Doa Setelah Sholat Taubat dan Dzikirnya

Ilustrasi Doa setelah Sholat, sumber: Pexels

Doa sesudah sholat taubat penting adanya untuk dilakukan setiap umat Islam, khususnya yang akan melaksanakan sholat taubat. Tujuan dibacakannya doa tersebut untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Sebagai manusia, pasti tak lepas dari melakukan kesalahan, khilaf, dan dosa. Sehingga doa setelah salat taubat perlu dipahami.

Baik dosa kecil maupun dosa besar yang pernah dilakukan, baik sengaja atau tidak pun semuanya akan dicatat dan kelak dipertanggungjawabkan di akhirat. Oleh karenanya manusia harus seminimal mungkin melakukan perbuatan-perbuatan keji di dunia.

Dalam ajaran Islam, pengampunan dosa bisa dilakukan dengan cara melaksanakan salat taubat. Salat taubat adalah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam yang melakukan perbuatan dosa.

Inti dari salat taubat adalah memohon ampunan Allah dengan menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan, membencinya, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

Pada pelaksanaan salat taubat, umat Islam juga disarankan untuk membaca doa setelah salat taubat agar memperoleh ampunan dari Allah SWT.

Artikel ini akan memuat bacaan doa setelah taubat hingga beberapa informasi mengenai pelaksanaan salat tersebut. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Melebur Dosa dengan Doa setelah Sholat Taubat!

Apa Doa Setelah Sholat Taubat?

com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock

Dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) karya Saiful Hadi El Sutha, pengertian sholat taubat adalah sholat yang disunnahkan untuk dilakukan oleh setiap muslim yang mau bertaubat dan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan.

Setelah melaksanakan sholat taubat, umat Islam disunahkan untuk membaca doa setelah shalat taubat. Adapun bacaan doa tersebut ialah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ اِنِّى أَسْاَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَالأُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ.

(Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak

Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr)

Artinya:

Setelah membaca doa tersebut, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sayyidul istighfar. Berikut bacaannya:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

(Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta)

Artinya:

Dzikir Apa Saja Setelah Sholat Taubat?

Ilustrasi seseorang membaca dzikir dan doa setelah sholat taubat. Foto: Unsplash.com

Setelah shalat sunnah taubat, dianjurkan bagi muslim untuk memperbanyak membaca dzikir dan istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Suatu hadis menyebutkan bahwa dari Abu bakar radiyallahu’anhu, bahwasannya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

عَلَيْكُمْبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالاِسْتِغْفَارِفَاكْثِرُوْامِنْهُمَافَإِنَّإِبْلِيْسَقَالَ : أَهْلَكْتُالنَّاسَبِالذُّنُوْبِوَأَهْلَكُوْنِيبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالْاِسْتِغْفَارِفَلَمَّارَأَيْتُذَلِكَأَهْلَكَأَهْلَكْتُهُمْبِالْأَهْوَاءِفَهُمْيِحْسَبُوْنَأَنَّهُمْمُهْتَدُوْنَ

Artinya,

Adapun bacaan istighfar tersebut adalah:

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه

Artinya:

Hendaknya bacaan istighfar tersebut diucapkan sebanyak 100 kali kemudian dilanjutkan denganbmemperbanyak membaca tasbih:

سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ

Artinya

Baca juga: Hukum Mengerjakan Sholat Taubat Setelah Isya, Apakah Boleh?

Berapa Kali Kita Harus Sholat Taubat?

Ilustrasi sholat taubat. Foto: Shutter Stock

Sama halnya dengan salat sunah lainnya, salat taubat biasanya dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Salat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat.

Artinya, bila ingin melaksanakan salat taubat sebanyak empat rakaat, maka salat taubat dilakukan sebanyak dua kali dan dua salam.

Salat taubat bisa dilaksanakan kapan saja karena hukum Islam menganjurkan untuk umatnya agar cepat-cepat bertaubat dan melaksanakan sholat taubat setelah melakukan perbuatan dosa.

Sebagai tambahan informasi, ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa waktu salat taubat yang dianjurkan yakni pada sepertiga malam atau selama sholat tahajud. Pasalnya, waktu tersebut merupakan salah satu waktu di mana doa akan diijabah oleh Allah SWT.

Kapan Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat?

Sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja karena hukum Islam menganjurkan untuk umatnya agar cepat-cepat bertaubat dan melaksanakan sholat taubat setelah melakukan perbuatan dosa. Foto: Unsplash.com

Sebagaimana yang telah dijelaskan, salat taubat dapat dilaksanakan kapan saja. Akan tetapi, sebagaian ulama menganjurkan untuk dilaksanakan pada waktu tengah malam.

Selain dianjurkan untuk dilaksanakan pada salat tahajud, salat taubat juga dianjurkan untuk dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yakni:

Baca juga: Bunyi Istighfar Taubat Nasuha Beserta Keutamaannya

(ANG & SAI)