Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Saja Jenis Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung? Ini Pilihannya
14 September 2022 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 23 Februari 2023 18:40 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Naiknya asam lambung ke kerongkongan biasanya disebabkan oleh melemahnya otot LES (Lower Esophageal Sphincter). Otot ini berfungsi sebagai pintu antara makanan dan minuman untuk turun dari kerongkongan ke lambung.
Merujuk pada jurnal ilmiah berjudul Eating, Diet, & Nutrition for GER and GERD terbitan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, umumnya penderita asam lambung memiliki beberapa pantangan makanan yang mesti dihindari, salah satunya adalah ikan tinggi lemak.
Ikan dengan kandungan lemak yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejalanya. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa jenis ikan yang boleh dikonsumsi penderita asam lambung.
Menurut situs Medexpress, ikan tersebut digolongkan dalam kategori white fish. Apa saja jenisnya? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
ADVERTISEMENT
Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
Untuk memenuhi kebutuhan protein harian, penderita asam lambung bisa mengonsumsi ikan yang mengandung rendah lemak. Para pakar kesehatan menyarankan Anda untuk mengonsumsi ikan tersebut setidaknya dua kali dalam seminggu.
Mengutip situs Vitacost, white fish atau ikan berdaging putih bisa jadi pilihan tepat. Contohnya adalah ikan nila, ikan halibut, dan ikan lemadang. Namun, ikan berdaging merah seperti salmon dan tuna juga diperbolehkan.
Menurut penelitian, ikan-ikan tersebut dapat menjaga produksi asam lambung Anda tetap stabil. Sehingga, kemungkinan terjadinya refluks sampai ke kerongkongan juga akan hilang.
Namun, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan konsumsi sayuran hijau. Hindari sayuran tinggi serat yang dapat menimbulkan gas seperti kol, kacang merah, sayuran yang dikeringkan, nangka muda, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Anda bisa memenuhi kebutuhan lemak harian yang sehat dari buah kenari, biji rami, minyak zaitun, dan alpukat. Jika Anda mengurangi asupan lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh, maka Anda dapat mengurangi refluks asam lambung terjadi lagi.
Pantangan Makanan Penderita Asam Lambung
Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari karena dapat memicu timbulnya refluks lambung. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut daftar makanannya:
1. Makanan pedas
Makanan pedas mengandung senyawa Capsaicin yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Jung Wan Choe dalam penelitiannya yang berjudul Foods Inducing Typical Gastroesophageal Reflux Disease Symptoms in Korea menyebutkan bahwa jenis makanan ini dapat memperparah gejala hingga ke status akut dan kronis.
2. Minuman beralkohol
Sejumlah minuman beralkohol berpotensi untuk meningkatkan produksi asam lambung. Jika meminumnya, Anda akan merasakan gejala-gejala asam lambung yang cukup parah. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa minuman alkohol bisa melemahkan otot LES, sehingga memicu timbulnya refluks sampai ke kerongkongan.
ADVERTISEMENT
3. Makanan dan minuman berkafein
Makanan dan minuman berkafein seperti kopi, teh, dan sereal dapat memicu timbulnya asam lambung. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan keasaman sekresi yang berimbas pada rusaknya saluran pencernaan.
(MSD)
Live Update