Apakah Palestina Merdeka akan Kiamat Menurut Islam? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Palestina Merdeka. Foto: ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak

Sejak Minggu (19/1), Hamas dan Israel mulai melakukan gencatan senjata setelah berperang selama 15 bulan terakhir. Selama 42 hari ke depan, kedua pihak sepakat untuk bertukar sandera dan menghentikan agresi untuk sementara.

Mengutip Reuters, saat ini Israel sudah perlahan menarik pasukannya ke area perbatasan selatan Gaza dan Mesir, yakni Philadelphia. Warga Palestina yang mengungsi juga berangsur mencoba kembali pulang ke rumahnya.

Kondisi gencatan senjata ini tentunya disambut sukacita oleh banyak orang yang mengecam gempuran Israel ke Palestina. Harapannya, Palestina bisa segera meraih kemerdekaannya.

Namun, ada juga yang justru waswas dengan kemerdekaan Palestina, karena beranggapan bahwa itu merupakan salah satu tanda kiamat. Lalu, apakah Palestina merdeka akan kiamat menurut Islam? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apakah Palestina Merdeka akan Kiamat Menurut Islam?

Warga Palestina yang mengungsi berjalan meninggalkan tempat berlindung menuju utara Jalur Gaza menyusul dimulainya gencatan senjata di wilayah Saftawi, Jabalia, Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

Dalam ajaran Islam, kiamat adalah fenomena hancurnya alam semesta yang diyakini pasti akan terjadi. Meski begitu, Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya bahwa tak ada satu pun makhluk yang mengetahui kapan hari itu akan terjadi.

"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, 'Kapankah terjadi?' Katakanlah: 'Sesungguhnya, pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan kapan kedatangannya selain Dia. Kiamat itu sangat berat bagi yang di langit dan di bumi'.” (Q.S Al-Araf: 187)

Bahkan, Rasulullah SAW pun tak diberi tahu tentang tanggal pasti terjadinya kiamat. Hal ini diisyaratkan dalam salah satu hadis panjang, ketika Jibril mengubah wujudnya menjadi laki-laki dan mendatangi Rasulullah untuk bertanya tentang Islam, iman, ihsan, dan seterusnya. Berikut potongan hadisnya:

“Lelaki itu berkata lagi: ‘Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?’ Nabi menjawab, ‘Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.’ Dia pun bertanya lagi: ‘Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!’ Nabi menjawab,’Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.” (HR Muslim, No.8)

Merujuk pada hadis tersebut, tampak jelas bahwa meskipun kepastian hari kiamat tak diketahui, tapi ada tanda-tanda yang bisa dijadikan petunjuk. Lantas, apakah kemerdekaan Palestina termasuk salah satu petunjuk dekatnya hari akhir?

Warga Palestina merayakan kemenangan meski gencatan senjata antara Israel dan Hamas tertunda karena masalah sandera, di Kota Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

Dalam buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman susunan Abu Fatiah al-Adnani dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa kiamat memang tidak akan terjadi sebelum orang-orang Yahudi kalah dalam peperangan melawan kaum muslimin. Berikut bunyinya:

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi dan membunuh mereka sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, kemudian batu dan pohon berkata, ‘Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Orang Yahudi ini di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia!” Kecuali gharqad, karena ia adalah pohon orang Yahudi.” (HR. Muslim)

Namun, hadis di atas tak serta merta dapat dikaitkan dengan kondisi perang Hamas dan Israel saat ini. Apalagi dijadikan rujukan untuk menyimpulkan secara sederhana bahwa apabila hari ini Palestina merdeka, maka kiamat akan segera terjadi.

Perlu diingat bahwa hanya Allah SWT yang tahu kepastian tentang hari akhir. Tanda-tanda kiamat yang disampaikan dalam hadis sebaiknya dijadikan sebagai pengingat untuk menyiapkan bekal di hari perhitungan amal tersebut.

Salah satu bekal yang bisa Anda buat di hari ini adalah membantu saudara-saudara di Palestina, sebab Rasulullah SAW bersabda, “Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajjal untuk Umat Islam

(DEL)