Konten dari Pengguna

Apa Peran Bahasa Daerah dalam Keberagaman Budaya di Indonesia?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Februari 2025 14:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa peran bahasa daerah dalam keberagaman budaya di Indonesia? Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa peran bahasa daerah dalam keberagaman budaya di Indonesia? Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Bahasa daerah merupakan salah satu kekayaan budaya yang patut dijaga eksistensinya. Di balik jumlahnya yang mencapai 715 bahasa, tahukah Anda sebenarnya apa peran bahasa daerah dalam keberagaman budaya di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Tak hanya sebagai alat komunikasi, bahasa daerah ternyata bisa mewariskan nilai, norma, adat istiadat, dan identitas kultural. Sebab, setiap bahasa mampu mencerminkan kekayaan budaya yang unik dari wilayahnya masing-masing.
Itu mengapa, bahasa daerah memiliki peran penting dalam keberagaman budaya di Indonesia. Ingin tahu relevansi di antara keduanya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Apa Peran Bahasa Daerah dalam Keberagaman Budaya di Indonesia?

Ilustrasi apa peran bahasa daerah dalam keberagaman budaya di Indonesia? Foto: unsplash/Andrik Langfield
Pada hakikatnya, bahasa daerah merupakan identitas budaya suatu wilayah. Melalui kosakata, tata bahasa, dan ekspresi yang khas, bahasa daerah mampu merefleksikan sejarah, tradisi, serta nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat.
Inilah alasan mengapa bahasa daerah memiliki peran penting dalam keberagaman budaya di Indonesia. Lantas, apa saja peran tersebut? Mengutip situs Kemdikbud, berikut uraiannya:
ADVERTISEMENT

1. Menjaga Budaya Lokal

Bahasa daerah berperan penting dalam melestarikan adat dan kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan kata lain, bahasa berperan dalam menjaga keaslian budaya di suatu daerah.
Misalnya, bahasa Minangkabau yang memiliki kosa kata dan ungkapan khas. Bahasa ini memainkan peran vital dalam mempertahankan adat dan tradisi masyarakat Minang, seperti dalam upacara pernikahan dan acara adat lainnya.

2. Sarana Identitas Budaya

Bahasa mencerminkan jati diri masyarakat setempat. Alat komunikasi verbal ini juga bisa membedakan satu kelompok dengan kelompok lainnya dalam keberagaman budaya Indonesia. Misalnya, bahasa Bali yang mencerminkan identitas budaya sekaligus struktur sosial dan nilai-nilai masyarakat Bali.

3. Media Ekspresi Seni

Bahasa daerah turut berkontribusi dalam perkembangan seni di Indonesia, termasuk dalam bentuk sastra, musik, dan teater. Secara tidak langsung, kesenian ini juga mencerminkan budaya daerah masing-masing. Misalnya seni wayang kulit Jawa yang menggunakan bahasa Jawa untuk menyampaikan cerita dan nasihatnya.
ADVERTISEMENT

4. Pemeliharaan dan Penyebaran Pengetahuan

Bahasa daerah mendukung pelestarian dan penyebaran pengetahuan di suatu daerah, seperti tradisi lisan, cerita rakyat, dan kearifan lokal. Misalnya, Cerita rakyat "Legenda Malin Kundang" yang awalnya disebarkan dalam bahasa Minangkabau.

Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah

Ilustrasi pelestarian bahasa daerah. Foto: Unsplash/Aaron Burden
Di era globalisasi yang pesat, keanekaragaman budaya memegang peranan yang sangat penting. Sebab, budaya menyimpan pengetahuan, nilai, dan keyakinan yang diwariskan secara turun-temurun. Itu mengapa, kekayaan budaya harus dijaga dan dilestarikan.
Melestarikan keanekaragaman budaya berarti melestarikan bahasa daerah. Mengutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, berikut beberapa alasan mengapa masyarakat perlu melestarikan bahasa daerah:

1. Mempertahankan Identitas Budaya Lokal

Tujuan utama dalam pelestarian bahasa daerah adalah mempertahankan identitas budaya lokal. Sebab, bahasa daerah mencerminkan sejarah, adat istiadat, dan perspektif masyarakat yang menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Setiap kata dan ungkapan dalam bahasa daerah mengandung nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun. Sehingga, jika masyarakat lokal tak lagi menggunakan bahasa daerahnya, mereka akan kehilangan wadah yang menghubungkannya dengan akar budaya masing-masing.

