Apa Itu Tarhib Ramadhan? Ini Pengertian dan Maknanya bagi Umat Muslim

Ilustrasi bulan Ramadhan. Foto: Unsplash

Terdapat beberapa cara yang bisa diteladani umat Muslim dari para sahabat Nabi untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, tarhib Ramadhan adalah salah satunya.

Tarhib Ramadhan dilakukan untuk mempersiapkan diri, baik jasmani maupun rohani sebelum memasuki bulan penuh berkah tersebut. Sebagaimana yang tercantum dalam Surat Yunus ayat 58, bahwa umat Muslim harus menyambut Ramadhan dengan kegembiraan.

“Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.’”

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apa itu tarhib Ramadhan dan bagaimana umat Muslim memaknainya, simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Tarhib Ramadhan?

Ilustrasi tarhib Ramadhan. Foto: Unsplash

Ustadz Suriani Jiddy dalam buku Informasi Kapuas mengartikan tarhib Ramadhan sebagai menyambut bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan untuk meluruskan persepsi kaum Muslim terhadap bulan Ramadhan yang belum tepat.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, karena itu seharusnya disambut dengan cara-cara yang sama istimewanya. Namun kenyataannya, banyak yang belum bisa memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Bahkan tak sedikit yang memaknai Ramadhan sebagai bulan makan-makan.

Beberapa hal yang dapat menjadi perwujudan tarhib Ramadhan misalnya, menunaikan sholat di Masjid, mengikuti pengajian yang diadakan majelis taklim, mendengarkan ceramah, ataupun melakukan ibadah-ibadah sunnah lainnya.

Pada intinya, tarhib Ramadhan begitu penting agar umat Muslim menyadari apa sebetulnya hikmah dan manfaat yang diberikan Allah lewat bulan mulia ini.

Bekal Menyambut Bulan Ramadhan

Ilustrasi tarhib Ramadhan. Foto: Unsplash

Mengutip buku Jamuan Ramadhan tulisan M.A. Fadlan Fatazka, ada beberapa hal yang perlu disiapkan seorang Muslim dalam menyambut bulan Ramadhan, yaitu:

1. Persiapan jasmani

Perlu fisik yang kuat dan badan yang sehat untuk bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar. Sebelum Ramadhan, alangkah baiknya jaga fisik dengan tidak terlalu memforsir diri dalam bekerja.

Apabila memungkinkan, beberapa pekerjaan sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu agar tidak menyita waktu ibadah selama bulan Ramadhan. Istirahat yang cukup supaya badan tetap sehat dan kuat. Jika perlu, minum vitamin agar badan tetap fit.

2. Persiapan harta

Di bulan keberkahan ini, umat Muslim sangat dianjurkan untuk bersedekah, sebab di bulan ini pahala shadaqah dilipatgandakan. Semakin banyak derma yang diberikan, semakin banyak pula pahala yang akan diraih.

Sungguh sayang jika momen tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Terlepas dari hal tersebut, tentu saja bersedekah harus dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas.

Di samping itu, ada pula zakat fitrah yang wajib dikeluarkan saat bulan Ramadhan. Setiap Muslim yang tidak termasuk golongan penerima zakat atau mustahik wajib membayarkannya.

3. Persiapan rohani

Persiapan rohani menjadi langkah yang paling penting untuk menyambut bulan Ramadhan. Sebelum memasuki dan selama Ramadhan itu berlangsung, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah. Mulai dari melakukan sholat sunnah, sholat tarawih, membaca Al Quran, melantunkan sholawat, dan sebagainya.

(ADS)