Konten dari Pengguna

Apakah Orang Sakit Boleh Puasa? Begini Ketentuannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Maret 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sakit merupakan salah satu kondisi yang memberikan pengecualian bagi umat Islam untuk tidak  berpuasa. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sakit merupakan salah satu kondisi yang memberikan pengecualian bagi umat Islam untuk tidak berpuasa. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam. Saat berpuasa, umat Islam dilarang tidak makan dan minum serta menahan perilaku buruk dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
ADVERTISEMENT
Perintah puasa disebutkan dalam Al-Quran. Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah:183)
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang dapat menggugurkan kewajiban seseorang untuk berpuasa Ramadan, salah satunya sakit. Namun, ada juga umat Muslim yang tetap berpuasa meski dalam kondisi sakit.
Lantas, apakah orang sakit boleh puasa? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apakah Orang Sakit Boleh Puasa?

Apakah orang sakit boleh puasa? Jawabannya boleh selagi masih kuat dan tidak menyebabkan masalah kesehatan yang seirus. Foto: Pexels.com
Sakit merupakan salah satu kondisi yang memberikan pengecualian bagi umat Islam untuk tidak berpuasa. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 184 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ayat di atas, dapat diketahui bahwa orang yang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa dengan catatan harus menggantinya di kemudian hari atau membayar fidyah jika kondisinya tidak memungkinkan untuk berpuasa.
Menurut Dyadadi M.T dalam buku berjudul Puasa Sebagai Terapi, seseorang dibolehkan untuk tidak berpuasa jika benar-benar tidak mampu untuk mengerjakannya, atau jika ia tetap menjalankannya akan berdampak pada masalah kesehatannya.
Jika dengan berpuasa membuat penyakitnya bertambah parah atau semakin sulit pulih, maka haram hukumnya untuk berpuasa. Kondisi-kondisi tersebut justru mewajibkan seseorang untuk membatalkan puasanya sesegera mungkin.
Hukum berpuasa bagi orang sakit dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya. Foto: Pexels.com
Dr. Mansur Chadi Mursid, M.M. dalam buku berjudul Menjaga Puasa Ramadan menjelaskan tentang hukum berpuasa bagi orang sakit dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya, yakni:
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, orang sakit diperbolehkan untuk tetap berpuasa dengan catatan bahwa penyakitnya ringan dan tidak membahayakan kesehatan tubuh. Jika sebaliknya, maka haram hukumnya untuk berpuasa.
Jika tetap ingin berpuasa saat kurang sehat, penting untuk memperhatikan pola makan dengan mengonsumsi asupan yang sehat dan kaya akan nutrisi.
Pastikan juga untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup saat saat berbuka dan sahur. Selain itu, perhatikan juga istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
(SAI)