Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Chipotle? Ini Sejarah dan Jenis-Jenisnya
21 November 2023 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pencinta kuliner Meksiko pastinya tahu apa itu chipotle. Chipotle merupakan salah satu bumbu penting di setiap dapur orang Meksiko.
ADVERTISEMENT
Meksiko terkenal dengan masakannya yang gurih, asam, dan pedas. Seperti halnya Indonesia, negara terbesar kelima di Amerika itu punya berbagai jenis cabai.
Beberapa di antaranya bahkan memiliki kandungan capcaisin yang tinggi sehingga sangat pedas, seperti chipotle. Chipotle sendiri adalah cabai jalapeno kering.
Adapun jalapeno merupakan varietas cabai yang tumbuh subur di Xalapa, Ibu Kota Veracruz, Mexico. Varietas cabai ini memiliki bentuk yang sama seperti cabai hijau, namun ukurannya lebih besar dan rasanya sangat pedas.
Sejarah Singkat Chipotle
Secara harfiah, chipotle berasal dari gabungan dua suku kata Aztec ‘chili’ dan ‘poctli’. Chili artinya cabai dan poctli artinya asap. Jadi, chipotle adalah cabai yang dikeringkan dengan pengasapan.
Chipotle bisa disebut sebagai warisan Suku Aztec di bidang kuliner. Dikutip dari laman Small Axe Peppers, masyarakat Aztec mengeringkan cabai jalapeno sebagai bentuk pencegahan gagal panen.
ADVERTISEMENT
Untuk membuat chipotle, jalapeno dibiarkan matang dan berubah menjadi merah. Cabai kemudian dijemur di bawah sinar matahari, lalu dikeringkan dengan teknik pengasapan khusus.
Berbeda dari jalapeno, chipotle memiliki rasa yang unik dan menggugah selera. Tak hanya pedas, rasa cabai juga akan menjadi sedikit lebih manis dan memiliki aroma asap.
Chipotle sendiri memiliki beberapa jenis. Setiap jenis chipotle memiliki rasa yang unik yang dihasilkan dari teknik pengasapannya.
Baca juga: 4 Cara Menanam Cabai Anti Ribet untuk Pemula
Jenis-jenis Chipotle
Chipotle dibedakan menjadi dua jenis, yakni chipotle Morita dan Meco. Morita adalah jenis chipotle yang paling umum di Amerika Serikat. Cabai kering jenis ini berasal dari jalapeno yang dibudidayakan di negara bagian Chihuahua. Warnanya cokelat kemerahan dan memiliki tekstur mirip seperti kismis.
ADVERTISEMENT
Morita memiliki cita rasa berempah. Keunikan rasa chipotle tersebut dihasilkan dari proses pengasapan yang menggunakan kayu apel dan pecan. Teknik tersebut juga membuat aroma cabai menjadi unik.
Sebaliknya, chipotle Meco atau yang dikenal ahumado masih mempertahankan rasa aslinya. Tekstur chipotle ini sangat kering karena proses pengasapannya dua kali lebih lama dari Morita. Warna chipotle Meco cokelat pucat dengan aroma asap yang sangat kuat.
Meski memiliki sedikit perbedaan pada rasa dan aroma, tingkat kepedasan Meco dan Morita sama. Berdasarkan skala Scoville, chipotle atau jalapeno memiliki tingkat kepedasan 2500 hingga 8000 SHU.
Chipotle masih termasuk dalam spektrum terbawah dari varietas cabai lain, sehingga masih bisa dinikmati. Cabai kering ini digunakan sebagai salah satu bumbu utama dalam masakan Mexico, seperti taco, chapulines, burrito, hingga chilaquiles.
ADVERTISEMENT
(GLW)