Konten dari Pengguna

Akibat Buruk dari Makanan dan Minuman yang Haram, Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 September 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laki-laki minum alkohol Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laki-laki minum alkohol Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Islam telah mengatur segala urusan manusia dengan lengkap dan terperinci, termasuk di dalamnya soal makanan. Sebagaimana diketahui, ada dua jenis makanan dalam Islam yang disebut halal dan haram.
ADVERTISEMENT
Makanan halal adalah makanan yang baik dan boleh dimakan oleh umat Islam. Sedangkan makanan haram adalah makanan yang tidak baik dan dilarang bagi umat Islam. Keduanya Allah hadirkan sebagai nikmat sekaligus cobaan bagi umat manusia.
Mengonsumsi makanan yang halal begitu dianjurkan dalam Islam. Ini karena makanan halal mampu mendatangkan banyak kebaikan. Anjurannya banyak disebutkan dalam Alquran, salah satunya surat Al-Maidah ayat 88 berikut:
وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ
“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”
Lalu, mengapa umat Muslim dilarang mengonsumsi makanan dan minuman haram? Apa akibat buruk yang bisa ditimbulkan? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Ilustrasi narkoba. Foto: kumparan

Makanan dan Minuman Haram

Mengutip buku Fikih untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah karya Udin Wahyudin, dkk., makanan bisa menjadi haram karena dua hal yaitu haram karena dzatnya dan haram dari cara memperolehnya. Contoh makanan haram antara lain daging babi, bangkai, darah, daging hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah, makanan yang menjijikan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Sedangkan minuman haram itu sifatnya memabukkan, contohnya khamr atau minuman keras. Selain itu ada juga jenis minuman lain yang diharamkan dalam Islam yaitu cairan beracun, cairan najis dari binatang haram, dan cairan narkoba.
Semua yang disebutkan tadi, tidak boleh dikonsumsi oleh umat Muslim. Selain karena larangan Allah, makanan haram juga bisa membawa dampak buruk bagi orang yang mengkonsumsinya.
Mengutip buku Al-Ashriyyah: Jurnal Kajian Keislaman, salah satu akibat buruk dari makanan dan minuman yang haram ialah melemahnya panca indera dan tidak berfungsinya berbagai macam anggota tubuh yang penting seperti jantung, paru-paru, hati, mata ginjal, dan gangguan urat syaraf.
Ilustrasi Daging Babi Foto: Thinkstock
Makanan dan minuman haram juga berakibat buruk pada akal dan jiwa manusia. Orang yang sering makan dan minum yang haram akan menurun tingkat kecerdasan dan kemampuan berpikirnya. Mereka juga sering melakukan perbuatan-perbuatan dosa, seperti berbohong, mencuri, dan berbuat fitnah kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, hindari dan jauhilah makanan dan minuman haram. Allah SWT menegaskan dalam Surat Al-Baqarh ayat 195 yang artinya:
“...dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri...”
Ayat tersebut menjelaskan, seorang Muslim tidak boleh dengan sengaja membuat dirinya menjadi rusak atau binasa karena suatu perbuatan yang dilakukan. Kebiasaan konsumsi makanan dan minuman haram dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, yang terpenting, ridha Allah tidak akan didapatkan.
(MSD)