Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Sekufu, Kriteria yang Harus Ada Saat Memilih Pasangan?
19 Juli 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memilih dan menentukan pasangan hidup bukanlah perkara mudah. Dalam Islam, ada kriteria tertentu yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah pasangan yang sekufu.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, sekufu artinya setara. Sedangkan secara istilah, sekufu adalah kesetaraan aspek tertentu antara suami istri atau pasangan dalam membangun mahligai rumah tangga.
Mengutip buku Membangun Keterbukaan Dakwah Keilmuan tulisan Muhammad Fikri, dkk., aspek terpenting dalam prinsip sekufu ini adalah pemahaman agama. Sebab, pemahaman yang tepat akan berdampak pada keharmonisan rumah tangga Anda.
Pasangan suami istri yang tidak sekufu dapat memicu konflik tertentu yang mengarah pada perpisahan. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang pasangan yang sekufu selengkapnya.
Pengertian Pasangan yang Sekufu
Sekufu dalam pemahaman agama memang penting, namun Anda juga harus memerhatikan kesetaraan lain. Misalnya dalam aspek kedudukan, nasab, rumah, pekerjaan, status, dan lain-lain.
Kajian tentang sekufu ini sebenarnya sudah banyak dibahas dalam dalil-dalil shahih. Dalam Surat An-Nur ayat 26, Allah SWT berfirman:
ADVERTISEMENT
“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang.”
Melalui surat tersebut, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk memilih pasangan hidup yang setara. Pasangan yang agamanya baik dapat menuntun Anda ke jalan yang benar.
Sebaliknya, ketidaksetaraan pemahaman agama dapat memunculkan konflik besar dalam rumah tangga. Jika tidak segera diselesaikan, konflik ini bisa menimbulkan pertengkaran.
Alhasil, rumah tangga pun berujung pada perceraian. Untuk itu, hendaknya seorang Muslim lebih memerhatikan anjuran Islam dalam memilih pasangan hidup. Tetapkan hati Anda pada sesuatu yang baik menurut Allah SWT.
Mengutip buku Sampai Kapan Aku Menunggu karya Coletan Muslim, hikmah dari memilih pasangan yang sekufu ialah kelanggengan dalam rumah tangga. Hal ini diisyaratkan oleh kisah Zaid bin Haritsah, seorang sahabat yang amat dicintai oleh Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Zaid dinikahkan dengan Zainab binti Jahsy yang dikenal sebagai seorang wanita terpandang dan cantik, sementara Zaid adalah lelaki biasa yang tidak tampan. Alhasil, pernikahan mereka pun tidak berlangsung lama.
Selain sekufu, ternyata ada kriteria lain yang dianjurkan Rasulullah SAW dalam memilih pasangan. Dirangkum dari buku 20 Tips Mencari Pasangan Hidup susunan Kang Amir, berikut penjelasannya:
1. Taat beragama dan baik akhlaknya
“Bila datang seorang laki-laki yang kami ridhai agama dan akhlaknya, hendaklah kami nikahkan dia, karena jika engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan keursakan yang meluas.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
2. Menjauhi kemaksiatan
“Tiga golongan yang Allah haramkan masuk surga yaitu, peminum minuman keras, orang yang durhaka terhadap ibu bapaknya, dan orang yang berbuat dayyuts yang menanamkan perbuatan dosa kepada keluarganya.” (HR. An Nasa’i)
ADVERTISEMENT
3. Kualitas dirinya lebih baik
“Manusia itu ibarat barang tambang, ada yang emas dan ada yang perak. Mereka yang terbaik pada zaman Jahiliyah, tetap terbaik pula pada zaman Islam, asalkan mereka memahami agama.” (HR. Bukhari)
(MSD)
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.