9 Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPS

Ilustrasi sekolah kedinasan untuk jurusan IPS. Foto: Dok Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN).

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka rangkaian seleksi sekolah kedinasan pada 15 Mei 2024. Daftar sekolah kedinasan untuk jurusan IPS banyak dicari oleh pelajar lulusan SMA yang ingin berkarier sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh lembaga pemerintahan. Selain bebas biaya kuliah, lulusan sekolah kedinasan juga akan mempunyai prospek karier menjanjikan karena berkesempatan untuk langsung diangkat sebagai ASN.

Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan melalui portal SSCASN BKN. Sebelum mendaftar, siswa perlu memerhatikan ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi.

Salah satu syarat utama pendaftaran SSCASN adalah jenjang pendidikan. Beberapa instansi mensyaratkan jenjang pendidikan terakhir pelamar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari jurusan IPA. Namun, ada juga yang menerima calon mahasiswa dari jurusan IPS.

9 Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPS

Ilustrasi sekolah kedinasan untuk jurusan IPS. Foto: Unsplash.

Mengutip laman Sekretariat Negara Republik Indonesia, BKN menyediakan 3.445 formasi di delapan kementerian atau lembaga penyelenggara sekolah kedinasan. Dari delapan kementerian yang berpartisipasi, sebanyak 30 perguruan tinggi kedinasan siap menerima taruna atau calon mahasiswa baru pada tahun ini.

Rincian perguruan tinggi yang membuka pendaftaran mahasiswa baru di antaranya, STIN, IPDN, PKN STAN, Poltek SSN, Poltekip dan Poltekim. Lalu, ada juga STIS, STMKG, serta beberapa sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan.

Di antara instansi-instansi tersebut, ada banyak sekolah kedinasan yang ditujukan untuk jurusan IPS. Berikut 9 sekolah kedinasan untuk jurusan IPS yang dapat dijadikan pertimbangan bagi calon pelamar.

1. PKN-STAN

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN) adalah sekolah kedinasan yang cukup diminati para pelajar. Selain bebas biaya kuliah, mahasiswanya juga akan mendapat fasilitas asrama.

PKN-STAN menerima calon mahasiswa dari jenjang pendidikan SMA dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) maupun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tak hanya lulusan SMA, perguruan tinggi ini juga menerima lulusan SMK/MA.

2. Poltekim

Politeknik Imigrasi dapat dipilih oleh lulusan SMA jurusan IPS. Perguruan tinggi yang dikelola Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham) ini tidak mempunyai ketentuan nilai rapor minimum. Namun, calon taruna dituntut untuk mempunyai tubuh yang fit dan ideal.

3. Poltekip

Politeknik Ilmu Permasyarakatan juga dikelola oleh Kemenkumham. Seperti halnya Poltekim, perguruan tinggi kedinasan ini tidak mensyaratkan jenjang pendidikan atau jurusan tertentu. Pelamar lulusan SLTA baik SMA/SMK/MA dapat mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi mahasiswa Poltekip.

4. IPDN

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan. IPDN berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Perguruan tinggi ini menerima calon praja dari lulusan SMA, MA, dan Paket C.

5. STIN

Sekolah Tinggi Ilmu Negara (STIN) ditujukan untuk lulusan SMA/MA/SMK sederajat selama bukan lulusan paket C. Perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN) ini menerima siswa SMA/MA dari jurusan apapun. Namun ada persyaratan nilai yang harus dipenuhi oleh pelamar, yakni rata-rata nilai rapor 75 untuk lulusan 2024 serta rata-rata ijazah 80 untuk lulusan 2022/2023.

Ilustrasi sekolah kedinasan untuk jurusan IPS. Foto: Unsplash.

6. STMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh BMKG. Pada tahun ini, STMKG menyediakan 120 formasi untuk program Sarjana Terapan (D4).

Formasi tersebut ditujukan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk SEMUA JURUSAN.

7. STIS

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) ditujukan bagi calon mahasiswa lulusan SMA/MA dari jurusan IPA maupun IPS. Perguruan tinggi yang dikelola oleh BPS ini juga menerima lulusan SMK, khususnya dari jurusan Keahlian Teknologi Informasi.

8. PPI

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kemenhub. Perguruan tinggi ini ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat.

PPI mempunyai empat program studi, yakni TBJP, TEP, MTP, dan TMP. Namun khusus untuk jurusan IPS, pelamar hanya bisa mendaftar untuk program studi MTP saja.

9. Poltrada Bali

Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) juga dikelola oleh Kemenhub. Perguruan tinggi kedinasan yang berlokasi di Bali ini terbuka untuk lulus SMA/MA/SMK.

Poltrada Bali mempunyai tiga program studi, yakni D3 Manajemen Transportasi Jalan, D3 Manajemen Logistik, dan D3 Teknologi Otomotif. Namun, pelamar lulusan SMA/MA jurusan IPS hanya bisa mendaftar prodi D3 Manajemen Logistik saja.

(GLW)