Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apa Peran Guru BK dalam Kurikulum Merdeka? Ini Penjelasan Lengkapnya
28 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam sebuah sekolahan, guru BK menjadi elemen penting untuk mendampingi peserta didik dalam proses perkembangannya. Peran mereka adalah memberikan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier. Tidak cuma itu, peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka juga penting.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Merdeka menurut laman Merdeka Mengajar merupakan kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik. Di dalam pengembangan karakter inilah guru BK memiliki peran yang vital.
Selengkapnya, simak penjelasan mengenai peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka di bawah ini.
Tujuan dari Bimbingan dan Konseling
Menurut Dewa Ketut Sukardi dalam buku Pengantar Teori Konseling, guru BK adalah tenaga profesional baik itu pria atau wanita yang mendapat pendidikan khusus bimbingan dan konseling. Idealnya, mereka adalah lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan dengan program studi bimbingan dan konseling atau Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, serta jurusan-jurusan yang sejenis.
Kemudian, di dalam buku Bimbingan dan Konseling dalam berbagai Latar Kehidupan, ada beberapa tujuan dari hadirnya guru BK di sebuah sekolah. Di antaranya:
ADVERTISEMENT
Peran Guru BK dalam Kurikulum Merdeka
Guru BK dapat menyesuaikan peran mereka dengan program merdeka belajar dalam mewujudkan proses pembelajaran menyenangkan, kreatif, dan inovatif. Berikut ini adalah peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka seperti dikutip dari Jurnal Keguruan Volume 10 Nomor 2 berjudul Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang ditulis oleh Febriella, dkk.
1. Peran di dalam Asesmen Kompetensi Minimum
Peran guru BK dalam asesmen kompetensi minimum yaitu memberikan penilaian dengan asesmen tes atau non tes terhadap peserta didik mengenai kebutuhan, kondisi, dan masalah konseli. Ini akan menjadi bahan untuk menyusun program bimbingan dan konseling serta memberikan layanan intervensi dengan dukungan data.
ADVERTISEMENT
2. Peran dalam Penguatan Karakter
Peran guru BK dalam strategi penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan layanan format klasikal, layanan format kelompok, layanan format individual, layanan format lapangan, dan layanan format jarak jauh. Guru BK bisa memberikan layanan dalam aspek emosional, sosial, dan moral.
3. Peran di dalam Peningkatan Kompetensi Teknologi, Informasi dan Komunikasi
Peran guru BK juga harus terus mengembangkan kemampuan dan keterampilan berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi dalam menunjang pelaksanaan bimbingan dan konseling. Layanan konseling online/cybercounseling salah satunya, guru dan peserta didik dapat berkonsultasi tanpa harus bertemu secara langsung dan bisa dilakukan secara jarak jauh.
Kurikulum Merdeka memfasilitasi agar guru BK siap secara teori dan praktik. Tentu saja dengan selalu mengedepankan aspek karakter/sikap agar peserta didik dapat berkembang secara optimal.
ADVERTISEMENT
(SFN)