Konten dari Pengguna

Apa Itu Bonus Demografi? Ini Pengertian dan Manfaatnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 April 2025 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi grafik bonus demografi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi grafik bonus demografi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bonus demografi merupakan fenomena yang terjadi karena menurunnya tingkat kelahiran (fertility rate) dan meningkatnya jumlah generasi muda. Ketika sebuah negara mengalaminya, potensi untuk meningkatkan produktivitas dan pembangunan ekonomi menjadi lebih terbuka.
ADVERTISEMENT
United Nations Population Fund (UNFPA) menyatakan bahwa bonus demografi menciptakan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi karena meningkatnya rasio angkatan kerja terhadap jumlah penduduk yang menjadi tanggungan.
Jika ingin memahami lebih lanjut mengenai bonus demografi dan manfaat yang menyertainya, simak uraian berikut ini!

Pengertian Bonus Demografi

Ilustrasi grafik bonus demografi. Foto: Pexels/Lukas
Bonus demografi adalah fenomena yang terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif (antara 15 hingga 64 tahun) jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non-produktif, yakni mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.
Dalam perspektif ekonomi, bonus demografi menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan. Menurut Astrid Savitri (2019) dalam buku Bonus Demografi 2030, ketika mayoritas penduduk berada dalam usia produktif, negara memiliki peluang untuk meningkatkan output ekonomi melalui peningkatan tenaga kerja terampil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berbagai sektor seperti industri teknologi, jasa, dan manufaktur dapat berkembang pesat. Penyebabnya karena ketersediaan sumber daya manusia yang memadai.
Berdasarkan indikator dasar kependudukan (tingkat kelahiran dan kematian) dari Kepala Pusat Penelitian (P2) LIPI 2013, puncak bonus demografi Indonesia diperkirakan akan terjadi pada 2030-2040.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi tersebut, dibutuhkan faktor kunci, berupa SDM berkualitas, tabungan rumah tangga yang cukup, dan pasar kerja yang merata.

Manfaat Utama Bonus Demografi di Indonesia

Ilustrasi bonus demografi. Foto: Pixabay
Indonesia akan menghadapi fase bonus demografi. Artinya, Indonesia akan mendapat peluang sekaligus tantangan besar dalam perencanaan pembangunan nasional.
Dalam buku Bonus Demografi 2030, Astrid Savitri (2019), ada empat manfaat utama yang dapat diperoleh suatu negara dari bonus demografi, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Peningkatan Tabungan

Pada fase bonus demografi, tabungan individu cenderung meningkat karena lebih banyak orang yang bekerja. Dana ini dapat digunakan untuk investasi dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

2. Penambahan Tenaga Kerja

Bertambahnya jumlah penduduk usia produktif juga berarti lebih banyak tenaga kerja yang tersedia. Ini termasuk peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia kerja, yang turut memperluas basis ekonomi nasional.

3. Peningkatan Kualitas Modal Manusia

Dengan menurunnya angka kelahiran, orang tua dapat memfokuskan sumber daya untuk memberikan pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak. Dengan begitu, akan tercipta generasi yang lebih sehat dan terdidik di Indonesia.

4. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

Ketika rasio ketergantungan turun, pendapatan per kapita akan meningkat. Itu karena lebih banyak penduduk yang terlibat dalam aktivitas ekonomi, menghasilkan output, dan membayar pajak.
Manfaat ini tentu tidak serta-merta muncul sendirinya. Dibutuhkan kebijakan yang tepat di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta tata kelola ekonomi, agar bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal.
ADVERTISEMENT
(SLT)