Apa Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj? Ini Jawabannya

Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha. Foto: Pexels.com

Saat peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW dikisahkan menaiki kendaraan tertentu. Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj adalah makhluk gaib yang digunakan untuk perjalanan bertemu dengan Allah SWT.

Mengutip buku Materi Khutbah Jumat Tematik oleh Budi Jaya Putra, dkk, Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha. Nabi Muhammad dikatakan menempuh perjalanan dengan cepat menggunakan bantuan kendaraan khusus.

Apa Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj?

Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj adalah Buraq. Foto: Pexels.com

Dikutip dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj bernama Buraq. Buraq dikenal sangat cepat hingga kemampuan menempuh perjalanan jauh dalam waktu yang singkat.

Nama "Buraq" berasal dari kata "barqu" yang artinya "kilat." Dinamakan Buraq karena hewan ini memiliki kecepatan yang luar biasa. Buraq sendiri digambarkan sebagai hewan berwarna putih yang memiliki sayap di kedua pahanya dan di atas kepalnya terdapat satu tanduk.

Buraq didatangkan langsung dari surga dan digunakan sebagai kendaraan Nabi Muhammad untuk menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Menurut Muhamad Firdaus dalam buku Tafsir Simbolis Sufi: Antara Ibn ‘Arabī dan Al-Qushayrī, kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj bukan hanya buraq. Ada juga bantuan kendaraan lain, yakni sayap dari Malaikat jibril, Rafraf (bantal hijau), dan cahaya hijau dari Arsy.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Saat Isra Miraj? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sejarah Peristiwa Isra Miraj

Pada perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk salat lima waktu dalam sehari. Foto: Pexels.com

Peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke langit ketujuh untuk bertemu dengan Allah SWT.

Perjalanan ini terdiri dari dua peristiwa, yaitu Isra dan Miraj. Isra adalah perjalanan dari Mekkah ke Yerusalem, sedangkan Miraj adalah perjalanan dari Bumi ke langit ketujuh.

Saat bertemu Allah, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk salat lima waktu. Selain itu, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa nabi terdahulu di setiap tingkatan langit.

Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam AS di langit pertama, Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS di langit kedua, Nabi Yusuf AS di langit ketiga, Nabi Idris AS di langit keempat, Nabi Harun AS di langit kelima, Nabi Musa AS di langit keenam, lalu di langit ketujuh dengan Nabi Ibrahim AS.

Peristiwa Isra Miraj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-8 kenabian. Ini menjadi peristiwa penting bagi umat Islam karena menunjukkan bukti kebesaran Allah SWT dan menekankan betapa pentingnya menunaikan salat fardhu.

(SAI)