Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ini Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
12 Mei 2022 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 24 Februari 2023 12:23 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para penderita asam lambung tentunya mengetahui bahwa penyakit yang satu ini dapat dipicu oleh berbagai hal, diantaranya waktu makan yang tidak teratur dan kebiasaan serta pola makan yang buruk. Karena itu, banyak dokter yang merekomendasikan jam makan yang baik untuk penderita asam lambung.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Bersahabat dengan Kematian, Cara Cerdas Menghadapi Kematian (2019) karya Ikhsanun Kamil Pratama, asam lambung merupakan asam yang dikeluarkan oleh lambung dalam rangka melumat makanan dengan rumus kimia HCl.
Sifat asam yang korosif dapat memberikan efek cerna terhadap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Tak hanya itu, asam lambung juga mampu membunuh bakteri-bakteri yang ada pada makanan.
Untuk melindungi lambung dari sel parietal yang menghasilkan asam lambung, terdapat mukus setebal 1 sampai 3 milimeter untuk melindungi dinding lambung dari asam yang korosif.
Jika makanan yang masuk berlebih atau bahkan tidak diisi sama sekali, asam lambung yang berlebih dapat melukai lambung dan daerah usus sehingga terjadi tukak lambung.
ADVERTISEMENT
Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
Karena mengatur pola dan jadwal makan adalah kunci untuk mencegah serangan asam lambung, maka sebaiknya para penderita asam lambung berkonsultasi dengan nutrisionis atau pakar di bidang kesehatan pencernaan untuk mengatur pola makan yang baik.
Secara umum jadwal makan yang baik untuk para penderita asam lambung adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Menu yang dikonsumsi tentunya harus diatur dan sebaiknya menghindari gorengan, pedas, atau makanan yang mengandung kalori. Sebaliknya, penderita Asam lambung dianjurkan memilih buah-buahan segar dan sayur yang terasa nyaman di lambung.
Selain itu cara makan yang baik juga dapat menjadi kunci kesembuhan asam lambung, misalnya dengan mengunyah secara perlahan. Selain memudahkan makanan untuk dicerna, lambung juga tidak kaget dengan asupan benda asing yang banyak sehingga asam lambung tidak mudah naik.
Menu Makanan yang Dianjurkan Pengidap GERD
Asam lambung kerap disebut dengan GERD (gastroesophageal reflux disease). Selain waktu makan, jenis makanan yang disantap pun harus sesuai anjuran agar gejalanya tidak semakin parah. Dirangkum dari laman Medical News Today dan WebMD, berikut beberapa makanan yang dianjurkan:
ADVERTISEMENT
1. Sayur dan Buah
Sayuran rendah lemak dan gula merupakan sumber serat yang cocok bagi penderita GERD. Beberapa sayur yang direkomendasikan yaitu asparagus, brokoli, kembang kol, timun, kubis, kentang, dan bayam.
Sementara, buah yang disarankan untuk penderita GERD adalah buah noncitrus serta mengandung banyak vitamin C, serta, magnesium, dan potasium. Di antaranya yakni apel, alpukat, pisang, melon, dan pir.
2. Protein Rendah Lemak
Penderita GERD sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak karena berpotensi mendorong peningkatan produksi asam lambung. Makanan yang disarankan adalah yang mengandung protein rendah lemak, seperti dada ayam tanpa kulit, kalkun, dan ikan.
3. Biji-Bijian
Biji-bijian utuh adalah sumber serat yang cocok untuk penderita asam lambung. Penelitian menunjukkan makanan tinggi serat mampu menurunkan risiko gejala GERD seperti mulas.
ADVERTISEMENT
4. Beras Merah
Beras merah merupakan karbohidrat kompleks yang butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Jenis karbohidrat seperti ini lebih baik dan aman untuk dimakan oleh penderita asam lambung.
5. Jahe
Jahe dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat membantu meredakan sakit perut. Anda dapat menyeduh jahe atau mengunyahnya langsung untuk mengatasi gejala asam lambung.
(AGI)