Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Adab dan Doa Memasak dalam Islam
24 Maret 2023 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam , menyajikan makanan untuk keluarga adalah aktivitas yang dapat mendatangkan pahala jika dilakukan sesuai dengan syariat. Salah satunya adalah membaca doa memasak sebelum mengolah berbagai bahan baku menjadi masakan.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (Hadits Riwayat Muslim)
Mengutip penjelasan dari buku Lifestyle Wanita Muslimah karya Hartono Ahmad Jaiz, hadits di atas memiliki makna bahwa Allah telah memberikan kesempatan kepada orang beriman dengan menjadikan segala urusan duniawinya menjadi ladang kebaikan.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW senantiasa mengajarkan umatnya agar membiasakan diri untuk membaca doa dan meluruskan niat ketika akan melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk saat akan memasak .
ADVERTISEMENT
Adab dan Doa Memasak dalam Islam
Menurut Muzdalifah Muhammad Dinah Muhiddin dalam buku Doa & Dzikir Mustajab untuk Wanita: Tuntunan Berdoa Sehari-hari, agar mendapatkan keberkahan saat memasak, terdapat beberapa adab dan doa memasak yang dapat diamalkan.
Adapun adab dan doa memasak dalam Islam, adalah:
1. Mengambil Wudhu Terlebih Dahulu
Dianjurkan untuk mengambil air wudhu terlebih dahulu sebelum memasak. Jika memungkinkan, dirikanlah shalat sunnah terlebih dahulu sebelum memasak.
2. Membaca Doa Saat Masuk ke Dapur
Sebelum masuk ke dapur dapat membaca doa berikut:
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
"Robbanaa Aatinaa mil ladunka rohmatan wahai yik lanaa min amrinaa rosyadaa."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat yang besar dari sisi-Mu dan persiapkanlah petunjuk untuk kami terhadap urusan kami."
ADVERTISEMENT
3. Membaca Basmalah
Saat akan memegang peralatan memasak disunnahkan untuk membaca basmallah terlebih dahulu. Hal ini merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan 'bismillah', maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahannya." (Hadits Riwayat Al-Khatib)
4. Membaca Doa Saat Mengaduk Makanan
Kemudian, saat akan mengaduk makanan dianjurkan untuk membaca doa memasak. Adapun bunyi doanya adalah:
لَيْسَ لَهَا مِنْدُوْنِ اللهِ كَاشِفَةٌ
"Laisa Laha Min Dunillahi Kasyifah."
Artinya: "Tidak ada yang dapat menyatakan hari itu selain Allah."
5. Membaca Shalawat
Setelah membaca doa memasak selanjutnya adalah membaca shalawat Nabi. Bunyi shalawat Nabi adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
"Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad."
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
ADVERTISEMENT
6. Mengaduk Makanan dari Kanan ke Kiri
Mengaduk makanan hendaknya dilakukan dari arah kanan ke arah kiri. Hal ini sesuai dengan yang sering dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW saat melakukan aktivitas sehari-hari. Beliau selalu memulai aktivitasnya dari arah kanan, lalu ke arah kiri.
(PHR)