Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Linjur? Ini Penjelasannya dalam Dunia Perkuliahan
6 Februari 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lintas jurusan atau disingkat linjur adalah kondisi ketika seseorang memutuskan untuk memilih jurusan kuliah yang berbeda dengan jurusan yang diambil semasa sekolah. Misalnya, seorang siswa yang saat SMA berada di jurusan IPA, kemudian memilih jurusan Ekonomi yang termasuk rumpun ilmu IPS ketika kuliah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya terjadi pada siswa SMA saat mendaftar kuliah, beralih jurusan ini juga bisa dilakukan oleh mahasiswa yang sudah menempuh beberapa semester perkuliahan. Contohnya mahasiswa yang lintas jurusan dari rumpun ilmu MIPA ke Soshum.
Ada berbagai alasan yang bisa menyebabkan seseorang memutuskan untuk linjur. Sebagian mungkin memutuskan untuk linjur setelah berkuliah karena merasa tidak cocok dengan jurusan yang diambil.
Sebagian lainnya mungkin memiliki alasan yang berbeda. Untuk memahami lebih jelas tentang linjur, simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Linjur?
Seperti yang telah disebutkan, linjur merupakan kondisi ketika seorang siswa memilih jurusan yang berbeda ketika mendaftar kuliah dengan jurusan yang diambil sewaktu SMA.
Dikutip dari Stigma Superioritas IPA atas IPS di Tingkat SMA oleh Lidwina Hana (2020: 72-75), linjur bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tidak ingin mengalami linjur, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan sejak dini. Berikut beberapa kiat untuk menghindari linjur yang bisa dilakukan.
1. Pilihlah Jurusan Berdasarkan Minat, Bakat, dan Kemampuan
Banyak orang yang gagal masuk universitas dan memilih linjur karena terlalu percaya diri. Percaya diri sangatlah boleh, tapi harus melihat kemampuan pribadi.
Pahami minat, bakat, dan kemampuan Anda dengan baik. Misalnya, dengan nilai-nilai yang telah didapatkan sejauh ini, kira-kira jurusan kuliah apa yang tepat dan bisa membuat Anda diterima di universitas tersebut.
2. Mengurutkan Pilihan Jurusan
Urutkanlah pilihan jurusan berdasarkan prioritas keinginan Anda. Pilihan pertama, berarti itu jurusan yang paling Anda inginkan, dan begitu pula seterusnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei anekdot tahun 2013, lebih dari 90 persen peserta didik yang mengikuti jalur masuk undangan diterima di pilihan pertama. Jadi, berhati-hatilah dalam mengurutkan pilihan jurusan.
3. Sesuaikan Pilihan dengan Ekonomi Keluarga
Sebelum memilih universitas negeri atau swasta, carilah terlebih dahulu perincian dana atau biaya kuliah yang akan dikeluarkan selama menempuh pendidikan. Lalu, Anda bisa menyesuaikan biaya kuliah dengan pendapatan orang tua.
Jangan sampai ketika sudah semester empat atau lima, Anda harus keluar atau lintas jurusan ke universitas lain karena orang tua tidak sanggup lagi membiayai perkuliahan.
(SFR)