Apa Itu SOW? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Ilustrasi statement of work (SOW). Foto: Pixabay.

SOW adalah istilah bisnis yang sempat ramai dibicarakan di internet beberapa waktu lalu. Sebenarnya, apa itu SOW?

Statement of Work (SOW) adalah dokumen penting dalam proyek bisnis yang memuat rincian pekerjaan pihak-pihak terkait. Dokumen ini digunakan dalam berbagai sektor seperti konstruksi, konsultasi, manufaktur, hingga digital marketing.

SOW dibuat untuk memastikan semua pihak mempunyai pemahaman yang sama terkait tujuan, tanggung jawab, serta hasil yang diharapkan dari proyek yang akan digarap.

Untuk memahami lebih jauh apa itu SOW, simak informasi lengkapnya dalam uraian berikut.

Apa Itu SOW?

Ilustrasi statement of work (SOW). Foto: Unsplash.

Pernyataan kerja atau SOW seringkali dibuat ketika dua pihak independen ingin bekerja sama untuk menyelesaikan suatu proyek. Dikutip dari buku The Project Manager’s Emergency Kit oleh PMP Kliem (2002), statement of work adalah dokumen yang menjelaskan tentang ruang lingkup proyek yang akan dikerjakan.

Informasi yang dicantumkan dalam SOW berbeda-beda tergantung seberapa kompleks proyek tersebut. Umumnya, SOW memuat penjelasan rinci tentang pekerjaan, sasaran, potensi risiko, anggaran, serta tanggung jawab pihak-pihak terkait.

Fungsi statement of work sangat penting dalam bisnis, terutama pada sektor digital marketing. Mengutip situs Thomson Reuters, dokumen ini menjadi landasan untuk menjalankan suatu proyek sehingga bisa menghindari miskomunikasi dan mispersepsi di antara pihak-pihak yang terlibat.

Selain itu, SOW juga dapat memberikan perlindungan bagi pelanggan dan pemasok jika ada masalah yang muncul selama proyek berlangsung.

Cara Membuat SOW

Ilustrasi cara membuat Statement of Work (SOW). Foto: Pexels.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, fungsi statement of work (SOW) sangat penting untuk kelancaran suatu proyek. Oleh karena itu, SOW harus disusun secara jelas dan terperinci guna menghindari kesalahpahaman. Berikut ini langkah-langkah membuat statement of work sebagaimana dikutip dari situs Expedience Software.

1. Menjelaskan Proyek

Langkah pertama dalam membuat SOW adalah membuat deskripsi proyek. Tulis informasi tentang proyek secara jelas dan terperinci. Hal ini bertujuan untuk membantu calon klien memutuskan apakah mereka bersedia bekerja sama atau tidak.

2. Menentukan Tujuan Proyek

Setelah membuat deskripsi proyek, tulis tujuan akhir dari proyek tersebut. Tujuan proyek berisi pernyataan yang menjelaskan harapan atau ekspektasi salah satu pihak dari kerja sama tersebut.

3. Buat Daftar Tugas dan Tanggung Jawab

Statement of work harus memuat daftar tugas dan tanggung jawab pihak-pihak yang bekerja sama secara terperinci. Berikan penjelasan rinci dari tugas-tugas yang harus diselesaikan.

4. Tentukan Batas Waktu Hasil Kerja

Agar proyek selesai tepat waktu, tentukan batas waktu dari setiap tugas yang perlu diselesaikan. Ini dibutuhkan untuk memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Lamanya waktu kerja sama berbeda-beda, tergantung pada jumlah pekerjaan yang harus dilakukan, sumber daya, dan tingkat kesulitan pekerjaan.

5. Menandatangani SOW

Statement of work adalah dokumen penting yang bersifat resmi. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat harus menandatangani SOW sebelum melakukan perubahan atau penambahan apa pun pada kontrak. Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada pihak yang merasa dimanfaatkan atau dirugikan selama bekerja.

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan yang Baik dan Benar

(GLW)