Konten dari Pengguna

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6? Ini Ketentuannya dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Februari 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat subuh. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat subuh. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salah satu sholat fardhu yang mungkin sering kali terlewat adalah sholat subuh. Sebab, banyak orang yang terjaga hingga larut malam karena kesibukan atau pekerjaan, sehingga mereka kesulitan untuk bangun tepat waktu sebelum matahari terbit.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, setiap ibadah memiliki ketentuan dan aturannya masing-masing. Begitu juga dengan sholat. Sebagaimana yang telah diketahui, sholat fardhu terdiri dari lima waktu, yaitu subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya.
Sholat sebaiknya dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Lantas, apakah boleh sholat subuh jam 6? Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6?

Ilustrasi sholat subuh sebaiknya dilaksanakan tepat waktu. Foto: Pexels
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, waktu pelaksanaan sholat subuh dimulai ketika fajar shadiq terbit hingga matahari terbit. Fajar shadiq adalah cahaya putih yang terlihat di ufuk timur dan menyebar secara horizontal.
Hal ini juga ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat Subuh sebelum matahari terbit, maka ia telah mendapati shalat Subuh."
ADVERTISEMENT
Dari hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu sholat subuh berakhir setelah matahari terbit. Di Indonesia, waktu terbit matahari berbeda-beda tergantung pada lokasi dan waktu dalam setahun.
Namun, secara umum, matahari terbit antara pukul 5.30 hingga 6 pagi. Oleh karena itu, jika ada pertanyaan apakah diperbolehkan untuk melaksanakan sholat subuh pada pukul 6, maka jawabannya bisa disimpulkan dari uraian di bawah ini.
Dalam buku Dahsyatnya Shalat Subuh karya Samir al-Qarni (2010), dijelaskan bahwa sholat fardhu harus dilaksanakan pada waktu yang telah ditetapkan. Penjelasan serupa juga ditemukan dalam Surah An-Nisa Ayat 103 yang berbunyi:
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (Q.S. An-Nisa: 103)
ADVERTISEMENT
Dari ayat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa seorang muslim diwajibkan untuk menunaikan sholat tepat waktu. Jika terlewat atau bangun kesiangan, kewajiban untuk sholat subuh tetap harus ditunaikan, meskipun saat matahari sudah terbit.
Walaupun ada keringanan untuk situasi tertentu, sholat tetap lebih utama jika dikerjakan di awal waktu. Menunaikan shalat di awal waktu memiliki banyak keutamaan, Rasulullah saw bersabda, "Amal yang paling dicintai Allah adalah shalat tepat pada waktunya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Keistimewaan Sholat Subuh

Ilustrasi keistimewaan sholat subuh. Foto: Unsplash
Dalam Surah Al-Fajr ayat 1 hingga 5, Allah menjelaskan soal keutamaan dari sholat subuh. Berikut bunyinya:
وَالْفَجْرِۙ ١, وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ ٢, وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ ٣, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ ٤, هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ٥
ADVERTISEMENT
Artinya: "Demi waktu fajar, demi malam yang sepuluh, demi yang genap dan yang ganjil, dan demi malam apabila berlalu. Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh (orang) yang berakal?" (Q.S. Al-Fajr: 1-5)
Allah memuliakan waktu subuh dengan menyebutnya dalam kalimat "wal fajr" (demi fajar). Artinya, melaksanakan sholat subuh dan ibadah lainnya pada waktu tersebut mengandung keutamaan yang sangat besar.
Dikutup dari buku Pejuang Subuh (2014), berikut ini adalah beberapa keistimewaan melakukan sholat subuh:
ADVERTISEMENT
(RK)