Konten dari Pengguna

Apa itu Diet Keto dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Juli 2020 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi diet keto Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet keto Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Diet keto adalah salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan. Diet keto merupakan diet dengan cara penerapan pola makan yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
ADVERTISEMENT
Diet ini juga biasa disebut dengan ketogenik. Namun, diet keto ini juga sempat menuai kontroversi. Sebab, diet ini dapat membahayakan kesehatan bila dilakukan dengan tidak tepat.
Diet keto mirip dengan diet atkins atau dengan diet yang rendah karbohidrat lainnya. Diet ini cocok untuk para penderita diabetes yang sedang menjaga tingkat gula darah.
Tujuan menambah konsumsi lemak dalam diet keto ini adalah agar tubuh mencapai kondisi ketosis. Pada kondisi tersebut, tubuh akan membakar lemak dan menjadikannya sebagai sumber utama energi.
Manfaat yang paling terasa setelah melakukan diet keto adalah fleksibilitas metabolik. Hal tersebut berarti ketika Anda dapat menarik energi dari glukosa dan keton dari tubuh, energi ini akan tersebar manfaatnya ke seluruh tubuh, seperti pikiran, tubuh, hingga jiwa.
ADVERTISEMENT
Melalui diet keto, Anda juga mendapatkan manfaat lain, yakni mengurangi peradangan. Manfaat ini nantinya akan berdampak pada bagian tubuh lain seperti memperbaiki kulit, menyembuhkan usus, hingga mengurangi gejala penyakit.
Untuk melakukan diet keto, Anda harus mengurangi konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar setiap harinya. Standar diet keto adalah pola makan dengan 75% lemak, 20% konsumsi protein, dan 5% karbohidrat.
Sedangkan diet keto yang tinggi protein memiliki porsi makanan dengan kandungan protein yang lebih banyak. Pola makan yang diterapkan yakni 60% lemak, 5 % karbohirat, dan 35% protein.
(AYA)