Adab dan Doa Agar Tidur Dijaga oleh Malaikat untuk Diamalkan Umat Muslim

Ilustrasi doa agar tidur dijaga oleh malaikat, foto: Pixabay

Doa agar tidur dijaga oleh Malaikat merupakan amalan yang dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur. Rasulullah pun selalu mengamalkan doa tersebut sebelum beristirahat di malam hari.

Dalam Islam, tidur juga merupakan hal yang dianjurkan. Dalam surat An-Naba ayat 9, Allah juga menjelaskan betapa pentingnya tidur bagi seseorang.

"Dan bukankah Kami telah pula menjadikan tidurmu untuk istirahat dari kepenatan bekerja di siang hari sehingga kamu bisa kembali bekerja esok hari dengan tenaga baru? Tidur laksana kematian sesaat." (QS. An-Naba:9)

Selain itu, dalam sebuah hadits juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad menasehati salah seorang sahabat bernama Abu Darda' yang tak mau tidur karena ingin terus melakukan ibadah malam. Dikisahkan bahwa Salman Al-Farisi memperingatkan Abu Darda' dengan berkata:

“Sesungguhnya bagi Rabbmu ada hak, bagi dirimu ada hak, dan bagi keluargamu juga ada hak. Maka penuhilah masing-masing hak tersebut.”

Kemudian Abu Darda’ mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menceritakan apa yang baru saja terjadi. Beliau lantas bersabda, “Salman itu benar.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Bacaan, Arti, dan Makna dari Doa Bangun Tidur Islam

Adab dan Doa Agar Tidur Dijaga oleh Malaikat

Ilustrasi tidur- doa agar tidur dijaga oleh malaikat, foto: Pixabay

Mengutip buku Mutiara Iman Menggugah Jiwa Mencerahkan Hati karya M. Ayub Ashim dkk., tidur dalam Islam tidak hanya dijadikan sebagai cara untuk beristirahat. Namun, tidur juga dapat bernilai ibadah jika dilakukan sesuai sunnah Rasulullah SAW, yakni dengan membaca doa agar tidur dijaga oleh Malaikat.

Berikut merupakan adab dan bacaan doa agar tidur dijaga oleh Malaikat.

1. Berwudhu

Sebelum tidur, umat Muslim disunnahkan untuk berwudhu. Tujuannya untuk menjaga diri dari gangguan setan serta didoakan oleh malaikat selama tertidur.

2. Beristighfar dan Membaca Surat 3 Qul

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Qul huwallāhu aḥad(un).

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

Allāhuṣ-ṣamad(u).

Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Lam yalid wa lam yūlad.

Artinya: Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ

Artinya: Walam yakul lahū kufuwan aḥad(un).

serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Qul a‘ūżu birabbil-falaq(i).

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min syarri mā khalaq(a).

Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min syarri gāsiqin iżā waqaf(a).

Artinya: dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarri-naffāṡāti fil-‘uqad(i).

Artinya: dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ

Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a).

Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Qul a‘ūżu bi rabbin-nās(i).

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ

Malikin-nās(i).

Artinya: raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ

Ilāhin-nās(i).

Artinya: sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Min syarril-waswāsil-khannās(i).

Artinya: dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).

Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

Minal jinnati wan-nās(i).

Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.”

3. Membaca Doa Sebelum Tidur

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu

Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati."

Selepas membaca doa sebelum tidur, tiupkan ke tangan dan usapkan ke seluruh tubuh.

4. Posisi Tidur

Setelah mengusap tangan ke seluruh tubuh, tidurlah dengan posisi tubuh miring ke kanan.

Rasulullah SAW bersabda: "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Bukhari & Muslim)

(PHR)