Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Skin Barrier dan Bagaimana Cara Merawatnya?
13 Maret 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 7 Juli 2022 18:38 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berperan sebagai pelindung dari berbagai bentuk ancaman. Kandungannya terdiri dari tiga komponen utama, yakni kolesterol, asam lemak, dan ceramide.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Byrdie, skin barrier memiliki dua fungsi pada kulit, yakni menyimpan zat-zat yang dibutuhkan dan mencegah radikal bebas yang berpotensi merusak kesehatan.
Tanpa skin barrier yang kuat, kulit manusia takkan mampu menahan kelembapannya. Kerusakan pada skin barrier juga bisa memicu permasalahan lainnya seperti jerawat, kulit kering, kulit berminyak, dan lain-lain.
Lantas, bagaimana cara merawat skin barrier yang benar? Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan berikut.
Cara Merawat Skin Barrier
Dirangkum dari Shape dan Well and Good, ada beberapa cara merawat skin barrier agar tetap terjaga, yaitu:
1. Hidrasi Kulit
Menjaga kelembapan adalah kunci utama untuk merawat skin barrier. Gunakan produk skin care yang mengandung bahan aktif seperti ceramide, hyaluronic acid, glycerin, dan agen lipophilic. Dengan begitu, skin barrier akan terjaga dan bekerja maksimal pada kulit Anda.
ADVERTISEMENT
2. Berhati-hati dalam Merawat Kulit
Perhatikan kebiasaan sederhana Anda dalam merawat kulit wajah. Mandi terlalu sering menggunakan air hangat ternyata bisa menimbulkan kerusakan pada skin barrier. Kemudian, penggunaan retinol tanpa pengetahuan yang cukup juga bisa menjadi pemicunya.
Untuk memulihkan kondisi wajah, gunakan sabun muka yang gentle. Kemudian, gunakan serum dengan formula yang sederhana. Terlalu banyak bahan aktif justru akan memperburuk kondisi wajah.
3. Gunakan Produk Skin Care Seperlunya
Berlebihan dalam menggunakan produk skin care akan merusak skin barrier. Pasalnya, eksfoliasi dengan kandungan asam yang kuat atau bahan keras dapat melunturkan minyak alami yang bagus untuk skin barrier.
Hindari mencuci wajah, melakukan scrubbing, dan menggunakan produk skin care secara berlebihan. Jauhi juga penggunaan scrub yang bertekstur kasar. Apabila diperlukan, lakukan eksfoliasi kulit seminggu sekali saja.
4. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, paparan matahari mengandung sinar ultraviolet A dan B yang berbahaya bagi kulit. Hal tersebut secara perlahan akan menghancurkan pertahanan skin barrier Anda.
Untuk itu, gunakan sunscreen baik di dalam maupun luar ruangan. Aplikasikan tiap 4 jam sekali dengan kandungan SPF 30 ke atas. Selain berperan sebagai proteksi, sunscreen juga mampu menjaga kelembapan pada kulit.
Apa yang Membuat Skin Barrier Rusak?
Setiap hari, kulit berisiko menghadapi masalah yang disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang datang dari luar tubuh maupun dari dalam. Berbagai kondisi tersebut dapat berpotensi menyebabkan skin barrier rusak.
Skin barrier rusak dapat mengakibatkan kulit kehilangan kelembapan, sehingga menyebabkan dehidrasi dan iritasi. Sebagian besar masalah pada skin barrier berasal dari pengelupasan kulit dari berbagai produk kulit yang dipakai, seperti pembersih wajah, obat jerawat, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, adapun beberapa faktor eksternal dan internal yang dapat memengaruhi skin barrier, antara lain:
Skin Barrier Rusak Itu Seperti Apa?
Pada dasarnya, ciri-ciri skin barrier rusak dapat terlihat dari kondisi kulit yang tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini juga akan membuat kulit lebih rentan terhadap beberapa gejala, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Bagaimana Cara Memperbaiki Skin Barrier Rusak?
Skin barrier pada dasarnya dapat diperbaiki dengan mengetahui akar masalahnya, kemudian melakukan perawatan sesuai dengan penyebab kerusakan kulit. Mengutip Skin Library, cara memperbaiki skin barrier yang rusak adalah sebagai berikut.
1. Temukan Akar Masalahnya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan akar masalahnya, misalnya karena kebiasaan perawatan kulit yang selama ini dilakukan. Dengan mengetahui penyebabnya, akan lebih mudah bagi Anda untuk menangani dan mencegah masalah yang sama terjadi di masa depan.
Seperti beberapa penyebab yang telah disebutkan, cobalah untuk mengingat dan menganalisis kemungkinan penyebab skin barrier rusak. Misalnya, apakah terlalu sering melakukan eksfoliasi, terpapar sinar matahari, dan lain sebagainya.
2. Batasi Frekuensi Cuci Muka
Meskipun mencuci muka diperlukan untuk menjaga fungsi kulit tetap terhidrasi, mencuci muka terlalu sering dapat membuat kulit semakin kering. Karenanya, cucilah wajah sekali atau maksimal dua kali sehari dengan air hangat, menggunakan produk pembersih yang lembut dan memiliki pH rendah.
ADVERTISEMENT
3. Berhenti Melakukan Eksfoliasi untuk Sementara Waktu
Ketika skin barrier bermasalah, segera hentikan kebiasaan eksfoliasi. Menghentikan rutinitas eksfoliasi memungkinkan kulit untuk meregenerasi skin barrier. Jika semua gejala sudah teratasi, barulah secara perlahan mulai melakukan eksfoliasi kembali.
4. Melembapkan Kulit
Langkah paling penting dalam memperbaiki skin barrier adalah mengembalikan kelembapan kulit. Caranya dengan menggunakan pelembab yang mengandung bahan-bahan seperti Ceramide, Niacinamide, Panthenol, dan Fatty Acids. Kandungan bahan tersebut sudah terbukti secara klinis mampu menjaga skin barrier tetap lembap.
5. Hindari Mencoba Produk Skincare Baru
Ketika kulit dalam kondisi rusak, mencoba produk skincare baru bukanlah hal yang tepat. Sebab, kulit sangat rentan dengan iritasi dan berpotensi memperburuk kondisi kulit.
6. Menjaga Rutinitas Skincare Harian Tetap Sederhana
Langkah penting lainnya untuk mengatasi skin barrier yang rusak adalah tidak menggunakan produk skincare secara berlebihan. Tiga langkah utama untuk menjaga skin barrier tidak rusak adalah dengan membersihkan menggunakan face wash, melembapkan dengan moisturizer, dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan sunscreen.
ADVERTISEMENT
(MSD & SFR)