Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa itu Fenomena Smiley Face Moon? Ini Penjelasan dan Waktu Terbaik Melihatnya
24 April 2025 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, media sosial tengah ramai membicarakan fenomena langit langka yang dikenal dengan nama smiley face moon atau wajah bulan tersenyum. Fenomena astronomi ini diperkirakan akan terlihat di langit Indonesia pada Jumat, 25 April 2025.
ADVERTISEMENT
Smiley face moon terjadi ketika bulan sabit dan dua planet terang, yaitu Venus dan Saturnus, berada dalam posisi sejajar yang seakan membentuk wajah tersenyum. Bulan sabit akan tampak seperti lengkungan senyuman, sementara kedua planet berperan sebagai mata.
Meskipun tidak semegah yang digambarkan di media sosial, peristiwa langit ini tetap menjadi momen yang dinantikan oleh para penggemar astronomi. Untuk memahami lebih dalam tentang fenomena smiley face moon, simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Fenomena Smiley Face Moon
Mengutip dari laman Live Science, smiley face moon adalah bagian dari fenomena konjungsi tiga benda langit atau triple conjunction. Konjungsi terjadi ketika dua atau lebih objek langit tampak berada sangat dekat satu sama lain dari sudut pandang Bumi, sehingga menciptakan ilusi visual yang memesona.
ADVERTISEMENT
Pada konfigurasi smiley face moon, Venus akan terlihat sebagai cahaya paling terang, sementara Saturnus yang tampak lebih redup akan sejajar dengan bulan sabit, membentuk pola segitiga. Susunan inilah yang menciptakan tampilan menyerupai wajah tersenyum di langit malam.
Menariknya, planet Merkurius juga diperkirakan akan muncul di bagian bawah formasi tersebut. Namun, penting untuk diketahui bahwa penampakan sebenarnya tidak akan sepenuhnya sama dengan ilustrasi viral yang banyak beredar di media sosial.
Formasinya akan terlihat sedikit miring dan tidak sepenuhnya simetris karena adanya perbedaan tingkat kecerahan antara Venus dan Saturnus. Meski begitu, keunikan dan kelangkaan peristiwa ini menjadikannya sebagai salah satu momen langit yang layak untuk disaksikan.
Waktu Terbaik Melihat Fenomena Smiley Face Moon
Dikutip dari laman Fox Weather, waktu untuk menyaksikan fenomena smiley face moon sangat terbatas. Pasalnya, posisi Bulan berada cukup dekat dengan waktu terbit Matahari, sehingga pengamat hanya memiliki sekitar 1-2 jam sebelum cahaya pagi mengaburkan tampilan formasi di langit.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk menikmati fenomena ini adalah sekitar pukul 05.30 pagi, tepat sebelum Matahari muncul di ufuk timur. Pastikan langit dalam kondisi cerah dan pandangan ke arah cakrawala timur tidak terhalang agar formasi smiley face moon bisa terlihat dengan jelas.
Untuk mendapatkan tampilan yang lebih jelas dan memuaskan, disarankan menggunakan alat bantu optik seperti teropong bintang atau teleskop rumahan. Dengan bantuan alat ini, pengamat dapat melihat detail posisi bulan sabit dan kedua planet dengan lebih tajam.
(RK)