news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Maret 2025 10:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi IHSG. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat dihentikan sementara pada Selasa, 18 Maret 2025. Mekanisme yang disebut trading halt ini dilakukan karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan hingga lebih dari 5 persen.
ADVERTISEMENT
Penurunan IHSG tersebut menunjukkan adanya sentimen negatif dari investor yang masih menunggu kejelasan mengenai kebijakan ekonomi global dan nasional. Ketidakpastian ini membuat para investor lebih berhati-hati dalam membuat keputusan investasi.
Meski menjadi peristiwa yang heboh, ternyata ada banyak yang belum mengetahui apa itu IHSG. Simak pembahasannya berikut ini termasuk sejarah dan fungsinya dalam pasar modal Indonesia.

Apa Itu IHSG?

Ilustrasi apa itu IHSG? IHSG adalah gambaran pergerakan rata-rata saham. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Dikutip dari laman idx.co.id, IHSG adalah indeks yang menggambarkan pergerakan harga dari seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di pasar global, IHSG dikenal dengan sebutan Indonesia Composite Index (ICI) atau IDX Composite.
IHSG digunakan untuk menunjukkan kondisi umum pasar saham Indonesia dalam satu indikator. Indeks ini menjadi acuan utama bagi investor untuk menganalisa pasar modal dan melihat tren investasi di Indonesia. Artinya, IHSG adalah gambaran pergerakan rata-rata saham di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh fluktuasi harga saham, volume perdagangan, dan sentimen investor di pasar modal. Mengutip laman Otoritas Jasa Keuangan, IHSG dihitung dengan menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan jumlah saham yang tercatat di bursa atau Market Value Weighted Average Index.
Kenaikan IHSG biasanya menandakan perekonomian yang sedang baik, sedangkan penurunan menunjukkan kondisi sebaliknya. Karena itu, IHSG dianggap sebagai indikator utama dalam menilai kinerja pasar modal Indonesia secara keseluruhan.

Sejarah tentang IHSG

Ilustrasi sejarah IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dikutip dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Teori dan Aplikasi) oleh Fatih Fuadi, IHSG diperkenalkan pertama kali pada 1 April 1983 oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX).
IHSG dimulai dengan nilai dasar 100 poin dan terus berfluktuasi seiring dengan perubahan pasar. Sejak awal diperkenalkan, IHSG telah mengalami perjalanan yang panjang dan penuh dinamika.
ADVERTISEMENT
Perjalanan IHSG dipengaruhi oleh berbagai peristiwa global dan domestik yang berdampak pada pasar saham Indonesia. Sejumlah peristiwa penting yang memengaruhi pergerakan IHSG sebagai berikut:

Fungsi IHSG dalam Pasar Modal

Ilustrasi fungsi IHSG di pasar modal. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
IHSG mengambil peran penting dalam perekonomian dan pasar modal Indonesia. Dikutip dari laman BEI, berikut adalah beberapa fungsi utama IHSG:
ADVERTISEMENT
(RK)