Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Alasan Kenapa Bayi Sering Kaget Saat Tidur
2 Februari 2024 9:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa perempuan yang baru menjadi ibu mungkin khawatir saat melihat bayinya beberapa kali kaget saat tidur. Alasan kenapa bayi sering kaget pun menjadi informasi yang banyak dicari di internet.
ADVERTISEMENT
Kaget merupakan refleks yang wajar dialami bayi baru lahir. Biasanya, bayi akan kaget saat mendengar suara bising. Namun, tak sedikit bayi yang menunjukkan refleks terkejut saat sedang tidur dalam suasana yang sepi.
Kondisi itu pun membuat para ibu bertanya-tanya apa yang membuat bayinya gampang merasa kaget tanpa alasan. Untuk mengetahui penyebabnya, simak penjelasan berikut.
Alasan Kenapa Bayi Sering Kaget
Refleks kaget pada bayi dikenal juga dengan sebutan moro reflex. Dikutip dari laman Nested Bean, refleks moro merupakan respons primitif yang bertujuan untuk menjaga keselamatan bayi.
Moro reflex dapat terjadi saat bayi terjaga maupun sedang tidur pulas. Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan gerakan mengayunkan lengan tiba-tiba, merentangkan kaki, menyatukan lengan, atau menangis.
ADVERTISEMENT
Refleks moro merupakan kondisi yang normal. Umumnya refleks moro muncul di minggu-minggu pertama setelah bayi lahir dan menghilang saat usianya menginjak 2 bulan.
Berikut ini beberapa alasan kenapa bayi baru lahir sering mengalami refleks moro.
1. Pancaindera yang sangat sensitif
Pancaindera bayi baru lahir masih sangat sensitif. Inilah mengapa gerakan yang tiba-tiba atau suara bising dari lingkungan sekitar dapat membuat mereka terkejut hingga menangis saat sedang tidur maupun terjaga.
2. Keseimbangan tubuh terganggu
Alasan kenapa bayi sering kaget saat tidur lainnya adalah keseimbangan tubuhnya terganggu. Misalnya, saat tertidur dalam gendongan ibu kepala bayi terjatuh ke samping atau saat tubuhnya refleks bergerak.
Cara Mengatasi Bayi yang Kaget saat Tidur
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, refleks moro tidak berbahaya. Namun kondisi tersebut dapat mengganggu kenyamanan bayi dan ibu, terutama saat beristirahat di malam hari.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah bayi kagetan, ibu dapat membedong si kecil sebelum tidur. Gunakan kain yang lembut saat membedong agar tidak menyebabkan kulit iritasi.
Pilih bahan yang ringan seperti linen dan katun. Selain halus dan mudah menyerap keringat, kain jenis ini juga aman bagi kulit bayi yang masih sensitif.
Selain memilih jenis kain, para ibu juga perlu memerhatikan teknik membedong yang baik. Usahakan tidak membedong bayi dengan kencang. Sebaliknya, berikan sedikit ruang agar bayi dapat bernapas dengan nyaman.
(GLW)