Konten dari Pengguna

Apa Itu Hamas Palestina? Ini Peran, Tujuan, dan Struktur Organisasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 November 2023 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eks bos Hamas Khaled Meshaal. Foto: RODGER BOSCH / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Eks bos Hamas Khaled Meshaal. Foto: RODGER BOSCH / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hamas adalah gerakan nasionalis-keagamaan yang dibentuk Palestina untuk berjuang melawan Israel. Secara bahasa, Hamas berasal dari kata “Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah” yang berarti Gerakan Pertahanan Islam.
ADVERTISEMENT
Hamas dibentuk pada 14 Desember 1987 oleh Syekh Ahmad Yasin, Abdul Aziz al-Rantisi, dan beberapa orang lainnya. Pembentukannya dilakukan seminggu setelah meletusnya inti fadah pertama pada 8 Desember 1987.
Mengutip Islam Moderat dan Isu-Isu Kontemporer susunan Ayang Utriza Yakin (2016), sebelumnya Hamas adalah bagian dari Ikhwanul Muslimin di Mesir yang mendirikan cabang di Palestina. Kemudian, Hamas membentuk gerakan Islamis yang berjuang untuk membebaskan negara Palestina dari penjajahan.
Secara politis, Hamas menguasai jalur Gaza. Bagaimana perannya dalam perlawanan Palestina? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Peran dan Tujuan Hamas dalam Perlawanan Palestina

Asap membubung di atas gedung-gedung di Kota Gaza selama serangan udara Israel, Senin (9/10/2023). Foto: Mohammed ABED / AFP
Pada dasarnya, Hamas dibentuk untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Cita-cita dan tujuan Hamas telah tertulis secara lengkap di Piagam Hamas pada tahun 1988.
ADVERTISEMENT
Gerakan ini bertujuan untuk membebaskan Palestina dari cengkraman bangsa Israel. Secara garis besar, seluruh aktivitas Hamas tersebut terbagi menjadi dua tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan strategis. Berikut penjelasannya:

1. Tujuan umum

Dalam Pasal 9 Piagam Palestina disebutkan bahwa Hamas percaya akan kemerdekaan rakyat Palestina. Dengan berorientasi pada tujuan ini, Hamas pun mengerahkan semua kemampuan dan pasukannya untuk melawan bangsa Israel.
Jika kemerdekaan ini sudah didapatkan, langkah selanjutnya Hamas ingin bersama-sama membentuk negara Islam. Hamas berafiliasi dengan Ikhwanul Muslim yang ada di Mesir untuk mewujudkannya.
Dalam pandangan Hamas, rakyat Palestina berhak merdeka di bawah naungan Islam yang menjadi agama mayoritas di sana. Dengan begitu, menurut mereka, kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat pun akan terjamin oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Palestina. Foto: Hasnoor Hussain/REUTERS

2. Tujuan strategis

Dijelaskan dalam buku Hamas: Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel karya Bawono Kumoro (2009), Hamas ingin merebut kembali tanah-tanah Palestina yang sudah direbut secara paksa oleh Israel. Mereka meyakini bahwa wilayah kekuasaan Palestina dulunya membentang dari Laut Tengah di selatan sampai Sungai Jordan di utara.
Hamas menempatkan perjuangan pembebasan Palestina ini sebagai tujuan yang bisa dicapai dalam jangka waktu cukup panjang. Sebab, penguasaan Israel sangat kuat dan luas terhadap wilayah-wilayah tersebut.
Hamas percaya bahwa jalan untuk mencapainya harus dirintis bersama oleh tiga kekuatan, yakni kekuatan rakyat Palestina, kekuatan negara-negara Arab, dan kekuatan seluruh umat Islam di dunia.
Rakyat Palestina tidak bisa berjuang sendirian. Oleh karena itu, Hamas selalu mengedepankan upaya-upaya kerja sama dan menjalin dukungan dari negara Arab dan umat Muslim di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

Struktur Organisasi Hamas

Ilustrasi pasukan Hamas. Foto: Shutterstock
Untuk mencapai tujuan pembebasan Palestina dan Baitul Maqdis, Hamas membentuk struktur organisasi yang terdiri atas:
(MSD)