Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Smelter Nikel? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
26 Desember 2023 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, mengalami ledakan, Minggu (24/12/23). Masyarakat pun bertanya-tanya apa itu smelter nikel dan bagaimana cara kerjanya.
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, smelter berasal dari kata smelt yang dalam bahasa Inggris bermakna melebur atau mengekstrak.
Kejadian yang terjadi di Morowali bermula dari ledakan pada tungku no 41 smelter nikel PT ITSS yang ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat pekerja memperbaiki tungku tersebut, terdapat sisa slag atau terak yang keluar dari dalam tungku.
Terak tersebut kemudian bersentuhan dengan barang-barang yang mudah meledak. Dinding tungku pun runtuh dan terak mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.
Untuk mengetahui lebih jauh apa itu smelter nikel, simak penjelasan berikut.
Apa Itu Smelter Nikel?
Keberadaan smelter sangat penting dalam industri pertambangan. Smelter adalah fasilitas yang wajib dimiliki perusahaan tambang agar hasil produksi mencapai standar yang tinggi.
Merujuk Cambridge Dictionary, smelter adalah mesin atau pabrik tempat logam dilebur. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), smelter adalah pabrik pengolahan dan pemurnian bijih logam.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, smelter nikel adalah tempat pemurnian dan peleburan bijih untuk menghasilkan nikel yang berkualitas. Bijih sendiri adalah logam yang teroksidasi dengan tanah dan bebatuan sehingga harus diekstraksi untuk menghasilkan logam murni.
Dikutip dari laman Mining North Works, peleburan dilakukan dengan memasukkan bijih yang mengandung logam ke tanur bersama dengan bahan bakar dan fluks (zat kimia pembersih).
Nantinya, logam cair akan menetes ke bawah menjadi “bloom”, gumpalan logam panas yang dicabut dengan penjepit saat bijih dipanaskan di dalam tungku.
Selain logam murni, proses smelting juga akan menghasilkan produk sampingan yang disebut terak. Terak adalah ampas dari proses ekstraksi bijih logam.
Jenis logam yang memerlukan peleburan dengan smelter di antaranya nikel, emas, besi, perak, tembaga, dan bauksit.
ADVERTISEMENT
Fungsi Smelter
Setiap perusahaan tambang wajib membangun smelter untuk mengolah produksi mineralnya sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Selain meningkatkan nilai jual mineral dan logam, berikut beberapa fungsi dari smelter.
(GLW)