Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi Pancasila? Ini Penjelasannya
24 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kisi-kisi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 terdapat pertanyaan “Apa yang dimaksud dengan demokrasi Pancasila ?”. Pertanyaan ini merupakan bagian dari materi pilar negara.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, demokrasi Pancasila adalah dasar untuk mengatur cara pemerintahan di dalam sebuah negara. Hingga saat ini, sistem politik yang diterapkan di Indonesia menggunakan landasan-landasan Pancasila.
Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai pengertian, prinsip, dan ciri-ciri demokrasi Pancasila. Peserta CPNS bisa mempelajarinya sebelum menghadapi soal-soal TWK .
Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi Pancasila?
Istilah demokrasi Pancasila mulai populer pada masa Order Baru tahun 1966. Istilah ini lahir sebagai respon terhadap demokrasi terpimpin yang diterapkan oleh Soekarno.
Lalu, apa yang dimaksud dengan demokrasi Pancasila? Berdasarkan e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, demokrasi Pancasila sejatinya adalah norma yang mengatur pelaksanaan kedaulatan rakyat serta penyelenggaraan pemerintahan negara.
Ini mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan, yang berlaku bagi setiap warga negara Republik Indonesia, organisasi sosial politik, lembaga kemasyarakatan, serta institusi negara di tingkat pusat maupun daerah.
ADVERTISEMENT
Demokrasi Pancasila dapat dipandang sebagai solusi yang seimbang dan bijak dalam mengatasi keragaman yang ada di Indonesia. Sebagai sebuah sistem, berfungsi sebagai jembatan yang menyatukan berbagai latar belakang suku, budaya, dan kepercayaan masyarakat.
Berdasarkan konteksnya, demokrasi Pancasila bukan hanya sebuah konsep politik, tetapi juga suatu upaya untuk menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman.
Pendekatan ini mengajak semua elemen masyarakat untuk saling menghargai dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama, sehingga dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Prinsip Demokrasi Pancasila
Menurut jurnal Aktualisasi Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara, demokrasi Pancasila memiliki beberapa prinsip, yaitu:
1. Kebebasan atau Persamaan (Freedom/Equality)
Prinsip pertama ini merupakan fondasi dari demokrasi . Kebebasan dipandang sebagai alat untuk mencapai kemajuan dan menghasilkan hasil optimal dari usaha individu tanpa adanya batasan dari pihak berwenang.
ADVERTISEMENT
Dengan prinsip persamaan, setiap orang dipandang setara, tanpa diskriminasi, dan memiliki akses serta kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi mereka.
Kebebasan dalam konteks demokrasi Pancasila tidak sama dengan liberalisme yang berkembang di Barat, melainkan adalah kebebasan yang menghormati hak dan kebebasan orang lain.
2. Kedaulatan Rakyat (People’s Sovereignty)
Prinsip ini mengacu bahwa setiap kebijakan yang diambil harus mencerminkan kehendak dan kepentingan rakyat. Dengan mekanisme ini, dua hal dapat tercapai: pertama, kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan menjadi sangat kecil; kedua, kepentingan rakyat dalam pelaksanaan tugas pemerintahan lebih terjamin.
Selain itu, konsep kedaulatan juga terwujud melalui pengawasan oleh masyarakat, yang dilakukan karena demokrasi tidak sepenuhnya bergantung pada niat baik para penguasa.
3. Pemerintahan yang Terbuka
Pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab harus mengedepankan beberapa prinsip, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Demokrasi Pancasila
Menukil dari jurnal Memaknai Demokrasi Pancasila berikut ini beberapa ciri demokrasi Pancasila yang penting untuk dipelajari:
1. Kekuasaan Tertinggi Terletak di Tangan Rakyat
Prinsip dasar dari demokrasi Pancasila adalah kedaulatan rakyat. Artinya, rakyat memiliki kekuasaan penuh, berhak untuk memilih pemimpin, dan turut serta dalam proses pengambilan keputusan politik secara langsung.
2. Berlandaskan Nilai-nilai Pancasila
Salah satu karakteristik demokrasi Pancasila adalah fondasinya yang didasarkan pada lima nilai utama Pancasila. Nilai-nilai ini menjadi panduan dalam menjalankan sistem politik dan memengaruhi kebijakan publik.
3. Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia (HAM)
Setiap warga negara memiliki hak-hak dasar yang harus dilindungi dan dihormati. Contohnya termasuk hak beragama, mendapatkan pendidikan, berkumpul, hidup bebas, bekerja, dan berpendapat tanpa diskriminasi.
ADVERTISEMENT
4. Gotong Royong
Ciri lain dari demokrasi Pancasila adalah konsep gotong royong atau kerja sama. Untuk mencapai tujuan bersama, kerja sama diperlukan oleh semua pihak. Gotong royong juga menjadi dasar dalam memperkuat persatuan dan solidaritas di masyarakat.
5. Keberagaman dan Toleransi
Demokrasi Pancasila menekankan pentingnya sikap toleransi, kerukunan, dan penghargaan terhadap perbedaan. Pengakuan terhadap keberagaman agama, sosial, dan budaya di Indonesia juga termasuk bagian dari demokrasi ini.
6. Sistem Pemerintahan
Dalam demokrasi Pancasila, sistem pemerintahan menegakkan prinsip pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan kekuasaan serta menghindari konsentrasi kekuasaan yang berlebihan.
7. Partisipasi Masyarakat
Demokrasi Pancasila mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam proses politik.
Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan warga negara yang peka dan tanggap terhadap kebutuhan rakyat.
ADVERTISEMENT
(SFN)