Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Apa yang Harus Dilakukan Saat Lupa Rakaat Shalat?
6 Desember 2021 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lupa adalah sifat alamiah manusia. Karenanya, Islam pun memberikan ruang istimewa bagi mereka yang benar-benar lupa. Misalkan lupa makan atau minum ketika berpuasa, maka hal itu dianggap sebagai rezeki dan tidak membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ أَوْ شَرِبَ نَاسِيًا فَلَا يُفْطِرْ فَإِنَّمَا هُوَ رِزْقٌ رَزَقَهُ
Artinya: “Barang siapa yang lupa, lalu makan atau minum ketika berpuasa, maka janganlah membatalkan puasanya, karena hal itu adalah rezeki yang Allah berikan kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Begitu pun ketika seseorang lupa rakaat shalat. Ust. M. Syukron Maksum menerangkan dalam buku Anti Lupa Usia Muda, jika lupa sudah rakaat berapa shalat yang dilakukan, ambillah yang paling sedikit dari jumlah rakaat yang diyakini, lalu tambahkan rakaat yang kurang dan dilanjutkan dengan Sujud Sahwi.
Lupa Rakaat Shalat
Merujuk kepada kitab karya Imam Syafi’i yang berjudul Fathul Mu’in Hamisy I’anathut Thalibin, para ulama Syafi'iyah, Malikiyah, dan Hambaliyah menyatakan:
ADVERTISEMENT
"Jika seorang Muslim lupa tentang jumlah rakaat shalat yang telah dikerjakan, hendaklah berpegang atas dasar yang lebih meyakinkan, yaitu yang jumlahnya paling sedikit, kemudian menyempurnakan shalat dengan sisa rakaat yang belum dikerjakan dan sebelum salam, ia melakukan Sujud Sahwi."
Dalil mengenai hal ini adalah sabda Rasulullah SAW, yang artinya:
"Apabila seseorang di antara kamu ragu dalam salat, seperti ia tidak mengetahui apakah telah salat tiga atau empat rakaat, maka hendaknya ia meninggalkan keraguan dan memantapkan apa yang ia yakini. Kemudian, ia sujud dua kali sebelum salam (sujud sahwi]). Jika ia telah salat lima rakaat, maka ia tak berdosa. Lantas, jika ternyata salatnya telah cukup [sesuai bilangan rakaat], maka kedua sujud itu adalah penghinaan kepada setan." (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
Tata Cara Sujud Sahwi Ketika Lupa Rakaat Shalat
ADVERTISEMENT
Bacaan sujud sahwi sama seperti bacaan sujud pada biasanya. Kemudian, diiringi dengan membaca lafal berikut ini:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu
Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa".
(NDA)