Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah IQ Bisa Ditingkatkan? Ini Jawabannya Menurut Para Ahli
31 Januari 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
IQ mencerminkan kecerdasan manusia yang meliputi kecerdasan logika atau matematika, kecerdasan linguistik, dan kecerdasan visual-spasial. Lalu, apakah IQ bisa ditingkatkan?
ADVERTISEMENT
Menurut Adi W Gunawan dalam buku Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan (2005), IQ seseorang sifatnya tidak permanen. Artinya, IQ tersebut bisa ditingkatkan atau justru menurun seiring berjalannya waktu.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Southwest State University pada tahun 1989 menemukan fakta bahwa teknik pelatihan tertentu dapat meningkatkan IQ sekian persen. Caranya yaitu dengan mengaktifkan bagian-bagian otak tertentu.
Bahkan, mendengarkan musik Mozart “Sonata for Two Pianos in D” pun dapat meningkatkan IQ hingga 8-9 poin. Selain itu, adakah cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan IQ?
Cara Meningkatkan IQ
IQ dapat ditingkatkan lebih optimal dengan mengasah ilmu pengetahuan tertentu, baik melalui pendidikan maupun penggunaan teknologi Artificial Intelligent (AI). Ada banyak aspek yang bisa dilatih, mulai dari cara berpikir, kerangka berpikir, pola pikir, kecerdasan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Inovasi Pilihan Idealisme Pembangunan Ekonomi susunan Dr. Ing Pudji Untoro (2023), selama manusia hidup, logika yang dimiliki dapat berkembang lebih tinggi, statis, atau bahkan menurun. Ini bergantung pada penggunaan dan perawatan otak yang dilakukan.
Selain dengan belajar, IQ juga bisa ditingkatkan melalui beberapa cara. Berikut uraiannya yang bisa Anda simak:
1. Menghafal
Aktivitas menghafal dapat mempertajam memori serta melatih kemampuan IQ seseorang. Metode ini telah banyak digunakan dalam studi penelitian untuk mengekplorasi hubungan memori dan pemahaman tentang objek fisik.
Ada banyak kegiatan yang bisa dijalankan. Beberapa di antaranya yakni bermain teka-teki silang, bermain kartu, sudoku, teka-teki gambar, catur, menghafal materi pembelajaran, kosakata baru, maupun Alquran.
2. Bermain alat musik
Ternyata, bermain alat musik juga dapat meningkatkan IQ seseorang. Sebuah penelitian menemukan, mengambil kelas musik selama 75 menit per minggu dapat meningkatkan skor IQ anak pra sekolah.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021, studi di Amerika juga mendapati fakta bahwa pelatihan musik instrumental dapat meningkatkan fungsi otak anak-anak usia 6-7 tahun. Semua alat musik termasuk gitar, piano, biola, dan drum dapat dipilih dalam aktivitas ini.
3. Belajar bahasa baru
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, IQ memuat kecerdasan linguistik atau kebahasaan. Kecerdasan tersebut dapat dilatih dengan mempelajari bahasa baru.
Dikutip dari laman Healthline, pembelajaran bahasa yang dilakukan sejak usia dini dapat meningkatkan hasil kognitif individu di usia dewasa. Ini mencakup pembelajaran lewat percakapan, teks, dan audiovisual.
4. Sering membaca
Dengan membaca, seseorang dapat mengetahui informasi yang luas dan beragam. Kebiasaan membaca juga dapat melatih nalar, sikap kritis, dan kemampuan pemecahan masalah yang dimilikinya. Bahkan ketika orangtua membacakan buku pada anak-anaknya, maka perkembangan kognitif si anak dapat meningkat seiring waktu.
ADVERTISEMENT
5. Belajar
Proses belajar dalam bentuk apapun terbukti efektif mengembangkan kecerdasan manusia. Setiap tahunnya, individu yang sedang menjalani pendidikan dapat mengalami peningkatan IQ sebesar 5-10 poin.
(MSD)