2. Mempertahankan Keragamaan Budaya

Pelestarian bahasa daerah berperan penting dalam mempertahankan keragaman budaya dan bahasa. Setiap bahasa memiliki struktur dan kosa kata yang unik. Sehingga, dengan melestarikan bahasa daerah, keragaman budaya di Indonesia akan tetap terjaga.

3. Memperkuat Solidaritas

Bahasa daerah memiliki dampak sosial yang besar. Sebab, bahasa memainkan peran penting dalam memperkuat solidaritas dan hubungan antar anggota komunitas. Dengan bahasa, rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas budaya dapat tumbuh seiring waktu.

4. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi

Bahasa daerah menjadi aset penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Penggunaannya dalam perdagangan, pariwisata, dan sektor lain dapat meningkatkan nilai produk dan layanan. Selain itu, bahasa daerah juga memperkuat branding lokal yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.
ADVERTISEMENT

5. Menjaga Keberlanjutan Budaya dan Keadilan Sosial

Pelestarian bahasa daerah adalah komitmen terhadap keberlanjutan budaya dan keadilan sosial. Dengan memastikan bahasa tetap ada dan berkembang, masyarakat telah menjaga agar perspektif, pengetahuan, dan prinsip lokal tetap relevan di era globalisasi.

Upaya Pelestarian Bahasa Daerah

Ilustrasi pelestarian bahasa daerah. Foto: Pexels/Luis Quintero
Dihimpun dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan bahasa daerah:

1. Mempertimbangkan Bahasa Daerah sebagai Mata Pelajaran

Upaya pelestarian bahasa daerah di lingkungan sekolah bisa dilakukan dengan memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum pembelajaran. Lewat cara ini, nilai budaya dan sejarah bisa diwariskan kepada generasi muda.
Guru bisa mengajak siswa untuk memahami budaya dan sejarah yang terkandung dalam bahasa daerah masing-masing. Lalu, guru juga bisa mengajarkan pentingnya bahasa daerah kepada siswa, sehingga mereka bisa menghargai dan memahami warisan budaya dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT

2. Mengadakan Acara dengan Bahasa Daerah

Tidak melulu harus bahasa Indonesia, setiap daerah juga bisa menggelar acara kesenian, pameran, dan lainnya menggunakan bahasa daerah masing-masing. Cara ini dinilai efektif untuk mempertahankan dan melestarikan eksistensi bahasa daerah di Indonesia.
Pemerintah bisa bekerja sama dengan komunitas ataupun lembaga kebudayaan untuk menyukseskan acara ini. Sehingga, masyarakat akan terdorong untuk menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-harinya. Adapun ide kegiatan yang bisa digelar di antaranya festival musik, kompetisi pidato, dan penulisan buku dalam bahasa daerah.

3. Dukungan Pemerintah

Pemerintah dapat mendukung pelestarian bahasa daerah melalui pemberian dana dan pembuatan kebijakan. Misalnya dengan memberikan subsidi untuk penerbitan buku dalam bahasa daerah atau pembangunan pusat kebudayaan daerah.

4. Pemanfaatan Teknologi

Teknologi dapat dimanfaatkan untuk melestarikan bahasa daerah. Misalnya dengan mendokumentasikan dialek, kosakata, dan cerita rakyat lewat perangkat-perangkat digital. Informasi tersebut dapat disimpan dalam basis data, aplikasi kamus daring, atau rekaman video.
ADVERTISEMENT
(NSF)