Alasan Kenapa Harga Masker Istri KSAD Andika Perkasa Capai Rp 22 Juta

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Juli 2020 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Diah Erwiany memberikan pengarahan kepada Ikatan Istri Perwira (IIS) Dikreg LVIII Seskoad TA 2020. Foto: Youtube/@TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Diah Erwiany memberikan pengarahan kepada Ikatan Istri Perwira (IIS) Dikreg LVIII Seskoad TA 2020. Foto: Youtube/@TNI AD
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masker istri KSAD Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti, menjadi sorotan publik lantaran harganya yang diketahui mencapai puluhan juta rupiah. Masker yang disebut buatan Amerika Serikat ini merupakan seri CleanSpace PAPR HALO yang harga jualnya berkisar SGD 2.133 atau senilai Rp 22 jutaan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, harga masker ini jauh lebih mahal di Indonesia karena belum diproduksi di dalam negeri. Ada biaya tambahan untuk pajak dan impor. Dengan harganya yang fantastis, kelebihan dan kemampuan masker ini lebih mumpuni ketimbang masker pada umumnya.
Lantas apa saja kelebihan dan kemampuan yang dimiliki masker HALO hingga dibandrol seharga puluhan juta rupiah? Dikutip dari KumparanSAINS, berikut informasi selengkapnya.
Jenis masker yang digunakan istri KSAD. Foto: Dok. Fiser Sicentific

Berteknologi Tinggi

Masker yang dipakai Diah Erwiany Trisnamurti diketahui berjenis clean space purifying respirator buatan perusahaan asal Amerika Serikat, CleanSpace Technologies. Masker ini adalah seri CleanSpace PAPR HALO keluaran perusahaan tersebut.
Dibandrol seharga puluhan juta rupiah, masker ini dilengkapi dengan tekonologi mutakhir. Purifying respirator yang digunakan memiliki kemampuan menyaring pastikel debu dan kotoran kecil termasuk virus dan bakteri. Bahkan, perusahaan mengklaim bahwa masker ini lebih canggih dari Powered Air Purifying Respirator (PAPR) alias pemurni udara.
ADVERTISEMENT
Masker ini disebut memiliki kemampuan untuk menyaring 99,97 persen partikel kecil berukuran mencapai 0,3 mikro, termasuk bio hazard. Yang lebih canggihnya lagi, masker ini didesain dengan tampilan ringan meliputi berat hanya 350 gram.

Mudah Digunakan

Masker ini dilengkapi dengan tekonologi canggih lainnya yakni AirSensit System yang memungkinkan penggunanya berkomunikasi dengan mudah tanpa rasa sesak. Teknologi AirSensit System yang digunakan berfungsi sebagai mengontrol tekanan, aliran udara, dan penutup muka transparan yang memudahkan komunikasi.
“Respirator CleanSpace memiliki algoritma cerdas yang memberikan udara segar saat dinyalakan. Sistem AirSensit menyesuaikan aliran udara sebagai respons terhadap pernapasan pemakainya, tidak peduli seberapa seberapa kotor udara disekitar pemakainya, sehingga menjadikannya masker respirator yang sangat nyaman untuk periode pemakaian yang lama,” kata Dr. Alex Birrell, CEO CleanSpace Technologies, dalam siaran pers di situs resmi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masker ini juga tak banyak dilengkapi tombol, yakni hanya ada tombol start atau stop yang memudahkan penggunaan.
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Diah Erwiany memberikan pengarahan kepada Ikatan Istri Perwira (IIS) Dikreg LVIII Seskoad TA 2020. Foto: Youtube/@TNI AD

Dapat Digunakan Berulang Kali

Kelebihan lainnya yang dimiliki masker ini adalah dapat digunakan berulang kali tanpa mengkhawartirkan perihal kebersihan dan higienitas. Ini karena masker HALO dilengkapi dengan sertifikat IP 66 alias jaminan tahan debu dan air.
Hal ini memungkinkan masker untuk dibersihkan dengan air dan sabun sebelum dipakai kembali. Selain itu, masker ini juga dilengkapi dengan baterai untuk penyaringan udara yang bisa bertahan hingga 9 jam penuh dengan durasi pengisian hanya 2 jam.
---
Di Indonesia, importir penjual produk masker ini adalah Bless Indo, supplier produk impor yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Harga jual masker ini berkisar SGD 2.133 atau senilai Rp 22 jutaan. Namun, harga beli masker ini di Indonesia akan lebih mahal karena dibebani dengan biaya impor dan pajak.
ADVERTISEMENT
(RDR)