Apa Manfaat yang Didapatkan Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja?

Ilustrasi seseorang mengikuti program pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar (PMM). Foto: Pexels.com

Ada banyak pertanyaan yang wajib dijawab oleh guru yang mengikuti program pelatihan mandiri modul 1 di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Salah satunya adalah "Apa manfaat yang didapatkan pendidik dari observasi praktik kinerja?".

Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, penting bagi guru untuk memahami terlebih dahulu apa itu observasi praktik kinerja. Ini adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menilai dan meningkatkan kinerja guru dalam konteks pendidikan.

Melalui proses ini, guru mendapatkan penilaian terhadap metode pengajaran, interaksi dengan siswa, serta strategi pembelajaran yang diterapkan di kelas. Pertanyaannya, apa saja manfaat yang akan diperoleh guru dari pelaksanaan observasi praktik kinerja?

Manfaat yang Didapat Pendidik dari Observasi Praktik Kinerja

Apa manfaat yang didapatkan pendidik dari observasi praktik kinerja? Salah satu manfaatnya adalah umpan balik yang mendorong perbaikan. Foto: Pexels.com

Mengutip laman Pusat Informasi Guru Kemendikbud RI, observasi praktik kinerja adalah proses penting untuk menilai sejauh mana kinerja seorang guru sebelum dilakukannya perbaikan atau pengembangan lebih lanjut. Proses ini biasanya dilakukan dengan mengamati kegiatan pembelajaran, baik secara langsung saat kegiatan berlangsung maupun setelah kegiatan selesai.

Ada beberapa hal yang menjadi poin penting dalam observasi praktik kinerja, seperti penguasaan materi, penggunaan PMM, keterampilan mengajar, serta interaksi dengan siswa. Setiap aspek berperan dalam memberikan gambaran lengkap tentang efektivitas pengajaran.

Manfaat utama yang didapatkan dari observasi praktik kinerja adalah umpan balik yang mendorong perbaikan. Didin Budiman dalam buku Bahan Ajar Pedagogi Olahraga FPOK UPI menjelaskan bahwa umpan balik tersebut membantu guru melihat apa saja yang sudah dilakukan dengan baik serta apa saja yang perlu ditingkatkan.

Dengan begitu, guru dapat terus mengembangkan kemampuannya secara profesional, mengasah keterampilan mengajar, serta dapat menciptakan proses belajar mengajar yang lebih efektif untuk siswa.

Sementara itu, menurut Teuku Salfiyadi dalam buku Optimalisasi Kinerja Guru, penilaian kinerja guru dilakukan untuk perbaikan kinerja, penyesuaian kompensasi, mengidentifikasi adanya kebutuhan latihan dan pengembangan atau tidak, efesiensi proses penempatan staf, dan lainnya.

Baca Juga: Jawaban Apa Pendapat Anda Mengenai Transformasi Pengelolaan Kinerja Saat Ini

Kumpulan Soal Post Test Modul 1 PMM

Ilustrasi seseorang menjawab post modul 1 PMM. Foto: Pexels.com

Tak hanya pertanyaan soal manfaat observasi praktik kinerja, guru juga akan dihadapkan dengan pertanyaan lain dalam modul ini. Berikut kumpulan soal latihan pemahaman dan post tes modul 1 PMM dan kunci jawabannya yang disadur dari channel YouTube Pak Ari:

Materi 1: Transformasi Pengelolaan Kinerja

Cerita Reflektif

1. Apa pendapat Anda mengenai Transformasi Pengelolaan Kinerja saat ini?

Jawaban:

Transformasi peningkatan kinerja dapat membantu pendidik mengenali tantangan yang dihadapi di kelas, sehingga mereka dapat memilih kebijakan yang tepat untuk memperbaiki kinerjanya.

Materi 2: Peningkatan Praktik Kinerja Berbasis Coaching

Latihan Pemahaman

1. Apa tujuan sebenarnya dari peningkatan praktik kinerja?

Jawaban:

Membantu pendidik mengembangkan kompetensi.

Cerita Reflektif

1. Apa pengalaman yang Anda miliki yang berkaitan dengan coaching?

Jawaban:

Coaching memberdayakan pendidik dalam proses peningkatan praktik kinerja.

Soal Post Test

1. Apa yang menjadi fokus utama dari peningkatan praktik kinerja?

A. Hasil observasi dan penilaian kerja

B. Penilaian dokumen dan bukti kinerja

C. Upaya belajar dan perubahan praktik

D. Jumlah komponen yang mencapai standar

Pembahasan:

Jawaban: C. Upaya belajar dan perubahan praktik

2. Apa yang menjadi peran utama kepala sekolah dalam praktik kinerja berbasis coaching?

A. Mendampingi perjalanan belajar pendidik

B. Menyediakan daftar periksa untuk pendidik

C. Memberikan instruksi kepada pendidik

D. Menilai berdasarkan pandangan pribadi

Pembahasan:

Jawaban: A. Mendampingi perjalanan belajar pendidik

3. Apa langkah awal yang perlu diambil kepala sekolah untuk menerapkan peningkatan praktik kinerja berbasis coaching?

A. Kepala sekolah perlu menunjukkan kewenangannya atas peningkatan praktik kinerja

B. Kepala sekolah perlu menciptakan suasana aman dan nyaman agar pendidik tidak takut salah

C. Kepala sekolah perlu mendelegasikan praktik kinerja pendidik secara merata

D. Kepala sekolah perlu mendorong pendidik agar melakukan perubahan secepatnya

Pembahasan:

Jawaban: B. Kepala sekolah perlu menciptakan suasana aman dan nyaman agar pendidik tidak takut salah.

(SAI)