk klarifikasi. Pastikan Anda mencatat poin-poin penting yang disampaikan.
Jika ada jawaban yang menarik atau perlu didalami, gunakan pertanyaan lanjutan untuk menggali informasi lebih jauh. Tetap fokus pada topik agar percakapan berjalan terarah dan produktif.
ADVERTISEMENT

8. Catat dan Susun Hasil Wawancara

Setelah wawancara selesai, segera susun hasil catatan atau rekaman yang telah dibuat. Buatlah ringkasan yang jelas dan rapi agar informasi yang diperoleh mudah dipahami.
Langkah ini sangat membantu, terutama jika hasil wawancara akan digunakan untuk menulis laporan atau artikel. Dengan mencatat sesegera mungkin, Anda tidak akan lupa terhadap detail penting yang telah disampaikan narasumber.

9. Ucapkan Terima Kasih kepada Narasumber

Akhiri wawancara dengan mengucapkan terima kasih atas waktu dan informasi yang telah diberikan. Tunjukkan apresiasi Anda dengan sopan, misalnya dengan menjabat tangan narasumber sambil mengucapkan rasa terima kasih.
Jika ada kesempatan, tanyakan pula apakah ada langkah selanjutnya yang perlu dilakukan, seperti pengiriman hasil wawancara. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai kontribusi narasumber dalam proses wawancara.
ADVERTISEMENT
(SAI)