Apakah Keputihan Harus Mandi Wajib? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Februari 2022 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Keputihan Harus Mandi Wajib? Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Keputihan Harus Mandi Wajib? Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keputihan merupakan masalah yang hampir dialami sebagian besar perempuan. Keputihan adalah cairan atau lendir berwarna bening yang keluar dari vagina. Pada umumnya, keputihan terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, saat terangsang secara seksual, dan saat stres.
ADVERTISEMENT
Farid Nu'man dalam buku Fiqih Perempuan Kontemporer menyebutkan, keputihan (ar-ruthubah) secara bahasa bermakna al-ballal yang memiliki arti basah, berembun, atau lembab.
Dalam Islam, keputihan disebut juga dengan madzi apabila cairan yang keluar dari kemaluan terjadi ketika syahwat dan disebut wadiy jika keluar karena stres. Keputihan termasuk najis yang harus dibersihkan. Syekh Sayyid Sabiq menjelaskan:
Ini adalah air berwarna putih agak kental yang keluar ketika memikirkan jima’ atau ketika bercumbu. Manusia tidak merasakan keluarnya. (Itu) terjadi pada laki-laki dan perempuan, hanya saja perempuan lebih banyak keluarnya, dan termasuk najis berdasarkan kesepakatan ulama.” (Syekh Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah)
Ilustrasi Apakah Keputihan Harus Mandi Wajib? Foto: pixabay.com

Apakah Keputihan Harus Mandi Wajib?

Keputihan termasuk najis yang wajib dibersihkan agar ibadah yang dijalankan sah. Namun, tidak perlu mandi wajib untuk membersihkannya. Keputihan cukup dibersihkan dengan mencuci kemaluan dan berwudhu.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam buku Panduan Lengkap Belajar Shalat untuk Anak karangan Nurul Ihsan, Ibn Abbas meriwayatkan, “Apabila keluar mani maka wajib mandi, adapun kalau keluar madzi atau wadiy, Rasulullah SAW bersabda, “Cucilah kemaluan dan berwudlulah!” (HR. Baihaqi)
Ilustrasi Apakah Keputihan Harus Mandi Wajib? Foto: freepik.com

Pengertian Madzi, Wadiy, dan Mani

Agar lebih memahami perbedaan madzi, wadiy, dan mani, simak penjelasan berikut yang dikutip dari buku Panduan Lengkap Belajar Shalat untuk Anak oleh Nurul Ihsan.
1. Madzi
Madzi merupakan cairan yang keluar dari kemaluan laki-laki atau perempuan yang disebabkan oleh hal yang membangkitkan syahwat seksual seperti khayalan atau imajinasi. Madzi adalah najis yang wajib dibersihkan jika ingin menunaikan shalat.
2. Wadiy
Wadiy merupakan cairan kemaluan laki-laki atau perempuan yang disebabkan perasaan stres atau lelah. Seperti keputihan pada, tidak perlu mandi wajib untuk membersihkannya, namun wajib dibersihkan ketika akan shalat.
ADVERTISEMENT
3. Mani
Mani merupakan cairan yang keluar dari kemaluan laki-laki atau perempuan karena hubungan intim atau bermimpi. Untuk menyucikannya harus melakukan mandi wajib.
(DND)