Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Patung Figuratif dan Patung Non Figuratif Dalam Karya Seni?
20 September 2020 9:04 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 14 Maret 2023 17:46 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi berupa tiruan bentuk orang, hewan, dan lain-lain yang dibuat dari batu, kayu, tanah liat, dan lain sebagainya. Patung pada umumnya memang menirukan makhluk hidup atau benda-benda yang dijumpai di sekitar.
ADVERTISEMENT
Namun, ada juga patung-patung yang berwujud abstrak. Ini karena kreativitas manusia yang tidak terbatas. Oleh sebab itu, media dan teknik-teknik membuat patung juga cukup luas, tidak ada batasan secara pasti.
Namun secara garis besar, seni patung dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu patung figuratif dan non-figuratif. Apa perbedaannya? Berikut penjelasannya.
Pengertian Patung Figuratif
Apa yang dimaksud dengan patung figuratif? Patung figuratif adalah bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara alamiah, misalnya manusia, hewan, dan tumbuhan.
Dikutip dari Sejarah Seni Rupa Modern oleh Ariesa Pandanwangi (2021: 112), patung figuratif dikenal juga sebagai patung imitatif atau patung realis. Patung ini umumnya dibuat secara utuh sesuai dengan bentuk aslinya.
Ciri-Ciri Patung Figuratif
Patung figuratif dibuat dengan meniru benda-benda alami, seperti manusia, binatang, dan objek alam lainnya. Adapun ciri-ciri patung figuratif yang bisa dikenali, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Patung Figuratif
Ada berbagai contoh patung figuratif di Indonesia, di antaranya:
1. Patung Garuda Wisnu Kencana (Bali)
Patung Garuda Wisnu Kencana berada di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Jimbaran, Bali. Patung ini dibangun dan diukir oleh pematung terkenal bernama I Nyoman Nuarta.
Patung Garuda Wisnu Kencana menjadi simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung yang terbuat dari baja dan tembaga ini memiliki tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.
ADVERTISEMENT
2. Patung Monumen Selamat Datang (Jakarta)
Patung Monumen Selamat Datang adalah monumen yang berlokasi di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Patung ini menampilkan sepasang pria dan wanita yang tengah menggenggam bunga dan melambaikan tangan.
Patung Monumen Selamat Datang menghadap ke utara yang disimbolkan untuk menyambut orang yang datang dari arah Monumen Nasional. Patung ini awalnya dibangun dalam rangka Games lV yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962.
3. Patung Dirgantara (Jakarta)
Patung Dirgantara merupakan patung yang berada di depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara. Patung ini menampilkan manusia angkasa yang memiliki makna semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjajah angkasa.
4. Patung Satria Gatotkaca (Bali)
Patung Satria Gatotkaca merupakan patung yang berada di kompleks Taman Satria Gatotkaca. Patung ini menjadi sarana untuk mengenalkan Bali dengan beragam keindahan yang dimiliki, termasuk karya seninya.
ADVERTISEMENT
Dari segi historis, Patung Satria Gatotkaca terinspirasi dari kisah peperangan antara pangeran Gatotkaca dengan Raja Angga dalam pewayangan Mahabrata.
5. Patung Jalesveva Jayamahe (Surabaya)
Patung Jalesveva Jayamahe merupakan patung yang berlokasi di wilayah Koarmatim TNI AL, Kota Surabaya. Patung ini dibangun oleh seniman yang juga membangun Patung Garuda Wisnu Kencana, yaitu I Nyoman Nuarta.
Patung Jalesveva Jayamahe yang memiliki ketinggian 31 meter ini terdapat di atas puncak bangunan yang tingginya lebih pendek, yakni 29 meter.
Perbedaan Patung Figuratif dan Patung Non-Figuratif
Patung figuratif disebut juga patung realis atau representatif. Patung ini dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara alamiah yang ada dalam kehidupan nyata, bukan dari proses mengawang-awang.
Ada banyak contoh patung figuratif yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti patung hewan, patung pahlawan, dan lain-lain yang menyerupai bentuk aslinya.
ADVERTISEMENT
Sementara patung non-figuratif disebut juga patung imajinatif atau non-representatif. Bentuknya terlepas dari wujud aslinya dan biasanya hanya menampilkan lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek.
Jadi, perbedaan patung figuratif dan non-figuratif terletak pada bentuknya. Patung figuratif meniru bentuk objek asli yang ada di alam, sedangkan patung non-figuratif bersifat imajinatif dan tidak meniru bentuk objek alam.
(ERA & SFR)