Apa yang Dimaksud dengan Visualisasi Data? Ini Penjelasannya

Visualisasi data merupakan teknik yang digunakan untuk mengubah data yang kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Foto: Pexels.com

Visualisasi data merupakan salah satu cara efektif untuk menyajikan informasi secara grafis agar lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan visualisasi data?

Visualisasi data merupakan teknik yang digunakan untuk mengubah data yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana atau mudah dipahami, seperti diagram, grafik, peta, atau tabel.

Tujuan dari visualisasi data adalah membantu untuk mengidentifikasi pola, tren, atau hubungan antara data yang tersembunyi. Selain itu juga membuat data lebih mudah dipahami dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Apa yang Dimaksud dengan Visualisasi Data?

Apa yang dimaksud dengan visualisasi data? Teknik ini digunakan untuk menyampaikan wawasan dalam data menggunakan isyarat visual seperti grafik, bagan, peta, dan banyak lainnya. Foto: Pexels.com

Menurut Akbar Iskandar dalam buku Pengantar Analisis Data Dengan R Studio, visualisasi data adalah teknik yang digunakan untuk menyampaikan wawasan dalam data menggunakan isyarat visual seperti grafik, bagan, peta, dan banyak lainnya.

Teknik ini dilakukan untuk membantu seseorang memahami dan mengevaluasi data dengan cara yang mudah dipahami dan menyenangkan. Visualisasi data membantu setiap orang untuk mengklarifikasi tren, pola, dan hubungan dalam data serta membuatnya lebih mudah dicerna dan diterima.

Selain itu, Ade Saputra Nasution dalam bukunya yang berjudul Pengantar Metodologi Kesehatan, visualisasi data juga dapat dimaknai sebagai proses penyajian data dengan format visual. Proses ini berfungsi untuk mengeksplorasi data, mendeteksi pola dan tren data, serta memudahkan memahami data.

Secara keseluruhan, visualisasi data dapat dimaknai sebagai suatu proses mengubah data ke dalam bentuk grafis agar data dan informasi tersebut menjadi lebih mudah untuk dipahami.

Baca Juga: 4 Perangkat Lunak yang Digunakan untuk Membuat Visualisasi Data

Manfaat Visualisasi Data

Teknik visualisasi data saat ini banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan. Foto: Pexels.com

Teknik visualisasi data saat ini banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan karena memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Baca Juga: Jenis-Jenis Diagram beserta Pengertian dan Manfaatnya yang Wajib Diketahui

Jenis-Jenis Visualisasi Data

Visualisasi data membantu setiap orang untuk mengklarifikasi tren, pola, dan hubungan dalam data serta membuat data lebih mudah dicerna dan diterima. Foto: Pexels.com

Dihimpun dari buku Pengantar Data Science karya M. Syauqi Haris, berikut adalah jenis visualisasi data yang umum digunakan:

1. Visualisasi Data Temporal

Visualisasi data temporal adalah cara untuk menampilkan hubungan antara data dan waktu dengan menggunakan grafik, seperti grafik garis atau diagram batang waktu. Visualisasi data temporal dapat melihat bagaimana data berubah atau tren selama periode waktu tertentu.

2. Visualisasi Data Hierarkis

Visualisasi data hierarkis adalah jenis visualisasi data yang menyajikan struktur atau hubungan antara elemen data dalam bentuk pohon atau hirarki. Hal ini membantu pengguna memahami bagaimana elemen data terorganisasi, seperti struktur perusahaan atau klasifikasi taksonomi.

3. Visualisasi Data Jaringan

Visualisasi data jaringan adalah metode visualisasi data yang menampilkan hubungan antara entitas atau simpul dalam suatu sistem jaringan dengan grafik. Ini membantu pengguna melihat bagaimana suatu hal saling terhubung dalam jaringan sosial, jaringan komputer, atau struktur interaksi lainnya.

4. Visualisasi Data Multidimensi

Visualisasi data multidimensi adalah cara untuk menampilkan data yang melibatkan lebih dari dua dimensi atau atribut. Dengan visualisasi data ini, pengguna dapat memahami pola dan hubungan dalam ruang yang kompleks menggunakan teknik, seperti peta panas (heatmaps) atau grafik scatterplot 3D.

5. Visualisasi Data Geospasial

Visualisasi data geospasial merupakan metode yang dapat digunakan untuk menampilkan data berdasarkan lokasi geografis menggunakan representasi grafis, seperti peta interaktif atau grafik lintang dan bujur. Ini membantu pengguna memahami bagaimana data tersebar di wilayah geografis tertentu, seperti persebaran penyakit atau distribusi populasi.

(SAI)