Konten dari Pengguna

Apa Itu Daun Eucalyptus yang Wanginya Disebut Ridwan Kamil Seperti Jenazah Eril?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Juni 2022 13:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Eucalyptus, tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Daun eucalyptus mendadak ramai diperbincangkan usai disebut Ridwan Kamil yang berkaitan dengan penemuan jasad putranya, Eril, pada Rabu (8/6). Ia diketahui hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, dua pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan reels di Instagram pribadinya, Ridwan Kamil mengatakan sudah melihat jenazah putranya. Ia menyampaikan, saat ditemukan, tubuh Eril dalam keadaan utuh, wajahnya menghadap ke kanan, dan wangi daun eucalyptus.
“Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apa pun, wajah rapi menengok ke kanan. Saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti daun eucalyptus,” tulis Emil.
Lantas, apa itu daun eucalyptus? Bagaimana aroma daun eucalyptus dan apa saja manfaatnya? Untuk mengetahuinya, simak informasinya berikut ini.

Apa Itu Daun Eucalyptus?

Eucalyptus Oil. Foto: Shutterstock
Eucalyptus merupakan sejenis pohon dari Australia yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bagian yang paling sering digunakan adalah daun eucalyptus. Daun eucalyptus biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri farmasi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Pengaruh Massa Ekstrak Daun Eucalyptus globulus (Myrtaceae) sebagai Zat Aktif dalam Sediaan Balsam oleh Yustinah dan Dike Parwati, daun eucalyptus mengandung senyawa sineol yang bersifat menghangatkan dan memiliki wangi seperti aroma terapi.
Itu sebabnya ekstrak daun eucalyptus juga banyak digunakan sebagai antiseptik, parfum, essential oil, hingga bahan kosmetik. Daun yang sudah kering diekstraksi menggunakan pelarut etanol, lalu dilakukan proses destilasi untuk mendapatkan ekstrak yang murni.
Menurut laman Medical News Today, ekstrak daun eucalyptus menghasilkan aroma kayu yang kuat dan manis.

Manfaat Daun Eucalyptus

Ilustrasi manfaat daun eucalyptus. Foto: Unsplash
Di samping aromanya yang wangi, daun eucalyptus memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut manfaat daun eucalyptus untuk kesehatan yang dirangkum dari situs Healthline.
ADVERTISEMENT

1. Daun Eucalyptus Kaya Antioksidan

Daun eucalyptus adalah sumber antioksidan yang penuh manfaat. Daun ini mengandung flavonoid, antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas.
Flavonoid utama dalam daun eucalyptus termasuk katekin, isorhamnetin, luteolin, kaempferol, phloretin, dan quercetin. Senyawa-senyawa tersebut terbukti mampu mencegah kanker tertentu, penyakit jantung, hingga demensia.
Untuk mendapatkan khasiatnya, orang dewasa dapat mengonsumsi teh daun eucalyptus secara rutin. Namun, dalam jumlah tertentu, daun eucalyptus bisa mejadi racun. Karena itu, sebaiknya konsultasikan lagi ke dokter sebelum menjadikannya sebagai obat.

2. Meredakan Gejala Flu

Penelitian menunjukkan bahwa daun eucalyptus dapat mengurangi lendir (ingus) dan memperluas bronkus serta bronkiolus paru-paru. Daun eucalyptus juga dipercaya sebagai anti inflamasi alami yang berdampak baik bagi tubuh. Minyak daun eucalyptus dapat dihirup melalui hidung untuk meredakan gejala flu.
ADVERTISEMENT

3. Pereda Nyeri

Bukan hanya meredakan gejala pilek, menghirup minyak daun eucalyptus juga bisa mengurangi rasa sakit. Alasannya, daun eucalyptus mengandung banyak senyawa anti inflamasi seperti cinoele dan limonene yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri.

4. Mengurangi Stres

Eucalyptol yang terkandung dalam daun eucalyptus disebut memiliki sifat anti kecemasan. Menghirup minyak daun eucalyptus selama beberapa menit dapat meningkatkan relaksasi hingga mengurangi stres.
(ADS)