Konten dari Pengguna

Apa itu Whole Part Whole dalam Pembelajaran? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 November 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi whole part whole adalah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi whole part whole adalah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pembelajaran, ada berbagai metode pendekatan yang bisa digunakan untuk membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih baik. Salah satunya dengan mengajarkan metode pendekatan Whole Part Whole. Ini adalah metode pendekatan pembelajaran yang cocok untuk pemahaman keterampilan yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Metode pendekatan ini dikenal sebagai cara menghubungkan gambaran besar dengan detail yang lebih spesifik, sebelum akhirnya kembali melihat keseluruhan konteks secara menyeluruh. Melalui metode ini, siswa mempunyai peluang untuk membangun pemahaman yang lebih kuat dan terstruktur.
Bagaimana pendekatan pembelajaran ini dapat diterapkan dan apa saja keuntungannya dalam proses pembelajaran? Nah, agar lebih paham tentang Whole Part Whole, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Whole Part Whole

Ilustrasi whole part whole adalah. Foto: Pexels
Mengutip jurnal berjudul “Penerapan Part-Whole Method untuk Meningkatkan Kerjasama Tim dan Kemampuan Servis Pendek” oleh Rizka Yunita dkk. (2018), metode bagian (part method) adalah pendekatan pengajaran yang dimulai dengan fokus pada satu aspek terlebih dahulu. Sementara itu, metode keseluruhan (whole method) mengajarkan dari konsep umum menuju hal-hal yang lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, Whole Part Whole adalah metode pembelajaran yang dimulai dengan pemahaman keseluruhan konsep, kemudian membahas bagian-bagian tertentu, dan akhirnya menggabungkan kembali bagian-bagian tersebut untuk memahami konsep secara utuh.
Dikutip dari buku berjudul “Whole-Part-Whole Learning Model” ditulis oleh Richard A. Swanson (1993), metode pendekatan Whole Part Whole (WPW) melebihi model pembelajaran holistik, behavioristik, serta pendekatan keseluruhan-bagian-keseluruhan yang ada saat ini.
Pendekatan ini menekankan adanya proses alami dalam pembelajaran, yakni dimulai dari pemahaman keseluruhan, dilanjutkan dengan penguraian ke bagian-bagian terkecil, dan diakhiri dengan penggabungan kembali bagian-bagian tersebut untuk mencapai pemahaman yang utuh.

Whole Part Whole dalam Pembelajaran Olahraga

Ilustrasi whole part whole dalam pembelajaran olahraga. Foto: Pexels
Metode Whole Part Whole sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran olahraga, karena dapat membantu siswa memahami keterampilan fisik secara menyeluruh dan detail. Dengan memulai pembelajaran dari gambaran besar, siswa dapat melihat bagaimana setiap elemen gerakan saling terhubung dalam konteks yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Pendekatan ini tidak hanya memudahkan pemahaman teknik, tetapi juga meningkatkan koordinasi, konsistensi, dan efektivitas gerakan dalam konteks yang lebih aplikatif. Alhasil, metode Whole Part Whole dapat membantu siswa untuk menguasai keterampilan fisik dengan cara yang terstruktur, memungkinkan mereka belajar dengan cara yang lebih alami dan progresif.
Contoh olahraga yang bisa menggunakan penerapan Whole Part Whole:
Pendekatan ini menekankan adanya proses alami dalam pembelajaran, yaitu dimulai dari pemahaman keseluruhan, dilanjutkan dengan penguraian ke bagian-bagian terkecil, dan diakhiri dengan penggabungan kembali bagian-bagian tersebut untuk mencapai pemahaman yang utuh.
(RK)