Konten dari Pengguna

Apa itu Ovt dalam Bahasa Gaul? Ini Pengertian dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Maret 2022 11:38 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 14 Maret 2023 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi overthinking. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi overthinking. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Overthinking atau disingkat ovt menjadi kosakata baru yang sering digunakan generasi milenial. Dalam penggunaan bahasa gaul, ovt artinya memiliki sedikit pergeseran makna dengan pengertian aslinya.
ADVERTISEMENT
Istilah ovt menjadi populer usai banyak disebutkan dalam jejaring media sosial seperti Twitter dan TikTok. Lantas, apa arti ovt dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasan di bawah ini.

Pengertian Overthinking

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami ovt. Foto: Unsplash
Secara harfiah, ovt artinya berpikir berlebihan. Kata ini merupakan singkatan sekaligus plesetan dari istilah overthinking yang memiliki arti serupa.
Dalam penggunaan bahasa gaul, kata ovt biasanya dipakai ketika isi kepala seseorang dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang tak tentu. Bisa karena masalah keluarga, pekerjaan, percintaan, maupun pertemanan. Contoh:
A: “Target lo apa di umur 25 tahun?”
B: “Belum terlalu kepikiran, sih. Tapi makin ke sini gue makin ovt tentang masa depan.”
Kebiasaan ovt atau overthinking tentu tidak baik untuk kesehatan mental seseorang. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu produktivitas dan kreativitasnya. Oleh karena itu, kebiasaan ovt harus segera diatasi.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi OVT atau Overthinking

Ilustrasi overthinking. Foto: Pixabay
Gejala overthinking pada seseorang ditandai dengan pertimbangan tanpa henti ketika hendak mengambil sebuah keputusan. Kalimat “bagaimana jika” dan “seharusnya” sering kali mendominasi pikiran mereka.
Kebiasaan ini dapat menimbulkan tekanan emosional yang serius. Untuk itu, perlu diatasi dengan cara yang efektif.
Dikutip dari Healthline, berikut cara mengatasi overthinking yang bisa dilakukan.

1. Memahami Respons Diri terhadap Suatu Pikiran

Cara pertama untuk mengatasi overthinking adalah memahami respons diri Anda terhadap suatu pikiran. Terkadang, kondisi ini akan membuat Anda merenung atau memikirkan sesuatu secara berulang-ulang.
Ketika Anda terjebak untuk terus memikirkan berbagai hal dalam pikiran berulang kali, ini dapat memengaruhi suasana hati dan kondisi kesehatan mental. Karenanya, sangat penting untuk memiliki kesadaran diri.
ADVERTISEMENT

2. Latihan Pernapasan

Beri jeda sejenak pada pikiran Anda. Biarkan otak rehat dan memikirkan hal-hal yang ringan saja. Anda bisa melakukan relaksasi dengan menarik napas panjang. Berikut langkahnya yang bisa diikuti:

3. Melihat Gambaran yang Lebih Besar

Cara selanjutnya untuk mengatasi overthinking adalah mencoba untuk melihat gambaran yang lebih besar. Tanyakan pada diri, apakah semua masalah yang dipikirkan akan memengaruhi Anda dalam 5 atau 10 tahun ke depan?
Jangan biarkan masalah kecil berubah menjadi sesuatu yang besar hanya karena Anda terus-menerus memikirkannya. Ketika Anda ovt, cobalah untuk melihat dari berbagai sisi dan seberapa besar dampaknya ke depan.
ADVERTISEMENT

4. Alihkan Pikiran

Ilustrasi overthinking. Foto: pixabay
Ovethinking timbul ketika pikiran Anda dipenuhi hal-hal negatif yang mungkin saja tidak pernah terjadi. Untuk itu, buatlah distraksi atau alihkan pikiran Anda dengan memikirkan hal yang positif.
Anda bisa memikirkan hal remeh seperti judul film yang menarik untuk ditonton, camilan yang enak untuk disantap, dan lain-lain. Jangan biarkan pikiran Anda dipenuhi oleh hal-hal yang mengganggu.

5. Meditasi

Dijelaskan dalam situs Forbes, mindfulness adalah salah satu jenis meditasi yang bertujuan untuk melatih seseorang agar fokus terhadap keadaan sekitarnya. Jadi, seseorang bisa merasakan emosi dan menerimanya secara terbuka.
Latihan mindfulness baik untuk seorang overthinker. Jenis meditasi ini bisa membantunya menerima segala sesuatu dengan lebih baik lagi.
Anda juga tidak akan mengkhawatirkan sesuatu secara berlebihan. Tujuan ini dapat tercapai bila Anda melatihnya secara rutin. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai terbiasa.
ADVERTISEMENT

6. Berbuat Baik kepada Orang Lain

Mencoba berbuat baik kepada orang lain dapat membantu diri Anda untuk mendapatkan berbagai perspektif. Pikirkan cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi seseorang yang sedang mengalami masa-masa sulit.
Menyadari bahwa Anda memiliki kekuatan untuk membuat hari seseorang menjadi lebih baik dapat mencegah hal-hal negatif mengambil alih pikiran Anda. Selain itu, berbuat baik juga memberi Anda suatu kegiatan yang produktif alih-alih aliran memikirkan hal-hal yang belum pasti atau tidak berguna.

7. Fokus pada Saat Ini

Kondisi overthinking dapat berkaitan dengan hal-hal yang terjadi di masa lalu atau masa depan, sehingga Anda terus memikirkan suatu ketidakpastian. Dalam kondisi ini, Anda sebaiknya lebih fokus pada sesuatu yang dikerjakan saat ini.
Fokuslah pada segala hal yang bisa Anda lakukan saat ini. Cobalah untuk menghabiskan waktu Anda dengan aktivitas yang menyenangkan dan bertemu orang-orang.
ADVERTISEMENT

8. Melakukan Aktivitas Luar Ruangan

Ilustrasi beraktivitas di luar ruangan. Foto: Unsplash
Melakukan aktivitas di luar ruangan, meskipun itu hanya berjalan-jalan santai mengelilingi taman atau komplek perumahan dapat membantu Anda menjernihkan pikiran.
Namun, perlu diingat bahwa jangan biarkan diri Anda melamun atau memikirkan hal-hal negatif yang seharusnya dihindari. Untuk mengatasinya, Anda bisa fokus dengan memperhatikan hal-hal yang dilihat di sepanjang jalan atau suara yang Anda dengar.

9. Kenali Automatic Negative Thoughts (ANT)

Automatic negative thoughts (ANT) adalah pikiran-pikiran negatif yang muncul secara spontan di kepala seseorang. Kenali ANT yang Anda alami. Adapun beberapa cara untuk mengatasinya yang bisa dilakukan, yaitu:
ADVERTISEMENT

10. Menerima Diri Sendiri

Tidak jarang, overthinking terjadi ketika Anda tidak merasa cukup baik pada diri sendiri. Padahal, tidak ada orang yang sempurna dan semuanya memiliki kekurangan.
Karenanya, cobalah untuk belajar menerima diri sendiri dengan segala kekurangan yang Anda miliki. Jangan terlalu pikirkan pendapat orang lain dan fokuslah pada hal-hal yang bisa Anda perbaiki.
(MSD & SFR)