Konten dari Pengguna

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaannya yang Perlu Diketahui

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Februari 2025 15:06 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya. Foto: Pexels/Michael Burrows
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya. Foto: Pexels/Michael Burrows
ADVERTISEMENT
Umat Islam disunahkan memperbanyak amalan di malam Nisfu Syaban. Sebab, malam istimewa ini diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan ampunan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Selain berpuasa dan membaca doa khusus, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan sholat Nisfu Syaban. Agar mendapatkan ganjaran pahala, sholat sunah ini harus dikerjakan sesuai ketentuan syar'i yang telah ditetapkan.
Menurut Hanif Luthfi dalam buku Malam Nishfu Sya'ban, sholat Nisfu Syaban bisa dikerjakan untuk menghidupkan malam. Agar tidak keliru, simak tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya dalam artikel berikut.

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaannya

Ilustrasi tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya. Foto: Unsplash/Jeremy Yap
Dengan menunaikan sholat Nisfu Syaban, umat Islam berkesempatan untuk meraih keutamaan yang telah dijanjikan Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban, maka sholatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam." (HR Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT
Sholat Nisfu Syaban terdiri dari dua rakaat yang dikerjakan pada malam 15 Syaban, tepatnya setelah melaksanakan sholat fardu dan sholat sunah nawafil (sholat tambahan selain sholat fardu). Namun sebelum melaksanakannya, sebaiknya pahami terlebih dahulu tata cara sholat Nisfu Syaban dan bacaannya.
Sebenarnya, tata caranya mirip seperti sholat sunnah pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada niat dan surat yang dibaca. Dirangkum dari buku Ingin Tahu? Sholat oleh Abdul Salam Mohd Zain dan situs umj.ac.id, berikut panduan lengkapnya yang bisa diikuti:

1. Membaca Niat

Seperti ibadah lainnya, sholat Nisfu Syaban juga harus diawali dengan niat. Bacaan niat ini berbeda-beda untuk imam, makmum, dan Muslim yang sholat sendiri.
Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban sebagai Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
ADVERTISEMENT
Ushalli sunnata Nishfi Sya'baan rak'ataini imaaman lillaahi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban sebagai Makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'baan rak'ataini ma'mûman lillaahi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban Sendiri
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata Nishfi Sya'baan rak'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat sunah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala."
ADVERTISEMENT

2. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, gerakan dilanjutkan dengan mengangkat tangan untuk melakukan takbiratul ihram seraya mengucap تَكْبِيْر‍‌‍‌َاتٍ (Allahu akbar), yang artinya "Allah Maha Besar".

3. Membaca Doa Iftitah

Lalu, sholat bisa dilanjutkan dengan membaca doa iftitah sambil posisi tangan bersedekap di atas perut. Ada dua bacaan doa iftitah yang bisa dilantunkan, yakni sebagai berikut:
Doa Iftitah 1
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim." (HR Muslim)
Doa Iftitah 2
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ
Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa’adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin."

4. Membaca surat Alfatihah

Selanjutnya, Anda bisa membaca surat Al-Fatihah. Surat ini wajib dibaca di setiap rakaat sholat. Adapun bacaannya yakni sebagai berikut:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۝١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۝٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ۝٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ۝٧
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Al-hamdu lillahi rabbil-'aalamiin. Ar-rahmaanir-rahiim. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash-shiraathal-mustaqiim. Shiraathalladziina an'amta 'alaihim ghairil-maghdluubi 'alaihim wa ladl-dlaalliim.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat." (QS Al-Fatihah: 1-7)

5. Membaca Surat Al-Kafirun

Lalu, dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Untuk sholat Nisfu Syaban, pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-Kafirun.
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ۝١ لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ۝٢ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ۝٣ وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ۝٤ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ۝٥ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِࣖ ۝٦
ADVERTISEMENT
Qul yaa ayyuhal-kaafiruun. Laa a'budu maa ta'buduun. Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud. Wa laa ana 'aabidum maa a'battum. Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud. Lakum dinukum wa liya diin.
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah. Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukku agamaku."" (QS Al-Kafirun: 1-6)
Ilustrasi anak belajar salat. Foto: Gatot Adri/Shutterstock

6. Rukuk

Rukuk dilakukan dengan gerakan membungkuk, di mana posisi punggung dan leher harus sejajar. Kemudian, kedua tangan diarahkan untuk memegang lutut. Ada dua bacaan rukuk yang bisa dilafalkan, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Bacaan Rukuk 1
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
Subhāna rabbiyal 'aziim
Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung"
Bacaan Rukuk 2
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaanaka allaahumma rabbana wa bi hamdika, allaahumma ighfirlii
Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah, Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah aku."

7. I'tidal

I'tidal adalah gerakan sholat setelah rukuk yang dilakukan dengan mengangkat kedua tangan seperti takbiratul ikhram. Berikut bacaan i'tidal:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموتِ وَمِلْ ءُالْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Sami'allahu limah hamidah. Allahumma robbana lakal hamdu mil us samaa waa ti wa mil ul ardhi wa mil umaa syi'ta syai in ba'du
Artinya: "Ya Allah, Tuhanku, bagiMu segala puji, sepenuh semua langit, sepenuh bumi, dan sepenuh semua apa yang Kau sukai dari sesuatu apapun."
ADVERTISEMENT

8. Sujud Pertama

Gerakan selanjutnya yaitu sujud, dilakukan dengan meletakkan kedua lutut dan jari kaki di atas tanah. Kemudian, memastikan kedua tangan, dahi, dan hidung menyentuh sajadah.
Sujud merupakan salah satu rukun sholat yang menunjukkan ketundukan dan kepasrahan seorang hamba kepada Allah SWT. Adapun bacaan sujud ada dua jenis, yakni:
Bacaan Sujud 1
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhaana Rabbiyal a'laa
Artinya: "Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi"
Bacaan Sujud 2
سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللهُمَّ اغْفِرْلِيْ
Subhaanakallah humma rabbanaa wa bihamdikallahummaghfirlii
Artinya: "Maha suci Engkau, Ya Allah, dan dengan memuji kepada Engkau, Ya Allah, aku memohon ampun."

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Kemudian, bangkit dari sujud dan duduk dengan tenang sembari membaca doa berikut:
اَللّهُمَ اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
ADVERTISEMENT
Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku dan berikanlah rezeki kepadaku."

10. Sujud Kedua

Sujud lagi dengan gerakan dan bacaan yang sama seperti sujud pertama.

11. Berdiri untuk Rakaat Kedua

Setelah itu, kembali berdiri tegak dengan posisi tangan bersedekap. Di rakaat kedua Anda bisa membaca Surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Ikhlas. Berikut bacaannya:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ۝١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ۝٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ۝٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ۝٤
Qul huawallaahu ahad. Allahush-shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."" (QS Al-Ikhlas: 1-4)
ADVERTISEMENT
Lalu, dilanjutkan dengan gerakan rukuk, i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua. Doa yang dibaca pada rakaat ini sama seperti doa di rakaat pertama.

12. Duduk Tahiyat Akhir

Duduk tahiyat akhir dengan membaca doa di bawah ini. Lalu, dilanjutkan dengan membaca selawat Nabi Muhammad SAW.
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu'alainaa wa'ala'ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan 'abduhu warosuuluh
Artinya: "Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya utusan-Nya."
ADVERTISEMENT
للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid
Artinya: "Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."
ADVERTISEMENT

13. Salam

Sholat ditutup dengan membaca salam sebanyak dua kali sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri. Berikut bacaan salam yang dimaksud:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
(NSF)