Apa Itu Bread Improver? Ini Pengertian dan Fungsinya

Ilustrasi bread improver. Foto: Unsplash.

Para pembuat roti tentu sudah tidak asing dengan bread improver. Namun, bagi yang baru pertama kali membuat penganan ini mungkin akan bertanya-tanya apa itu bread improver.

Dalam industri bakery, terdapat berbagai macam bahan yang digunakan untuk membuat roti yang lezat. Pada dasarnya bahan untuk membuat roti sangat sederhana. Roti bisa dibuat dari campuran empat bahan saja, yakni tepung, telur, air, dan ragi.

Namun, agar rasa dan teksturnya lebih kaya, beberapa bahan ditambahkan ke dalam adonan, salah satunya bread improver. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi bread improver, simak artikel berikut.

Apa Itu Bread Improver?

Ilustrasi bread improver. Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Soft Bread yang ditulis John Dean (2007), bread improver adalah bahan tambahan (additional) yang digunakan untuk meningkatkan mutu roti. Bread improver atau yang juga disebut dough conditioner dapat memodifikasi gluten sehingga menghasilkan adonan yang konsisten.

Roti yang dibuat dengan bread improver akan memiliki tekstur yang empuk dan bervolume. Bahan ini juga dapat mencegah proses staling pada roti sehingga teksturnya tetap lembut meski sudah beberapa hari.

Bread improver dijual dalam berbagai bentuk, namun yang paling umum adalah bubuk yang mengandung enzim veron 2000, vitamin c, L-cysteinhidroklida, ammonium klorida, gara fosfat, dan senyawa kalsium.

Dikutip dari laman DPO International, bread improver aman digunakan. Beberapa senyawa kimia di dalamnya dapat dikonsumsi selama dosisnya seusai dengan takaran yang dianjurkan.

Fungsi Bread Improver

Ilustrasi bread improver. Foto: Unsplash.

Selain menghasilkan roti yang empuk dan bervolume, bread improver memiliki beberapa fungsi lain. Berikut sejumlah kegunaan bread improver dalam proses pembuatan roti.

1. Meningkatkan produksi roti

Dalam industri bakery, bread improver menjadi kunci untuk meningkatkan produksi. Bread improver dapat mempercepat pembentukan gluten sehingga adonan cepat mengembang tanpa perlu banyak diuleni.

2. Menghasilkan roti yang lembut

Penggunaan bread improver juga dapat membuat tekstur roti lebih lembut, empuk, dan sedikit kenyal. Tekstur ini didapat karena bread improver memperkuat struktur gluten sehingga adonan lebih elastis.

Roti yang dibuat dengan tambahan bread improver juga cenderung lebih simetris dan bervolume tanpa perlu sering-sering dicek saat proses memanggang.

3. Memperlama umur roti

Bread improver juga dapat memperpanjang umur simpan roti. Roti yang dibuat dengan bread improver akan tetap lembut dan empuk meski sudah berhari-hari.

Kandungan senyawa hidrokloid dalam bread improver mencegah staling. Staling adalah proses perubahan bentuk atau tekstur roti selama penyimpanan yang bukan diakibatkan karena kontaminasi mikroba.

Proses staling biasanya ditandai dengan tekstur roti yang mengeras. Roti juga lebih mudah hancur menjadi remah saat ditekan.

(GLW)

Baca juga: Cara Membuat Wool Roll Bread Anti Bantet