Konten dari Pengguna

Apa saja Taubat yang Tidak Diterima Allah? Ini Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Juli 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 7 Maret 2023 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi taubat yang tidak diterima Allah. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi taubat yang tidak diterima Allah. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Taubat adalah sikap seseorang menyesali kesalahan atau dosa yang telah dilakukannya dan berjanji kepada Allah SWT bahwa dirinya tidak akan mengulanginya lagi. Sikap ini memiliki tempat istimewa karena Allah sangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat.
ADVERTISEMENT
Taubat wajib dilakukan dengan sungguh-sungguh agar mendapat ampunan-Nya. Taubat juga menjadi salah satu media terbaik untuk menyadarkan diri agar segera kembali ke jalan yang sesuai dengan perintah Allah.
Ingat, dosa adalah hal yang dibenci Allah dan ganjaran akan diberikan kepada siapa yang melakukannya. Meski begitu, Allah tetap akan mengampuni sebesar apa pun dosa yang telah dilakukan hamba-Nya.
Namun, ada beberapa taubat yang tidak diterima Allah. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah deretan taubat yang tidak diterima Allah seperti yang dikutip dari buku 101 Dosa-Dosa Besar.
Ilustrasi bertaubat. Foto: Unsplash

Taubat yang Tidak Diterima Allah

1. Taubat dari Perbuatan Syirik

Allah membenci siapa saja yang melakukan perbuatan syirik. Syirik adalah tindakan menyekutukan Allah dengan yang lain. Orang-orang yang syirik lebih memercayai tempat atau sesuatu untuk disembah dan memohon pertolongan, seperti pohon keramat, dukun, patung, batu, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketentuan ini dijelaskan melalui firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 48:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
Dalam ayat lainnya, Allah juga berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
ADVERTISEMENT
Dua ayat di atas menjelaskan bahwa syirik adalah dosa yang begitu keji dan dapat menjerumuskan orang ke dalam kesesatan.

2. Taubat yang Dilakukan Ketika Ajal Menjelang

Tak ada makhluk yang tahu kapan ajak akan menjemputnya. Itu sebabnya setiap Muslim harus selalu memohon ampun kepada Allah atas kesalahan yang telah diperbuat selama hidupnya.
Terlebih, Allah menolak orang yang bertaubat saat ajalnya akan tiba. Contohnya adalah kisah Fir'aun yang taubatnya tidak diterima oleh Allah. Dalam surat Yunus ayat 90, Allah berfirman:
وَجَاوَزْنَا بِبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْبَحْرَ فَاَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُوْدُهٗ بَغْيًا وَّعَدْوًا ۗحَتّٰىٓ اِذَآ اَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ اٰمَنْتُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا الَّذِيْٓ اٰمَنَتْ بِهٖ بَنُوْٓا اِسْرَاۤءِيْلَ وَاَنَا۠ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
ADVERTISEMENT

3. Taubat Karena Membunuh Orang Secara Sadar

Ilustrasi membunuh orang. Foto: Unsplash
Dalam perspektif ajaran Islam, membunuh orang dengan sengaja adalah perilaku yang mengundang murka Allah. Tidak tanggung-tanggung, balasan yang akan diterima adalah nereka Jahanam dan azab yang begitu pedih pada hari Kiamat. Apalagi jika mereka tidak menyesali perbuatannya sampai nyawanya dicabut.
وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا ۙ

4. Taubat Karena Memakan Harta Anak Yatim

Memakan harta anak yatim adalah perbuatan tidak terpuji dan dzalim. Mereka yang enggan berhenti melakukannya atau bertaubat akan mendapatkan kesengsaraan yang panjang dan siksa api neraka.
ADVERTISEMENT
اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا ࣖ
(DAF)