Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Guru Pendamping? Ini Pengertian dan Tugasnya di Sekolah
20 Februari 2025 18:24 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, guru pendamping bekerja sebagai mitra guru di sekolah. Ia bertugas memberikan pendampingan dalam proses mengajar, menyusun strategi pembelajaran yang efektif, serta mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa .
Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang definisi guru pendamping lengkap dengan kompetensi yang wajib dimiliki serta tugasnya di sekolah.
Apa Itu Guru Pendamping?
Menurut jurnal Peran Guru Pendamping dalam Membantu Proses Pembelajaran yang ditulis oleh Hilma Wati, guru pendamping adalah tenaga pendidik yang berperan mendukung guru utama di berbagai aspek pembelajaran, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran bagi siswa.
Untuk menjalankan tugasnya secara optimal, seorang guru pendamping harus memiliki kualifikasi serta kompetensi yang memadai sesuai dengan standar pendidikan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 137 Tahun 2014 Pasal 26 dan 27, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh guru pendamping. Kualifikasi yang diperlukan meliputi:
Secara umum, fungsi guru pendamping tidak jauh berbeda dengan guru kelas atau guru utama. Namun, terdapat perbedaan dalam pelaksanaan tugasnya. Guru utama tetap bertanggung jawab dalam menyusun perencanaan, melaksanakan pembelajaran di tahap awal, serta melakukan evaluasi secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, guru pendamping lebih fokus membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta mendukung proses evaluasi hasil pembelajaran. Peran mereka tidak hanya membantu kelancaran kegiatan belajar, tetapi juga memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian dan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Itu mengapa, guru pendamping penting dalam proses peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah . Dengan adanya guru pendamping, proses pembelajaran di kelas dapat berjalan lebih efektif dan inklusif.
Kompetensi yang Harus Dimiliki Guru Pendamping
Seorang guru pendamping harus memiliki berbagai kompetensi agar dapat menjalankan tugasnya secara efektif. Kemampuan ini sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014, berikut ini kompetensi yang harus dimiliki guru pendamping:
ADVERTISEMENT
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik mengacu pada kemampuan seorang pendidik dalam menciptakan suasana belajar yang menarik dan beragam. Kompetensi ini menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan pembelajaran karena berkaitan langsung dengan manajemen pendidikan.
Hal ini mencakup pemahaman terhadap karakter peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, pemilihan metode dan media pengajaran, serta evaluasi hasil belajar. Dengan kompetensi pedagogik yang baik, seorang guru pendamping dapat menyusun strategi pembelajaran yang efektif.
Mereka mampu merancang dan menerapkan skenario pengajaran yang sesuai, memilih metode yang tepat, serta menentukan alat evaluasi yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan. Dengan demikian, aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dapat berkembang secara optimal.
2. Memiliki Empati
Selain kompetensi akademik, seorang guru pendamping juga perlu memiliki rasa empati ketika menghadapi peserta didik. Terkadang, guru pendamping harus menunjukkan kesabaran dalam memahami keinginan anak serta memberikan perlindungan dan bimbingan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Contoh sikap empati yang perlu dimiliki guru pendamping antara lain:
Dengan memiliki empati yang tinggi, seorang guru pendamping dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
3. Profesionalisme
Seorang guru pendamping yang profesional harus memahami setiap tahapan perkembangan anak secara menyeluruh. Guru yang profesional mampu menjalankan perannya dengan baik, baik dalam aktivitas bermain secara aktif maupun pasif, serta dapat membantu memahami cara berpikir anak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga memiliki keterampilan dasar yang mendukung proses pembelajaran, khususnya di tingkat pendidikan anak usia dini, seperti di Taman Kanak-Kanak. Dalam proses pembelajaran, guru pendamping yang profesional harus memiliki pemahaman yang akurat dan mendalam agar dapat membantu anak berkembang sesuai dengan potensinya.
Kompetensi profesional juga menuntut seorang guru untuk terus memperbarui serta menguasai materi ajar yang diberikan. Dalam hal ini, guru berperan sebagai sumber ilmu yang selalu siap dalam mengelola dan menyampaikan proses pembelajaran dengan baik.
4. Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang guru pendamping. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, serta masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Seorang guru pendamping yang memiliki kompetensi sosial yang baik dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah serta membangun hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak.
Keterampilan sosial sangatlah penting mengingat manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia pendidikan, tujuan akhirnya adalah membentuk individu yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga matang secara emosional dan sosial.
Oleh karena itu, guru pendamping harus mampu membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial mereka agar dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitarnya, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat.
Tugas Guru Pendamping di Sekolah
Dalam dunia pendidikan, peran guru pendamping menjadi semakin penting untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal. Guru pendamping bertugas membantu guru utama dalam mendukung proses pembelajaran, terutama bagi siswa yang membutuhkan perhatian lebih.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan karya Mulyasa, guru pendamping memiliki beberapa tugas penting di sekolah, antara lain:
1. Membantu Proses Pembelajaran
Salah satu tugas utama guru pendamping adalah membantu proses pembelajaran di dalam kelas. Mereka mendampingi siswa yang memerlukan perhatian lebih agar dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Guru pendamping juga membantu dalam menyesuaikan metode pengajaran sehingga sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Selain itu, guru pendamping juga berperan dalam mempersiapkan bahan ajar yang lebih mudah dipahami oleh siswa berkebutuhan khusus. Misalnya, bagi siswa yang kesulitan belajar, guru pendamping dapat menggunakan media pembelajaran yang lebih interaktif, seperti gambar, alat peraga, atau teknologi berbasis digital. Dengan cara ini, siswa dapat lebih mudah memahami konsep yang diajarkan oleh guru utama.
ADVERTISEMENT
2. Memberikan Bimbingan Individu kepada Siswa
Tidak semua siswa dapat belajar dengan ritme yang sama. Beberapa anak membutuhkan pendekatan khusus agar dapat memahami materi yang diajarkan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru pendamping bertanggung jawab memberikan bimbingan secara individu kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran.
Selain akademik, guru pendamping juga membantu perkembangan sosial dan emosional siswa. Mereka memberikan dukungan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sekelasnya atau kerap menghadapi tekanan emosional.
3. Berkolaborasi dengan Guru Kelas dan Orang Tua
Agar pendampingan terhadap siswa berjalan efektif, guru pendamping harus bekerja sama dengan guru utama serta orang tua. Mereka harus selalu berkomunikasi mengenai perkembangan siswa dan mencari solusi terbaik untuk membantu anak mencapai potensi maksimalnya.
Kerja sama dengan orang tua sangat penting karena lingkungan rumah juga berpengaruh terhadap proses belajar anak. Guru pendamping dapat memberikan saran kepada orang tua tentang cara mendukung anak dalam belajar di rumah, sehingga apa yang diajarkan di sekolah dapat diterapkan dengan baik di lingkungan keluarga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, guru pendamping juga dapat bekerja sama dengan tenaga profesional lain, seperti psikolog atau terapis, untuk memastikan bahwa kebutuhan siswa terpenuhi secara menyeluruh.
4. Melakukan Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran
Evaluasi merupakan bagian penting dari tugas guru pendamping. Mereka harus selalu memantau perkembangan siswa dan melakukan penyesuaian terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Jika suatu strategi pembelajaran tidak efektif, guru pendamping perlu mencari alternatif lain yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
Selain mengevaluasi siswa, guru pendamping juga harus terus mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan atau seminar yang berkaitan dengan pendidikan inklusif. Dengan meningkatkan kompetensi, mereka dapat memberikan pendampingan yang lebih baik kepada siswa serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.
ADVERTISEMENT
(DR)