Konten dari Pengguna

Apa Itu Tasreh? Ini Pengertian, Syarat, dan Cara Memperolehnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Januari 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Antre menuju Raudhah di Masjid Nabawi.
 Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Antre menuju Raudhah di Masjid Nabawi. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Tasreh adalah surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk jemaah haji yang ingin mengunjungi Raudhah. Surat tersebut diberikan usai Petugas Bimbingan Ibadah memprosesnya di Kantor Daerah Kerja Madinah.
ADVERTISEMENT
Dalam Tasreh termuat jadwal untuk memasuki Raudhah bersama jemaah lain. Nantinya, informasi mengenai jadwal tersebut akan ditampilkan melalui aplikasi bernama “E-Hajj”.
Tasreh hanya diberikan satu kali untuk masing-masing kloter atau rombongan. Apabila jemaah melewati jadwalnya, maka ia tidak bisa memintanya lagi kepada Petugas Bimbingan Ibadah.
Bagi jemaah yang mendapatkan tasreh akan dipandu untuk mengantre sekitar 1 jam sebelum memasuki Raudhah. Apa saja ketentuan yang diatur dalam Tasreh? Simak panduannya dalam uraian berikut.

Cara Memasuki Raudhah Menggunakan Tasreh

Pengunjung berdoa di raudhah atau taman surga saat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Minggu (23/10/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Tasreh yang dikeluarkan oleh Petugas Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Madinah diproses lewat aplikasi E-Hajj. Nantinya, Tasreh tersebut akan diterbitkan untuk memberitahukan jadwal memasuki Raudhah bagi tiap kloter.
Petugas Bimbingan Ibadah akan memandu jemaah untuk antre sekitar 1 jam sebelum jadwal yang telah ditentukan. Titik kumpulnya berada di Pintu 37-38, dekat dengan pintu pagar 359.
ADVERTISEMENT
Setelah jemaah berkumpul, Petugas Sektor Khusus mengatur barisan jemaah haji yang akan memasuki Raudhah. Petugas akan menginformasikan ketentuan dan peraturan memasuki tempat mulia tersebut, sesuai Tasreh yang diterbitkan Kantor Daerah Kerja Madinah.
Baik jemaah laki-laki maupun perempuan mendapatkan kesempatan antre yang sama. Jemaah diimbau untuk memperhatikan dan memantau jadwalnya melalui aplikasi E-Hajj.
Tasreh tidak boleh hilang atau rusak. Jemaah mesti menjaganya sampai jadwal kunjungan tiba. Sebab, Petugas atau Polisi Arab tidak akan menoleransi jemaah yang membawa Tasreh palsu atau fotokopian.
Lain halnya apabila jemaah tidak mendapatkan Tasreh, maka ia tetap diperbolehkan untuk mengunjungi Raudhah. Namun, ia harus antre sejak subuh bersama jemaah lain sambil menunggu pintu Raudhah dibuka.
Perlu diingat, Tasreh hanya diberikan satu kali saja. Apabila jemaah melewatkan jadwalnya, maka ia tidak bisa lagi memasuki Raudhah di waktu lain.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Raudhah dan Keutamaannya dalam Islam

Antre menuju Raudhah di Masjid Nabawi. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Raudhah adalah nama tempat di Masjid Nabawi yang sebelumnya menjadi tempat Rasulullah SAW memimpin sholat, menerima wahyu, dan beribadah. Tempat ini berada di antara kamar dan mimbar beliau.
Secara bahasa, raudhah diartikan sebagai taman. Istilahnya pernah disebutkan dalam hadits yang berbunyi:
“Di antara rumahku dan mimbarku, terletak sebuah raudhah (taman) dari taman-taman surga. Mimbarku ada di atas telagaku.” (HR. Bukhari)
Tempat yang mulia tersebut memiliki luas sekitar 26 x 15 meter. Tempatnya tidak terlalu luas, sehingga jemaah yang ingin mengunjunginya pun wajib antre terlebih dahulu.
Setiap jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, diperbolehkan untuk mengunjungi Raudhah. Khusus peziarah laki-laki yang ingin mengunjungi makam Rasulullah, mereka dapat masuk melalui Gate 1 yang terbuka selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Sementara peziarah perempuan akan diatur kelompoknya untuk memasuki Raudhah. Biasanya, peziarah akan diarahkan ke selatan Nabawi, tepatnya di Gate 25.
Dijelaskan dalam buku Perjalanan Umroh Inspiratif susunan Arnita Adam (2018), Raudhah dikategorikan sebagai tempat yang istimewa dalam Islam. Saking istimewanya, Allah SWT akan mengabulkan semua doa yang dipanjatkan seorang hamba kepada-Nya.
Raudhah adalah tempat yang nyaman untuk berdoa. Bahkan, sejumlah ulama mengatakan bahwa tempat ini dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan di hati seseorang.
(MSD)