Apa Itu Manipulatif? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi manipulatif. Foto: Unsplash

Manipulatif adalah salah satu sifat yang secara tak sadar dimiliki banyak orang. Ini adalah istilah yang disematkan kepada orang-orang yang senang mengendalikan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri.

Perilaku manipulatif bisa ditemui dalam segala macam hubungan, seperti pertemanan, keluarga, maupun hubungan asmara. Berbohong, perilaku pasif agresif, gaslighting, suka menyalahkan orang lain, hingga penyangkalan termasuk contoh manipulatif.

Perilaku ini sangat dihindari karena dianggap membawa dampak negatif bagi sebuah hubungan. Simak ulasan di bawah ini untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu manipulatif, ciri-ciri, dan bagaimana cara menghadapinya.

Apa Itu Manipulatif?

Terapis Anisha Patel-Dunn dalam situs wellandgood.com menjelaskan, perilaku manipulatif dapat digambarkan sebagai seseorang yang mencoba memengaruhi emosi orang lain untuk mendapatkan reaksi atau hasil yang diinginkan.

Seseorang yang mendapat perlakuan ini akan merasa tidak memiliki pilihan atau kuasa untuk menetapkan suatu batasan. Pada akhirnya, mereka cenderung mengikuti kemauan orang yang memanipulasinya tersebut.

Berdasarkan penjelasan situs Verywellhealth, tidak hanya mengendalikan orang lain, perilaku manipulatif terkadang juga memiliki tujuan lain. Misalnya untuk menyembunyikan niat yang sebenarnya dan membiarkan mereka terbebas dari tanggung jawab atas tingkah lakunya.

Pelaku manipulatif biasanya akan berbohong atau memutarbalikkan fakta hingga targetnya mempertanyakan apakah yang dia lakukan benar atau salah.

Ilustrasi manipulatif. Foto: Unsplash

Ciri-ciri Manipulatif

Manipulatif biasanya ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Contoh Kalimat Manipulatif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat atau pernyataan yang mungkin dikatakan oleh seorang manipulator:

Baca Juga: Manipulatif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Cara Menghadapi Orang Manipulatif

Ilustrasi manipulasi. Foto: Unsplash

Seseorang dapat menjaga dirinya untuk mengurangi dampak negatif yang akan diterima dari perilaku manipulatif. Berikut cara menghadapi orang manipulatif dalam berbagai kondisi.

1. Menghadapi Pasangan Manipulatif

Jika memiliki pasangan yang manipulatif, cara terbaik untuk mengatasinya adalah berterus terang. Ungkapkan apa saja perilaku manipulatif pasangan yang berdampak besar terhadap hubungan. Jika perlu, melakukan konseling pasangan atau pernikahan bisa menjadi solusi pendukung untuk mengatasi masalah ini.

2. Menghadapi Orangtua Manipulatif

Sebagai sosok yang memiliki lebih banyak pengalaman, orangtua cenderung merasa dirinya selalu benar. Tak jarang, sikap ini berujung pada perilaku manipulatif yang menyebabkan hubungan orangtua dan anak merenggang.

Meski begitu, anak dapat mengatasinya dengan membagikan perspektif atau pemikirannya tentang apa yang terjadi dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan keluarga.

Ungkapkan juga apa yang sebenarnya dibutuhkan dari sosok orangtua dengan sesopan dan sehalus mungkin agar orangtua tidak merasa direndahkan.

3. Menghadapi Teman Manipulatif

Untuk menghadapi teman yang manipulatif, jelaskan apa yang dibutuhkan dalam hubungan pertemanan itu dan sampaikan solusi yang kiranya berguna untuk memperbaiki situasi.

Selain itu, tetapkan pula batasan-batasan dalam pertemanan, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Jika dipaksa melakukan sesuatu di luar batasan, ingat bahwa setiap orang berhak untuk mengatakan “tidak”, sekalipun kepada teman sendiri.

(ADS)